Tuesday, October 14, 2025
![]() |
Para Santri dan Dosen Mahasiswa Program Sarjana Seni Rupa Murni Maranatha (Sumber: Tim Pengabdi) |
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) secara mandiri, melalui Pemberdayaan Masyarakat secara berkelanjutan tersebut, berlangsung pada Sabtu, (11/10/2025) di Pondok Pesantren Putra-Putri Rancaherang, Jalan Cibogo RT 02/ RW 04, Sukawarna, Sukajadi, Bandung.
Kegiatan dilaksanakan oleh 5 orang Dosen dari Program Sarjana Seni Rupa Murni dan Desain Komunikasi Visual bersama dengan 8 Mahasiswa Program Sarjana Seni Rupa Murni, Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif, Universitas Kristen Maranatha Bandung.
Implementasi dari salah satu Tri Drama Pergurung Tinggi tersebut berupa pelatihan pembuatan kain kanvas lukis dengan menggunakan tepung lithophon dan teknik laburan yang dilakukan di Pesantren Rancaherang.
“Dengan adanya pelatihan tersebut, para Santriawan dan Santriwati selain mendapatkan ilmu agama yang didapatkan selama mondok, mereka juga punya bekal keilmuan lain yang dapat mereka kembangkan di masa depan sebagai modal berwirausaha,” demikian dikatakan Ketua Pelaksana Kegiatan, Wawan Suryana M.Sn yang juga merupakan dosen aktif di Program Sarjana Seni Rupa Murni.
Tentu saja dengan hadirnya para dosen dan mahasiswa yang berbagi ilmu kepada para santrinya itu membahagiakan Pimpinan Pondok Pesantren Rancaherang, Ustad Ahmad Iqoni. “Pada hari ini saya merasakan kebahagiaan yang amat sangat dengan kehadiran para dosen dan mahasiswa di pondok untuk berbagi ilmu kepada para santri,” katanya haru.
![]() |
Bapak Wawan Suryana memberikan materi pelatihan (Sumber: Tim Pengabdi) |
Ustad Ahmad pun berharap kedepannya kegiatan ini bisa dilanjutkan dengan materi lainnya seperti lukis atau kaligrafi, karena hal ini sangat diidam-idamkan oleh para santri sebagai bekal kedepannya.
Demikian juga Ketua RT setempat, Ibu Enung yang turut hadir dalam pelaksanaan ini menyampaikan rasa apresiasinya karena hal ini dapat meningkatkan keterampilan anak-anak. “Semoga ke depannya, pelatihan seperti ini bisa meluas ke rt/rw sekitar untuk dapat memberikan pengalaman serta peningkatan keterampilan,” harapnya.
Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Berbasis Pesantren
Pesantren Rancaherang saat ini menghadapi berbagai tantangan yang memerlukan perhatian serius, khususnya dalam upaya meningkatkan keterampilan para santri agar mampu menghadapi dinamika sosial, ekonomi, dan budaya yang terus berkembang. Salah satu isu mendasar yang muncul adalah rendahnya keterampilan teknis yang dimiliki oleh santri dalam bidang seni rupa, khususnya keterampilan membuat kanvas dengan teknik laburan berbasis pemanfaatan bahan alami seperti tepung lithophon.
![]() |
Proses pelatihan (Sumber: Tim Pengabdi) |
Permasalahan ini tidak hanya menyangkut aspek teknis, tetapi juga menyentuh dimensi pendidikan keterampilan hidup (life skills) yang relevan dengan pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis pesantren. Kegiatan ini secara faktanya telah memberikan dampak yang bermanfaat dengan adanya salah satu alumni santriawan telah mengembangkan keterampilan yang didapatkan dari kegiatan serupa yang dilaksanakan oleh Program Sarjana Seni Rupa Murni, dan membuka ruang usahanya sendiri yaitu membuat kanvas dengan tekhnik laburan Lithophon ini di kota Cianjur.
Para Santri turut menyampaikan juga rasa ketertarikan serta harapan supaya kegiatan ini tidak berhenti pada pembuatan kain kanvas saja, tetapi bisa terus berkelanjutan karena hal ini dapat memberikan dampak dan manfaat lebih bagi mereka. Seluruh tim pengabdi memiliki harapan agar kegiatan pengabdian ini mampu memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan yang tidak hanya mencetak generasi berilmu agama, tetapi juga generasi kreatif, mandiri, dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi lokal dan berdampak langsung terhadap Masyarakat sekitar lingkungan Universitas Kristen Maranatha. (Rls/ AGP)***
PKM Program Sarjana Seni Rupa Murni UK Maranatha di Pesantren Rancaherang
Posted by
Tatarjabar.com on Tuesday, October 14, 2025
![]() |
Para Santri dan Dosen Mahasiswa Program Sarjana Seni Rupa Murni Maranatha (Sumber: Tim Pengabdi) |
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) secara mandiri, melalui Pemberdayaan Masyarakat secara berkelanjutan tersebut, berlangsung pada Sabtu, (11/10/2025) di Pondok Pesantren Putra-Putri Rancaherang, Jalan Cibogo RT 02/ RW 04, Sukawarna, Sukajadi, Bandung.
Kegiatan dilaksanakan oleh 5 orang Dosen dari Program Sarjana Seni Rupa Murni dan Desain Komunikasi Visual bersama dengan 8 Mahasiswa Program Sarjana Seni Rupa Murni, Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif, Universitas Kristen Maranatha Bandung.
Implementasi dari salah satu Tri Drama Pergurung Tinggi tersebut berupa pelatihan pembuatan kain kanvas lukis dengan menggunakan tepung lithophon dan teknik laburan yang dilakukan di Pesantren Rancaherang.
“Dengan adanya pelatihan tersebut, para Santriawan dan Santriwati selain mendapatkan ilmu agama yang didapatkan selama mondok, mereka juga punya bekal keilmuan lain yang dapat mereka kembangkan di masa depan sebagai modal berwirausaha,” demikian dikatakan Ketua Pelaksana Kegiatan, Wawan Suryana M.Sn yang juga merupakan dosen aktif di Program Sarjana Seni Rupa Murni.
Tentu saja dengan hadirnya para dosen dan mahasiswa yang berbagi ilmu kepada para santrinya itu membahagiakan Pimpinan Pondok Pesantren Rancaherang, Ustad Ahmad Iqoni. “Pada hari ini saya merasakan kebahagiaan yang amat sangat dengan kehadiran para dosen dan mahasiswa di pondok untuk berbagi ilmu kepada para santri,” katanya haru.
![]() |
Bapak Wawan Suryana memberikan materi pelatihan (Sumber: Tim Pengabdi) |
Ustad Ahmad pun berharap kedepannya kegiatan ini bisa dilanjutkan dengan materi lainnya seperti lukis atau kaligrafi, karena hal ini sangat diidam-idamkan oleh para santri sebagai bekal kedepannya.
Demikian juga Ketua RT setempat, Ibu Enung yang turut hadir dalam pelaksanaan ini menyampaikan rasa apresiasinya karena hal ini dapat meningkatkan keterampilan anak-anak. “Semoga ke depannya, pelatihan seperti ini bisa meluas ke rt/rw sekitar untuk dapat memberikan pengalaman serta peningkatan keterampilan,” harapnya.
Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Berbasis Pesantren
Pesantren Rancaherang saat ini menghadapi berbagai tantangan yang memerlukan perhatian serius, khususnya dalam upaya meningkatkan keterampilan para santri agar mampu menghadapi dinamika sosial, ekonomi, dan budaya yang terus berkembang. Salah satu isu mendasar yang muncul adalah rendahnya keterampilan teknis yang dimiliki oleh santri dalam bidang seni rupa, khususnya keterampilan membuat kanvas dengan teknik laburan berbasis pemanfaatan bahan alami seperti tepung lithophon.
![]() |
Proses pelatihan (Sumber: Tim Pengabdi) |
Permasalahan ini tidak hanya menyangkut aspek teknis, tetapi juga menyentuh dimensi pendidikan keterampilan hidup (life skills) yang relevan dengan pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis pesantren. Kegiatan ini secara faktanya telah memberikan dampak yang bermanfaat dengan adanya salah satu alumni santriawan telah mengembangkan keterampilan yang didapatkan dari kegiatan serupa yang dilaksanakan oleh Program Sarjana Seni Rupa Murni, dan membuka ruang usahanya sendiri yaitu membuat kanvas dengan tekhnik laburan Lithophon ini di kota Cianjur.
Para Santri turut menyampaikan juga rasa ketertarikan serta harapan supaya kegiatan ini tidak berhenti pada pembuatan kain kanvas saja, tetapi bisa terus berkelanjutan karena hal ini dapat memberikan dampak dan manfaat lebih bagi mereka. Seluruh tim pengabdi memiliki harapan agar kegiatan pengabdian ini mampu memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan yang tidak hanya mencetak generasi berilmu agama, tetapi juga generasi kreatif, mandiri, dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi lokal dan berdampak langsung terhadap Masyarakat sekitar lingkungan Universitas Kristen Maranatha. (Rls/ AGP)***
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment