Home
» Serba-Serbi
» DPD PSI KBB Periksa Mata dan Bagikan Ratusan Kacamata Gratis kepada Masyarakat Saguling
Saturday, September 20, 2025
![]() |
Seorang Nenek Sedang Diperiksa Matanya Oleh Tim Kesehatan PSI (Foto Asep GP) |
Program bertajuk "Mata Sehat PSI Bersama Kaesang Pangarep" tersebut, berlangsung di GOR Desa Cikande, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat, pada Sabtu (20/9/2025).
Program disambut antusias ratusan warga di wilayah Saguling. Selain diperiksa matanya secara gratis, warga juga mendapatkan kacamata sesuai kebutuhan mereka.
Ketua DPD PSI Kabupaten Bandung Barat, Lysa Veronica mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen PSI untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya saat masa kampanye.
![]() |
Ketua DPD PSI KBB Lysa Veronica (Tengah) Didampingi Wakil Ketua Asep Imam Supratman dan Jajaran PSI, Siap Hadir untuk Masyarakat (Foto Asep GP) |
“Hari ini PSI hadir lewat program pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis. Ini bukan kegiatan politik semata, tapi bentuk kepedulian kami yang terus berjalan, bahkan di luar tahun politik. Kami ingin membuktikan bahwa PSI benar-benar hadir dan bekerja untuk masyarakat,” ujar Lysa.
Lysa menyebut, sebanyak 500 kuota disiapkan untuk warga yang ingin memeriksakan mata. Namun jika antusiasme terus meningkat, pihaknya siap untuk menambah kuota demi menjangkau lebih banyak masyarakat.
![]() |
dr. Lumentut Bersama Tim Kesehatan PSI yang Punya Kapabilitas Pemeriksaan Mata Bertaraf Nasional (Foto Asep GP) |
Wakil Ketua DPD PSI Bandung Barat, Asep Imam Supratman atau yang akrab disapa Ais Ramlan menyampaikan bahwa kegiatan ini semata-mata demi membantu masyarakat.
“Intinya kami dari PSI ingin berbuat untuk masyarakat. Kami gelar kegiatan ini seharian, mudah-mudahan lancar. Ini juga bagian dari rasa cinta kami terhadap Tanah Air, dan bentuk pengabdian kepada negara,” ujarnya.
![]() |
Masyarakat Membludak (Foto Asep GP) |
Sementara itu, pelaksana program, Raffael Merdnard Lumentut menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan titik ke-19 dari pelaksanaan program serupa yang sudah digelar PSI di berbagai wilayah di Jawa Barat.
“Kita bersama tim kesehatan mata yang sudah punya keahlian, punya kapabilitas untuk pemeriksaan mata yang sudah diakui secara nasional, sudah keliling, dan ini titik ke-19 dari 27 kabupaten di Jawa Barat yang akan menjadi program kerja kami. Kami harap program ini bisa memberi manfaat nyata. Kacamata yang dibagikan juga bermacam-macam, ada yang minus untuk rabun jauh, ada kacamata baca untuk rabun dekat, dan juga kacamata hitam atau sunglasses bagi warga yang tidak punya gangguan penglihatan,” kata Raffael.
"Kalau kita periksa di luar yang punya BPJS aja akan terasa ribet, bisa bolak-balik ke Puskesmas dan rumah sakit, belum harus bayar. Kalau di sini, semuanya gratis, setelah diperiksa lalu pulangnya dikasih kacamata secara gratis. Kecuali kalau ukurannya tidak sesuai harus nunggu satu minggu," sambungnya.
![]() |
(Foto Asep GP) |
Dia juga menghimbau kepada masyarakat jangan tunda-tunda pemeriksaan mata. Kalau sudah tidak bisa melihat baru kita sadar betapa sangat berharganya mata ini.
Warga yang hadir tampak antusias dan mengapresiasi kegiatan sosial yang jarang digelar secara gratis dan terbuka seperti ini. Beberapa di antaranya bahkan berharap program seperti ini bisa hadir rutin setiap tahun.
Seperti diungkapkan Ustad H. Alan Sayuti dari Majelis Toriq Baitul Zanah Cikondang desa Bojonghaleuang. "Alhamdulillah program pamariosan mata ieu kalintang ngabantosna kanggo masyarakat. Nya pami tiasa mah rutin tiap taun" (Alhamdulillah program ini sangat membantu masyarakat.Ya kalau bisa rutin aja tiap tahun),"pintanya sambil bercerita bahwa kedua matanya buram kurang jelas kalau melihat.
![]() |
(Foto Asep GP) |
Hal yang sama juga diakui Pak Dadang anggota Linmas Kp. Cileueur Ds. Cikande yang juga matanya burem sebelah, satunya lagi sudah dioperasi katarak, "Alhamdulillah program ini sangat membantu masyarakat."
"Semoga mata saya yang sebelah lagi bisa sembuh dan semoga saja pemeriksaannya tidak sekali ini saja," katanya dalam bahasa Sunda yang medok. (Asep GP)***
DPD PSI KBB Periksa Mata dan Bagikan Ratusan Kacamata Gratis kepada Masyarakat Saguling
Posted by
Tatarjabar.com on Saturday, September 20, 2025
![]() |
Seorang Nenek Sedang Diperiksa Matanya Oleh Tim Kesehatan PSI (Foto Asep GP) |
Program bertajuk "Mata Sehat PSI Bersama Kaesang Pangarep" tersebut, berlangsung di GOR Desa Cikande, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat, pada Sabtu (20/9/2025).
Program disambut antusias ratusan warga di wilayah Saguling. Selain diperiksa matanya secara gratis, warga juga mendapatkan kacamata sesuai kebutuhan mereka.
Ketua DPD PSI Kabupaten Bandung Barat, Lysa Veronica mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen PSI untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya saat masa kampanye.
![]() |
Ketua DPD PSI KBB Lysa Veronica (Tengah) Didampingi Wakil Ketua Asep Imam Supratman dan Jajaran PSI, Siap Hadir untuk Masyarakat (Foto Asep GP) |
“Hari ini PSI hadir lewat program pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis. Ini bukan kegiatan politik semata, tapi bentuk kepedulian kami yang terus berjalan, bahkan di luar tahun politik. Kami ingin membuktikan bahwa PSI benar-benar hadir dan bekerja untuk masyarakat,” ujar Lysa.
Lysa menyebut, sebanyak 500 kuota disiapkan untuk warga yang ingin memeriksakan mata. Namun jika antusiasme terus meningkat, pihaknya siap untuk menambah kuota demi menjangkau lebih banyak masyarakat.
![]() |
dr. Lumentut Bersama Tim Kesehatan PSI yang Punya Kapabilitas Pemeriksaan Mata Bertaraf Nasional (Foto Asep GP) |
Wakil Ketua DPD PSI Bandung Barat, Asep Imam Supratman atau yang akrab disapa Ais Ramlan menyampaikan bahwa kegiatan ini semata-mata demi membantu masyarakat.
“Intinya kami dari PSI ingin berbuat untuk masyarakat. Kami gelar kegiatan ini seharian, mudah-mudahan lancar. Ini juga bagian dari rasa cinta kami terhadap Tanah Air, dan bentuk pengabdian kepada negara,” ujarnya.
![]() |
Masyarakat Membludak (Foto Asep GP) |
Sementara itu, pelaksana program, Raffael Merdnard Lumentut menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan titik ke-19 dari pelaksanaan program serupa yang sudah digelar PSI di berbagai wilayah di Jawa Barat.
“Kita bersama tim kesehatan mata yang sudah punya keahlian, punya kapabilitas untuk pemeriksaan mata yang sudah diakui secara nasional, sudah keliling, dan ini titik ke-19 dari 27 kabupaten di Jawa Barat yang akan menjadi program kerja kami. Kami harap program ini bisa memberi manfaat nyata. Kacamata yang dibagikan juga bermacam-macam, ada yang minus untuk rabun jauh, ada kacamata baca untuk rabun dekat, dan juga kacamata hitam atau sunglasses bagi warga yang tidak punya gangguan penglihatan,” kata Raffael.
"Kalau kita periksa di luar yang punya BPJS aja akan terasa ribet, bisa bolak-balik ke Puskesmas dan rumah sakit, belum harus bayar. Kalau di sini, semuanya gratis, setelah diperiksa lalu pulangnya dikasih kacamata secara gratis. Kecuali kalau ukurannya tidak sesuai harus nunggu satu minggu," sambungnya.
![]() |
(Foto Asep GP) |
Dia juga menghimbau kepada masyarakat jangan tunda-tunda pemeriksaan mata. Kalau sudah tidak bisa melihat baru kita sadar betapa sangat berharganya mata ini.
Warga yang hadir tampak antusias dan mengapresiasi kegiatan sosial yang jarang digelar secara gratis dan terbuka seperti ini. Beberapa di antaranya bahkan berharap program seperti ini bisa hadir rutin setiap tahun.
Seperti diungkapkan Ustad H. Alan Sayuti dari Majelis Toriq Baitul Zanah Cikondang desa Bojonghaleuang. "Alhamdulillah program pamariosan mata ieu kalintang ngabantosna kanggo masyarakat. Nya pami tiasa mah rutin tiap taun" (Alhamdulillah program ini sangat membantu masyarakat.Ya kalau bisa rutin aja tiap tahun),"pintanya sambil bercerita bahwa kedua matanya buram kurang jelas kalau melihat.
![]() |
(Foto Asep GP) |
Hal yang sama juga diakui Pak Dadang anggota Linmas Kp. Cileueur Ds. Cikande yang juga matanya burem sebelah, satunya lagi sudah dioperasi katarak, "Alhamdulillah program ini sangat membantu masyarakat."
"Semoga mata saya yang sebelah lagi bisa sembuh dan semoga saja pemeriksaannya tidak sekali ini saja," katanya dalam bahasa Sunda yang medok. (Asep GP)***
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment