Sunday, May 4, 2025
![]() |
Para Agen Pemajuan Kebudayaan, Siap Berkiprah di Masyarakat (Foto Asep GP) |
Lulusan ISBI Bandung jadi agen/kontributor penting dalam bidang kebudayaan, ekonomi dan industri kreatif, serta pariwisata.
Demikian ditegaskan Rektor ISBI Bandung, Retno Dwimarwati dalam prosesi Sidang Terbuka Senat Akademik - Wisuda Periode Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 pada Sabtu, (3/5/2025) di Gedung Kesenian Sunan Ambu, ISBI Bandung Jl. Buah Batu No. 212 Kota Bandung.
Rektor ISBI Bandung dalam sambutannya turut menyampaikan pesan kepada para lulusan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan gerbang awal untuk berkiprah di tengah masyarakat. Ia mengajak para wisudawan untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam bidang seni, budaya, ekonomi kreatif, dan pariwisata sebagai wujud nyata dari pemajuan kebudayaan nasional. Dengan semangat "Ngajomantara", lulusan ISBI Bandung diharapkan menjadi agen perubahan (agent of change) yang siap menatap masa depan dengan percaya diri, menjunjung nilai-nilai budaya, dan mampu bersaing di tingkat global.
Metode pengajaran yang didapat di ISBI Bandung semoga dapat menjadi pisau bedah dalam melakukan aktivitas maslahat bagi masyarakat.
“Kami yakin teman-teman, wisudawan/wisudawati telah fasih dalam berkesenian dan berkebudayaan di kampus tercinta ini. Hari ini kuatkan niat untuk mengabdikan diri pada masyarakat. Bahwa apa yang saudara lakukan ke depan adalah untuk terwujudnya cita-cita luhur memajukan masyarakat, bangsa dan negara kita tercinta,” pesannya.
Rektor juga mengingatkan, bahwa kita telah memiliki payung hukum, Undang-undang No. 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, maka para alumni dapat menjadi kontributor di dalamnya. Kita juga memiliki bidang Ekonomi Kreatif sebagai penghasil devisa terbesar negara dengan 17 sub sektor di dalamnya. Peningkatan sektor Pariwisata pun menjadi canangan pemerintah, Maka dari itu, “Saudara-saudara dapat menjadi agen/kontributor penting dalam bidang kebudayaan, ekonomi dan industri kreatif, serta pariwisata. Semua itu adalah lahan pekerjaan bagi teman teman,“ tandasnya.
![]() |
Rektor ISBI Usai Mewisuda (Foto Bagus) |
Rektor juga berpesan agar para lulusan bisa memanfaatkan teknologi digital, harus melek teknologi. Karena dunia sekarang jauh lebih terbuka dengan berbagai pekerjaan sesuai perkembangan zaman, tinggal kita berperan aktif di dalamnya, dan ISBI Bandung memiliki banyak aktivitas dan konten yang dapat bersinergi dengan perubahan zaman di era digital. ISBI Bandung menyiapkan portal ensiklopedia Seni pertunjukan Jawa Barat, “Si Budi, Si Wati”, dan para alumni dapat menjadi pelaku utama di dalam kegiatan tersebut.
“Indonesia adalah negara Adibudaya, hanya dengan seni budaya kita memiliki kekuatan berdaya saing di kancah internasional. ISBI Ngajomantara akan terwujud dengan kiprah para wisudawan wisudawati sekalian. Lakukan perubahan untuk pemajuan kebudayaan karena anda lah "agent of change" dalam pemajuan kebudayaan,“ demikian kata Bu Rektor.
ISBI Bandung Saampar Jabar – Ngajomantara
ISBI Bandung terus berusaha menjadi agen pemajuan kebudayaan, menjadi garda terdepan pelestari budaya Sunda, dan terus berupaya untuk bersinergi dengan semua pihak, agar semua potensi yang dimilikinya baik itu pengajaran (pendidikan), penelitian, dan pengabdian pada masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi), benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Untuk itu ISBI Bandung selama ini telah banyak melakukan penelitian dan pendampingan di bidang seni budaya yang ada di seluruh Jawa Barat, termasuk mengirim mahasiswa KKN, yang baru-baru ini berlangsung di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Salah satu program kerjanya membuatkan lagu Mars 26 Desa di KBB dan menjadi ikon untuk desa-desa tesebut.
![]() |
Rektor ISBI Retno Dwimarwati Bersama Warek Indra Ridwan, ISBI Harus Berdampak Pada Masyarakat (Foto Bagus) |
Demikin juga dengan kabupaten Sumedang, yang sama-sama peduli terhadap budaya Sunda dan Sumedang ingin jadi Puseur (pusat) Budaya Sunda, ISBI telah melakukan penelitian budaya untuk diberikan pada Kabupaten Sumedang (lewat Sanggar Pak Ono), juga partisipasi ISBI dalam mengemas dan ngareuah-reuah (meramaikan) puncak acara Hari Jadi, Milangkala Sumedang yang ke-144 (Lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang) yang dihadiri Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi dan ditonton puluhan ribu orang, membuktikan bahwa, “ ISBI Bandung bisa bersinergi dengan Jawa Barat secara luar biasa, dengan cita-cita menggaungkan potensi lokal itu ke kancah internasional.” kata Rektor, seraya memberi info, ISBI Bandung juga kata Bu Rektor, berencana akan diberi lahan 13 H oleh Kabupaten Sumedang.
Hal senada dikatakan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ISBI Bandung, Indra Ridwan, yang berpesan agar kampus jangan mengisolir diri, jangan menjadi menara gading. Tapi harus melihat kebutuhan yang ada di masyarakat, harus berdampak bagi masyarakat. “Itulah yang harus kampus penuhi, solusi apa yang harus kita lakukan melalui ilmu yang kita dapatkan di perguruan tinggi, itu yang harus kita dorong. Jadi kita harus berempati terhadap masyarakat,“ tandasnya.
**
Pada wisuda periode ini, ISBI Bandung mewisuda 124 lulusan dari berbagai program studi yang terdiri dari jenjang Diploma, Sarjana, Sarjana Terapan, hingga Magister berdasarkan Keputusan Rektor ISBI Bandung Nomor 1445/IT8/HK.02/2025 tentang Penetapan Wisudawan dan Wisudawati Periode Semester Genap Program Diploma, Sarjana, Sarjana Terapan, dan Magister Institut Seni Budaya Indonesia Bandung Tahun 2025 dengan rincian lulusan sebagai berikut: Fakultas Seni Pertunjukan: Seni Tari: 23 lulusan, Seni Teater: 15 lulusan, Seni Karawitan 15 lulusan, Angklung dan Musik Bambu: 3 lulusan. Fakultas Seni Rupa dan Desain: Seni Rupa Murni: 8 lulusan, Kriya Seni: 4 lulusan, Tata Rias dan Busana: 3 lulusan. Budaya dan Media: Televisi dan Film: 24 lulusan dan Antropologi Budaya: 21 lulusan, serta Program Pascasarjana: Penciptaan dan Pengkajian Seni (Magister): 8 lulusan.
![]() |
Ciri Khas Wisuda ISBI Bandung, Menyertakan Seni Tradisi (Foto Bagus) |
Sebagai bagian dari rangkaian acara, ISBI Bandung juga memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik dari masing-masing program studi. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas prestasi akademik. Berikut daftar lulusan terbaik pada periode wisuda ini: Fahdi Hasan, M.Sn.,Program Studi: Penciptaan dan Pengkajian Seni, IPK: 3.91 – Sangat Memuaskan ; Debora Christina Ayomi, S.Sos., Program Studi: Antropologi Budaya, IPK: 3.88 – Sangat Memuaskan; Gina Astagini Pamungkas, S.Sos., Program Studi: Antropologi Budaya, IPK: 3.88 – Sangat Memuaskan; Resfadila Febiyanti, S.Tr.Sn., Program Studi: Televisi dan Film, IPK: 3.86 – Sangat Memuaskan; Vischa Rosmawanda, S.Sn., Program Studi: Seni Karawitan,IPK: 3.83 – Sangat Memuaskan; Luthfiah Ulfi Suntara, S.Sn, Program Studi: Seni Tari, IPK: 3.81 – Sangat Memuaskan; Sandrina Dewinta Saputri Pratama, S.Sn, Program Studi: Seni Tari, IPK: 3.81 – Sangat Memuaskan; Dendi Septriyana, S.Tr.Sn., Program Studi: Angklung dan Musik Bambu,IPK: 3.81 – Sangat Memuaskan; Reza Siraj Raihan, S.Sn.,Program Studi: Seni Teater, IPK: 3.64 – Sangat Memuaskan; Nada Azzahra Kamilah, A.Md.Sn.,Program Studi: Kriya Seni, IPK: 3.60 – Sangat Memuaskan; Pamela Angelista, S.Sn.,Program Studi: Seni Rupa Murni, IPK: 3.53 – Sangat Memuaskan, dan Noviani Putri Andriana, S.Tr.Sn.,Program Studi: Tata Rias dan Busana dengan IPK: 3.53 – Sangat Memuaskan.
Sambutan dari Wakil Wisudawan kali ini disampaikan oleh Fahdi Hasan, lulusan Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni yang meraih predikat IPK Cumlaude tertinggi dan pembacaan Janji Alumni dipimpin oleh Gina Astagini Pamungkas, dari Program Studi Antropologi Budaya. (Asep GP)***
Tatarjabar.com
May 04, 2025
CB Blogger
IndonesiaISBI Bandung Lantik 124 Wisudawan Program D3, S1, Sarjana Terapan dan Magister
Posted by
Tatarjabar.com on Sunday, May 4, 2025
![]() |
Para Agen Pemajuan Kebudayaan, Siap Berkiprah di Masyarakat (Foto Asep GP) |
Lulusan ISBI Bandung jadi agen/kontributor penting dalam bidang kebudayaan, ekonomi dan industri kreatif, serta pariwisata.
Demikian ditegaskan Rektor ISBI Bandung, Retno Dwimarwati dalam prosesi Sidang Terbuka Senat Akademik - Wisuda Periode Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 pada Sabtu, (3/5/2025) di Gedung Kesenian Sunan Ambu, ISBI Bandung Jl. Buah Batu No. 212 Kota Bandung.
Rektor ISBI Bandung dalam sambutannya turut menyampaikan pesan kepada para lulusan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan gerbang awal untuk berkiprah di tengah masyarakat. Ia mengajak para wisudawan untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam bidang seni, budaya, ekonomi kreatif, dan pariwisata sebagai wujud nyata dari pemajuan kebudayaan nasional. Dengan semangat "Ngajomantara", lulusan ISBI Bandung diharapkan menjadi agen perubahan (agent of change) yang siap menatap masa depan dengan percaya diri, menjunjung nilai-nilai budaya, dan mampu bersaing di tingkat global.
Metode pengajaran yang didapat di ISBI Bandung semoga dapat menjadi pisau bedah dalam melakukan aktivitas maslahat bagi masyarakat.
“Kami yakin teman-teman, wisudawan/wisudawati telah fasih dalam berkesenian dan berkebudayaan di kampus tercinta ini. Hari ini kuatkan niat untuk mengabdikan diri pada masyarakat. Bahwa apa yang saudara lakukan ke depan adalah untuk terwujudnya cita-cita luhur memajukan masyarakat, bangsa dan negara kita tercinta,” pesannya.
Rektor juga mengingatkan, bahwa kita telah memiliki payung hukum, Undang-undang No. 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, maka para alumni dapat menjadi kontributor di dalamnya. Kita juga memiliki bidang Ekonomi Kreatif sebagai penghasil devisa terbesar negara dengan 17 sub sektor di dalamnya. Peningkatan sektor Pariwisata pun menjadi canangan pemerintah, Maka dari itu, “Saudara-saudara dapat menjadi agen/kontributor penting dalam bidang kebudayaan, ekonomi dan industri kreatif, serta pariwisata. Semua itu adalah lahan pekerjaan bagi teman teman,“ tandasnya.
![]() |
Rektor ISBI Usai Mewisuda (Foto Bagus) |
Rektor juga berpesan agar para lulusan bisa memanfaatkan teknologi digital, harus melek teknologi. Karena dunia sekarang jauh lebih terbuka dengan berbagai pekerjaan sesuai perkembangan zaman, tinggal kita berperan aktif di dalamnya, dan ISBI Bandung memiliki banyak aktivitas dan konten yang dapat bersinergi dengan perubahan zaman di era digital. ISBI Bandung menyiapkan portal ensiklopedia Seni pertunjukan Jawa Barat, “Si Budi, Si Wati”, dan para alumni dapat menjadi pelaku utama di dalam kegiatan tersebut.
“Indonesia adalah negara Adibudaya, hanya dengan seni budaya kita memiliki kekuatan berdaya saing di kancah internasional. ISBI Ngajomantara akan terwujud dengan kiprah para wisudawan wisudawati sekalian. Lakukan perubahan untuk pemajuan kebudayaan karena anda lah "agent of change" dalam pemajuan kebudayaan,“ demikian kata Bu Rektor.
ISBI Bandung Saampar Jabar – Ngajomantara
ISBI Bandung terus berusaha menjadi agen pemajuan kebudayaan, menjadi garda terdepan pelestari budaya Sunda, dan terus berupaya untuk bersinergi dengan semua pihak, agar semua potensi yang dimilikinya baik itu pengajaran (pendidikan), penelitian, dan pengabdian pada masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi), benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Untuk itu ISBI Bandung selama ini telah banyak melakukan penelitian dan pendampingan di bidang seni budaya yang ada di seluruh Jawa Barat, termasuk mengirim mahasiswa KKN, yang baru-baru ini berlangsung di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Salah satu program kerjanya membuatkan lagu Mars 26 Desa di KBB dan menjadi ikon untuk desa-desa tesebut.
![]() |
Rektor ISBI Retno Dwimarwati Bersama Warek Indra Ridwan, ISBI Harus Berdampak Pada Masyarakat (Foto Bagus) |
Demikin juga dengan kabupaten Sumedang, yang sama-sama peduli terhadap budaya Sunda dan Sumedang ingin jadi Puseur (pusat) Budaya Sunda, ISBI telah melakukan penelitian budaya untuk diberikan pada Kabupaten Sumedang (lewat Sanggar Pak Ono), juga partisipasi ISBI dalam mengemas dan ngareuah-reuah (meramaikan) puncak acara Hari Jadi, Milangkala Sumedang yang ke-144 (Lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang) yang dihadiri Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi dan ditonton puluhan ribu orang, membuktikan bahwa, “ ISBI Bandung bisa bersinergi dengan Jawa Barat secara luar biasa, dengan cita-cita menggaungkan potensi lokal itu ke kancah internasional.” kata Rektor, seraya memberi info, ISBI Bandung juga kata Bu Rektor, berencana akan diberi lahan 13 H oleh Kabupaten Sumedang.
Hal senada dikatakan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ISBI Bandung, Indra Ridwan, yang berpesan agar kampus jangan mengisolir diri, jangan menjadi menara gading. Tapi harus melihat kebutuhan yang ada di masyarakat, harus berdampak bagi masyarakat. “Itulah yang harus kampus penuhi, solusi apa yang harus kita lakukan melalui ilmu yang kita dapatkan di perguruan tinggi, itu yang harus kita dorong. Jadi kita harus berempati terhadap masyarakat,“ tandasnya.
**
Pada wisuda periode ini, ISBI Bandung mewisuda 124 lulusan dari berbagai program studi yang terdiri dari jenjang Diploma, Sarjana, Sarjana Terapan, hingga Magister berdasarkan Keputusan Rektor ISBI Bandung Nomor 1445/IT8/HK.02/2025 tentang Penetapan Wisudawan dan Wisudawati Periode Semester Genap Program Diploma, Sarjana, Sarjana Terapan, dan Magister Institut Seni Budaya Indonesia Bandung Tahun 2025 dengan rincian lulusan sebagai berikut: Fakultas Seni Pertunjukan: Seni Tari: 23 lulusan, Seni Teater: 15 lulusan, Seni Karawitan 15 lulusan, Angklung dan Musik Bambu: 3 lulusan. Fakultas Seni Rupa dan Desain: Seni Rupa Murni: 8 lulusan, Kriya Seni: 4 lulusan, Tata Rias dan Busana: 3 lulusan. Budaya dan Media: Televisi dan Film: 24 lulusan dan Antropologi Budaya: 21 lulusan, serta Program Pascasarjana: Penciptaan dan Pengkajian Seni (Magister): 8 lulusan.
![]() |
Ciri Khas Wisuda ISBI Bandung, Menyertakan Seni Tradisi (Foto Bagus) |
Sebagai bagian dari rangkaian acara, ISBI Bandung juga memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik dari masing-masing program studi. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas prestasi akademik. Berikut daftar lulusan terbaik pada periode wisuda ini: Fahdi Hasan, M.Sn.,Program Studi: Penciptaan dan Pengkajian Seni, IPK: 3.91 – Sangat Memuaskan ; Debora Christina Ayomi, S.Sos., Program Studi: Antropologi Budaya, IPK: 3.88 – Sangat Memuaskan; Gina Astagini Pamungkas, S.Sos., Program Studi: Antropologi Budaya, IPK: 3.88 – Sangat Memuaskan; Resfadila Febiyanti, S.Tr.Sn., Program Studi: Televisi dan Film, IPK: 3.86 – Sangat Memuaskan; Vischa Rosmawanda, S.Sn., Program Studi: Seni Karawitan,IPK: 3.83 – Sangat Memuaskan; Luthfiah Ulfi Suntara, S.Sn, Program Studi: Seni Tari, IPK: 3.81 – Sangat Memuaskan; Sandrina Dewinta Saputri Pratama, S.Sn, Program Studi: Seni Tari, IPK: 3.81 – Sangat Memuaskan; Dendi Septriyana, S.Tr.Sn., Program Studi: Angklung dan Musik Bambu,IPK: 3.81 – Sangat Memuaskan; Reza Siraj Raihan, S.Sn.,Program Studi: Seni Teater, IPK: 3.64 – Sangat Memuaskan; Nada Azzahra Kamilah, A.Md.Sn.,Program Studi: Kriya Seni, IPK: 3.60 – Sangat Memuaskan; Pamela Angelista, S.Sn.,Program Studi: Seni Rupa Murni, IPK: 3.53 – Sangat Memuaskan, dan Noviani Putri Andriana, S.Tr.Sn.,Program Studi: Tata Rias dan Busana dengan IPK: 3.53 – Sangat Memuaskan.
Sambutan dari Wakil Wisudawan kali ini disampaikan oleh Fahdi Hasan, lulusan Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni yang meraih predikat IPK Cumlaude tertinggi dan pembacaan Janji Alumni dipimpin oleh Gina Astagini Pamungkas, dari Program Studi Antropologi Budaya. (Asep GP)***
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment