Wednesday, July 31, 2024
Para siswa PAUD Laskar Pelangi 08 Bersama Guru-Gurunya ,Bermain Sambil Belajar (Asep GP) |
Pendidikan Pra Sekolah/Usia Dini sangat penting untuk pengembangan potensi anak, sebagai bekal menghadapi hidupnya kelak di lingkungan masyarakat.
Pendidikan pra sekolah juga pondasi yang kuat dalam tumbuh kembang anak. Menurut hasil penelitian para ahli, tahapan ini sangat penting dalam membentuk kemampuan kognitif, sosial, dan emosional anak sebelum memasuki pendidikan formal.
Demikian juga yang diajarkan di Pos PAUD Laskar Pelangi 08 yang beralamat di Jl. Baladewa No.3 RT 03/08 Kel. Pajajaran, Kec. Cicendo Kota Bandung. Untuk kelas A diajarkan Stimulasi 6 Perkembangan Anak yang meliputi: Nilai Agama dan Moral, Fisik Motorik, Sosial Emosional dan Bahasa. Sedangkan kelas B, selain Stimulasi 6 Perkembangan Anak tadi, anak diajarkan menulis dan membaca dengan metode khusus, tidak langsung dari buku.
“Kalau kelas A sebelum menulis diajarkan dulu cara memegang pensil, dsb, sesuai dengan mottonya Bermain Sambil Belajar bukan Belajar Sambil Bermain,” demikian kata Nena Suminar, A.Md, Kepala Sekolah Pos Paud Laskar Pelangi di sela-sela Penutupan MPLS Paud Laskar Pelangi 08 Tahun Ajaran 2024-2025 yang berlangsung Juma’at (26/7/2024) di Lapangan Pandu, Kota Bandung.
Saat itu semua siswa Laskar Pelangi yang berjumlah 45 orang tersebut disuruh membawa balon gas warna-warni, lalu diterbangkan, jauh tinggi ke angkasa sebagai simbol “Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit”.
Guru-guru Laskar Pelangi, Ekstra Energi dan Penyabar (Asep GP) |
Anak-anak pun terlihat sangat riang gembira, melompat-lompat dan teriak-teriak, tangannya menunjuk ke balon yang berterbangan ke angkasa. Tidak seperti ketika pertama masuk, sebagian ada yang menangis, teriak-teriak menggedor-gedor pintu ingin pulang, ada yang memanggil ibunya ingin ditemani, dsb. Tapi dengan kesabaran ekstra guru-gurunya yang sudah biasa menghadapi tingkah laku anak ketika pertama masuk, semua bisa diatasi dengan baik. Apalagi setelah lebih dari seminggu mengikuti kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), hasilnya anak-anak jadi kerasan dan tumbuh semangatnya untuk sekolah. Malamnya mereka selalu bertanya, “Ma.. Ayah..besok aku sekolah jam berapa?”
Siswa Laskar Pelangi yang baru ini pun tentu diharapkan akan kerasan dan rajin ke sekolah, maka dari itu selain belajar, sekolah pun walau masih dalam keterbatasan gedung, menyediakan arena bermain seperti perosotan (papan luncur), mandi bola dan trampolin, selain itu ada kegiatan Outing belajar di luar seperti bulan Oktober ada kegiatan Manasik Haji, November studi tour ke Museum Geologi Bandung, dan bulan Desember ada Market Day (hari dagang) kolaborasi siswa, orang tua murid dan sekolah. Selain itu siswa Laskar Pelangi pun selalu diikutsertakan dalam pesta menyambut HUT RI pada bulan Agustus, hal ini sesuai dengan kegiatan P5 kurikulum Merdeka Belajar yang dicanangkan Kemendikbudristek RI.
Gantungkanlah Cita-Citamu Setinggi Langit (Asep GP) |
Laskar Pelangi walaupun masih baru berdiri (17 Juli 2017), tapi prestasinya lumayan banyak, diantaranya pernah menjadi Jura Harapan 3 Lomba Camejasa (Cara Menyeberang Jalan Supaya Aman) Tingkat TK se-Kota Bandung, di Taman Lalu Lintas Bandung (1/3/2020), juga beberapa kali juara lomba mewarnai serta aktif mengikuti kegiatan-kegiatan lainnya. “Alhamdulillah walau kami sekolah PAUD baru, saya sangat bangga dan haru karena bisa bersaing dengan prestasi sekolah PAUD lainnya di Kota Bandung,” ujar kepala sekolah.
“Semoga saja apa yang sudah diajarkan guru-gurunya bermanfaat untuk anak-anak dan sesuai harapan orang tuanya. Semoga menjadi berkah buat semuanya,“ imbuhnya.
Nena Suminar juga tak lupa berterima kasih kepada pihak pemerintah (Disdik Kota Bandung) yang sudah memberi Bantuan Operasional (BOP) dari tahun 2019 untuk kelancaran mendidik anak bangsa ini. “Dan semoga saja ke depannya fasilitas ruangan Laskar Pelangi bisa ditingkatkan, supaya anak-anak betah dan semangat belajarnya,“ demikian harapan ibu kepala sekolah.
Kepala Sekolah PAUD Laskar Pelangi 08,Nena Suminar,A.Md, Semoga Anak-Anak Mendapat Ilmu Yang Manfaat (Asep GP) |
Harapan yang sama juga datang dari orang tua siswa pasangan Nunung Sanusi dan Hani Haiman, mereka sengaja menitipkan putranya, Ataya Kresna Dipantara, untuk belajar di Pos PAUD Laskar Pelangi agar bisa tumbuh berkembang, bermain, berbaur dengan teman-teman lainnya di lingkungan sekolah yang watak dan tabiatnya beragam, sambil dibimbing dan dididik oleh guru-gurunya, tentu akan mempengaruhi perkembangan jiwa dan kecerdasannya secara positif.
Nunung Sanusi (Mang Nusa), Saya Titipkan Anak Ke Laskar Pelangi Karena Pendidikan Agamanya Kuat (Asep GP) |
“Saya sengaja menitipkan anak di Laskar Pelangi supaya banyak temannya dan biasa menghormati sesamanya yang memiliki berbagai macam karakter,” kata Nunung yang berprofesi dosen Univeritas swasta terkenal di Bandung.
Nunung juga memilih Laskar Pelangi sebab lokasinya dekat rumahnya yang berjarak 300 meter dan yang terutama pendidikan agamanya kuat. “Saya perhatikan pendidikan agamanya luar biasa, konsepnya juga mirip pesantren, belajarnya ada yang duduk lesehan, sehingga membuat anak-anak santai, bermain sambil belajar,“ pungkasnya. (Asep GP)***
Tatarjabar.com
July 31, 2024
CB Blogger
IndonesiaPos PAUD Laskar Pelangi 08 Baladewa Ikut Mencerdaskan Anak Bangsa
Posted by
Tatarjabar.com on Wednesday, July 31, 2024
Para siswa PAUD Laskar Pelangi 08 Bersama Guru-Gurunya ,Bermain Sambil Belajar (Asep GP) |
Pendidikan Pra Sekolah/Usia Dini sangat penting untuk pengembangan potensi anak, sebagai bekal menghadapi hidupnya kelak di lingkungan masyarakat.
Pendidikan pra sekolah juga pondasi yang kuat dalam tumbuh kembang anak. Menurut hasil penelitian para ahli, tahapan ini sangat penting dalam membentuk kemampuan kognitif, sosial, dan emosional anak sebelum memasuki pendidikan formal.
Demikian juga yang diajarkan di Pos PAUD Laskar Pelangi 08 yang beralamat di Jl. Baladewa No.3 RT 03/08 Kel. Pajajaran, Kec. Cicendo Kota Bandung. Untuk kelas A diajarkan Stimulasi 6 Perkembangan Anak yang meliputi: Nilai Agama dan Moral, Fisik Motorik, Sosial Emosional dan Bahasa. Sedangkan kelas B, selain Stimulasi 6 Perkembangan Anak tadi, anak diajarkan menulis dan membaca dengan metode khusus, tidak langsung dari buku.
“Kalau kelas A sebelum menulis diajarkan dulu cara memegang pensil, dsb, sesuai dengan mottonya Bermain Sambil Belajar bukan Belajar Sambil Bermain,” demikian kata Nena Suminar, A.Md, Kepala Sekolah Pos Paud Laskar Pelangi di sela-sela Penutupan MPLS Paud Laskar Pelangi 08 Tahun Ajaran 2024-2025 yang berlangsung Juma’at (26/7/2024) di Lapangan Pandu, Kota Bandung.
Saat itu semua siswa Laskar Pelangi yang berjumlah 45 orang tersebut disuruh membawa balon gas warna-warni, lalu diterbangkan, jauh tinggi ke angkasa sebagai simbol “Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit”.
Guru-guru Laskar Pelangi, Ekstra Energi dan Penyabar (Asep GP) |
Anak-anak pun terlihat sangat riang gembira, melompat-lompat dan teriak-teriak, tangannya menunjuk ke balon yang berterbangan ke angkasa. Tidak seperti ketika pertama masuk, sebagian ada yang menangis, teriak-teriak menggedor-gedor pintu ingin pulang, ada yang memanggil ibunya ingin ditemani, dsb. Tapi dengan kesabaran ekstra guru-gurunya yang sudah biasa menghadapi tingkah laku anak ketika pertama masuk, semua bisa diatasi dengan baik. Apalagi setelah lebih dari seminggu mengikuti kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), hasilnya anak-anak jadi kerasan dan tumbuh semangatnya untuk sekolah. Malamnya mereka selalu bertanya, “Ma.. Ayah..besok aku sekolah jam berapa?”
Siswa Laskar Pelangi yang baru ini pun tentu diharapkan akan kerasan dan rajin ke sekolah, maka dari itu selain belajar, sekolah pun walau masih dalam keterbatasan gedung, menyediakan arena bermain seperti perosotan (papan luncur), mandi bola dan trampolin, selain itu ada kegiatan Outing belajar di luar seperti bulan Oktober ada kegiatan Manasik Haji, November studi tour ke Museum Geologi Bandung, dan bulan Desember ada Market Day (hari dagang) kolaborasi siswa, orang tua murid dan sekolah. Selain itu siswa Laskar Pelangi pun selalu diikutsertakan dalam pesta menyambut HUT RI pada bulan Agustus, hal ini sesuai dengan kegiatan P5 kurikulum Merdeka Belajar yang dicanangkan Kemendikbudristek RI.
Gantungkanlah Cita-Citamu Setinggi Langit (Asep GP) |
Laskar Pelangi walaupun masih baru berdiri (17 Juli 2017), tapi prestasinya lumayan banyak, diantaranya pernah menjadi Jura Harapan 3 Lomba Camejasa (Cara Menyeberang Jalan Supaya Aman) Tingkat TK se-Kota Bandung, di Taman Lalu Lintas Bandung (1/3/2020), juga beberapa kali juara lomba mewarnai serta aktif mengikuti kegiatan-kegiatan lainnya. “Alhamdulillah walau kami sekolah PAUD baru, saya sangat bangga dan haru karena bisa bersaing dengan prestasi sekolah PAUD lainnya di Kota Bandung,” ujar kepala sekolah.
“Semoga saja apa yang sudah diajarkan guru-gurunya bermanfaat untuk anak-anak dan sesuai harapan orang tuanya. Semoga menjadi berkah buat semuanya,“ imbuhnya.
Nena Suminar juga tak lupa berterima kasih kepada pihak pemerintah (Disdik Kota Bandung) yang sudah memberi Bantuan Operasional (BOP) dari tahun 2019 untuk kelancaran mendidik anak bangsa ini. “Dan semoga saja ke depannya fasilitas ruangan Laskar Pelangi bisa ditingkatkan, supaya anak-anak betah dan semangat belajarnya,“ demikian harapan ibu kepala sekolah.
Kepala Sekolah PAUD Laskar Pelangi 08,Nena Suminar,A.Md, Semoga Anak-Anak Mendapat Ilmu Yang Manfaat (Asep GP) |
Harapan yang sama juga datang dari orang tua siswa pasangan Nunung Sanusi dan Hani Haiman, mereka sengaja menitipkan putranya, Ataya Kresna Dipantara, untuk belajar di Pos PAUD Laskar Pelangi agar bisa tumbuh berkembang, bermain, berbaur dengan teman-teman lainnya di lingkungan sekolah yang watak dan tabiatnya beragam, sambil dibimbing dan dididik oleh guru-gurunya, tentu akan mempengaruhi perkembangan jiwa dan kecerdasannya secara positif.
Nunung Sanusi (Mang Nusa), Saya Titipkan Anak Ke Laskar Pelangi Karena Pendidikan Agamanya Kuat (Asep GP) |
“Saya sengaja menitipkan anak di Laskar Pelangi supaya banyak temannya dan biasa menghormati sesamanya yang memiliki berbagai macam karakter,” kata Nunung yang berprofesi dosen Univeritas swasta terkenal di Bandung.
Nunung juga memilih Laskar Pelangi sebab lokasinya dekat rumahnya yang berjarak 300 meter dan yang terutama pendidikan agamanya kuat. “Saya perhatikan pendidikan agamanya luar biasa, konsepnya juga mirip pesantren, belajarnya ada yang duduk lesehan, sehingga membuat anak-anak santai, bermain sambil belajar,“ pungkasnya. (Asep GP)***
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment