Saturday, November 20, 2021
Kota Cimahi - Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Kunjungi Kantor Cabang Dinas ESDM Wilayah IV Bandung terkait dengan Monitoring Kegiatan Tahun Anggaran 2022 dan Evaluasi Kegiatan Tahun Anggaran 2021.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Tetep Abdul Latip mengatakan, Komisi IV berkunjung ke Kantor Cabang Dinas ESDM Wilayah IV yang membawahi beberapa kabupaten / kota dan menemukan bahwa dengan beban kerja yang luar biasa dan SDMnya yang banyak, namun diperlakukan tidak adil karena keberpihakan anggaran dari pemerintah provinsi hanya 2 milliar untuk tahun 2022.
Tetep juga menambahkan, dengan kondisi ini, akan menjadi catatan khusus untuk komisi IV agar bisa mendorong setiap cabang dinas bisa mendapatkan tambahan anggaran untuk tahun 2022 karena dana tersebut lebih dibutuhkan untuk menjalankan program - program cabang dinas dibandingkan dengan anggaran - anggaran pencitraan.
"Ini memang menjadi catatan khusus dan juga membutuhkan keberanian dari komisi IV untuk memperjuangkan penambahan anggaran untuk beberapa cabang dinas menjalankan program - program yang sudah direncanakan atau yang tertunda karena pandemi. Sebenarnya angka tersebut kecil lah, dibandingkan dengan anggaran - anggaran mercusuar yang hanya untuk pencitraan saja," pungkas Tetep Abdul Latip. (Rls/AGP)***
Komisi IV Evaluasi Program Kerja Kantor Cabang ESDM Wilayah IV Bandung
Posted by
Tatarjabar.com on Saturday, November 20, 2021
Kota Cimahi - Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Kunjungi Kantor Cabang Dinas ESDM Wilayah IV Bandung terkait dengan Monitoring Kegiatan Tahun Anggaran 2022 dan Evaluasi Kegiatan Tahun Anggaran 2021.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Tetep Abdul Latip mengatakan, Komisi IV berkunjung ke Kantor Cabang Dinas ESDM Wilayah IV yang membawahi beberapa kabupaten / kota dan menemukan bahwa dengan beban kerja yang luar biasa dan SDMnya yang banyak, namun diperlakukan tidak adil karena keberpihakan anggaran dari pemerintah provinsi hanya 2 milliar untuk tahun 2022.
Tetep juga menambahkan, dengan kondisi ini, akan menjadi catatan khusus untuk komisi IV agar bisa mendorong setiap cabang dinas bisa mendapatkan tambahan anggaran untuk tahun 2022 karena dana tersebut lebih dibutuhkan untuk menjalankan program - program cabang dinas dibandingkan dengan anggaran - anggaran pencitraan.
"Ini memang menjadi catatan khusus dan juga membutuhkan keberanian dari komisi IV untuk memperjuangkan penambahan anggaran untuk beberapa cabang dinas menjalankan program - program yang sudah direncanakan atau yang tertunda karena pandemi. Sebenarnya angka tersebut kecil lah, dibandingkan dengan anggaran - anggaran mercusuar yang hanya untuk pencitraan saja," pungkas Tetep Abdul Latip. (Rls/AGP)***
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment