Home
» Tatar Ukur
» Santi Wulandari, Mantan Model dan Desainer Fashion Cantik Itu Kini Akan Mengabdikan Dirinya Untuk Rakyat
Monday, August 2, 2021
Santi Wulandari, siap sepenuhnya mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat |
Hal itu ditegaskan Santi Wulandari (Teh Wulan) kepada wartawan di GOR Pajajaran Bandung, lokasi yang direncanakannya untuk menggelar 1000 vaksin Covid-19 gratis untuk masyarakat di Kelurahan Pajajaran, juga Andir dan Ciroyom, Agustus ini.
Mantan Model cantik Majalah X3, Indomodel, dan Maxim 2019 ini tekadnya memang sudah bulat ingin berbagi illmu dan mensejahterakan masyarakat terutama kaum perempuan dan anak-anak terlantar yang menurutnya membutuhkan kesehatan dan pendidikan yang baik yang seharusnya mereka bisa sekolah gratis hingga tamat SMA.
“Saya suka terenyuh melihat mereka, saya harus bisa membantu mensejahterakan mereka. Karena saya juga sebagai single parent merasakan bagaimana susahnya banting-tulang dari pagi hingga malam mencari nafkah dan biaya sekolah untuk anak-anak. Apalagi di saat pandemi seperti sekarang, banyak yang kena dampaknya, rakyat menjerit, perekonomian sulit, ema-ema pun banyak yang menjadi buruh serabutan yang dibayar 5 ribu seharinya,“ kata Wulan terharu.
Peragawati yang cantik dan berprestasi |
Makanya sekarang Wulan berusaha menampungnya dan setahun ini sudah berjalan melatih dan mempekerjakan mereka. “Aku tampung ada 20-an, ya daripada mereka ngutang ke Bank Emok (rentenir) mendingan kita tampung, kita jadikan UMKM. Saya ajarin mereka dress making, membuat pola dan menjahit baju biar punya skill (keterampilan, keahlian). Apalagi di saat pandemi, mereka pada membuat masker dan baju hazmat APD (Alat Pelindung Diri). Lumayan hasilnya buat menutupi kebutuhan sehari-hari,“ paparnya.
Wulan juga mau membuat koperasi dimana nantinya ada pelatihan-pelatihan dan untuk tahap awal akan membeli “Mesin Sablon Predator” buatan asli anak negeri - Mahasiswa Teknik Mesin ITB, yang harganya jauh lebih murah tapi kualitasnya tidak kalah bagus dari buatan luar negeri. Mesin itu kata Wulan seharinya bisa memproduksi 100-200 kaos sablon. “Dan itu akan saya masukin ke desa-desa, biar anak-anak mudanya tidak ada yang jadi pengangguran, bisa jualan kaos, distro atau lainnya,“ katanya pasti.
Hasil karya desainnya |
Mantan peragawati cantik ini memang karirnya berangkat dari konpeksi, dari fashion, dia juga jebolan Desainer Vila Merah ITB - S2 (2017) dan dari 2019 hingga sekarang ngajar (pola untuk baju) di LPK Dress Making Cimahi serta punya distro di dekat Tabanan – Bali. Wulan juga tahun 2009-2010 pernah terjun ke dunia entertainmen di Jakarta, dan sempat nongol di sinetron Desert dan Kliwon, Rumah Boneka, dll (Hartin Cinema Art SCTV), serta 2012-2013 bekerja di Soraya Film (SCTV) dan menjadi aktivis dan pengurus di beberapa organisasi kemasyarakatan dan politik termasuk AMS (Angkatan Muda Siliwangi) dan Partai NasDem (Nasional Demokrat).
Menjadi Wakil Rakyat Itu Pengabdian
Ya tekad Wulan memang sudah bulat ingin mengabdi kepada masyarakat, ingin mensejahterakan rakyat dengan segala kemampuan yang ada. Untuk itulah dia menjadi kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Putra kedua wartawan senior (wartawan pengadilan negeri) Koko Asmara Mainur BA (Trans Actual) ini akan terus berkarya di partainya. Akan lebih melayani masyarakat yang membutuhkan arahan dan bimbingannya.
Menjadi Wakil Rakyat Itu Pengabdian
Ya tekad Wulan memang sudah bulat ingin mengabdi kepada masyarakat, ingin mensejahterakan rakyat dengan segala kemampuan yang ada. Untuk itulah dia menjadi kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Putra kedua wartawan senior (wartawan pengadilan negeri) Koko Asmara Mainur BA (Trans Actual) ini akan terus berkarya di partainya. Akan lebih melayani masyarakat yang membutuhkan arahan dan bimbingannya.
Banyak sekali agenda yang mau dikerjakan Bakal Calon DPRD Dapil 1 Kota Bandung dari Partai Nasdem ini, diantaranya selain 1000 Vaksin Gratis, juga ada Bea Siswa S1 untuk 250 mahasiswa yang masuk Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Bisnis pada akhir Agustus ini, serta pada tanggal 17 Agustus bersama “Garnita” (aktivis, kader perempuan Nasdem) akan mengadakan fashion show. Wulan juga akan blusukan dengan prokes ketat tentunya, ke masyarakat bawah, memberi pengarahan para pemuda-pemudi dan nantinya akan dibawa di konsorsium.
“Nantinya mereka yang nganggur itu akan saya kasih pelatihan, akan dididik seperti di perguruan tinggi dan nantinya akan saya salurkan ke bidang-bidang atau perusahaan yang membutuhkan, termasuk yang mau bisnis nanti akan dikasih modal, juga pelatihan security nanti akan disalurkan ke instansi atau perusahaan yang membutuhkan,” pungkasnya.
Santi Wulandari atau Teh Wulan lahir di Bandung 7 Mei 1984, Ibunya Pusparini (Almh) ASN di Dinkes Kota Bandung – Labkes Jalan Sederhana, Ayahnya Koko Asmara Mainur BA, Wartawan Trans Actual (di PN Bandung). Wulan adalah anak kedua dari tiga bersaudara, kakaknya Lia Kumala Dewi (Notaris di KBB) dan adiknya Yuniar Andriani Putri jebolan sekretaris, sekarang di Bekasi.
Riwayat pendidikan Emaknya Nabila Kharisma Hibati Kusnendar (Mahasiswi Psikologi Maranatha) dan Chanela Zahra Anzani (siswa SDN Mandiri III Padasuka - Cimahi) : SD Sukawarna 5 Sarijadi, SMP 29 Gegerkalong, SMA 6 Pasir Kaliki, kuliah di S1 Manajemen - Fakultas Ekonomi UTama (Universitas Widyatama) dan S2 Desainer, di Villa Merah ITB. (Asep GP)***
Santi Wulandari, Mantan Model dan Desainer Fashion Cantik Itu Kini Akan Mengabdikan Dirinya Untuk Rakyat
Posted by
Tatarjabar.com on Monday, August 2, 2021
Santi Wulandari, siap sepenuhnya mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat |
Hal itu ditegaskan Santi Wulandari (Teh Wulan) kepada wartawan di GOR Pajajaran Bandung, lokasi yang direncanakannya untuk menggelar 1000 vaksin Covid-19 gratis untuk masyarakat di Kelurahan Pajajaran, juga Andir dan Ciroyom, Agustus ini.
Mantan Model cantik Majalah X3, Indomodel, dan Maxim 2019 ini tekadnya memang sudah bulat ingin berbagi illmu dan mensejahterakan masyarakat terutama kaum perempuan dan anak-anak terlantar yang menurutnya membutuhkan kesehatan dan pendidikan yang baik yang seharusnya mereka bisa sekolah gratis hingga tamat SMA.
“Saya suka terenyuh melihat mereka, saya harus bisa membantu mensejahterakan mereka. Karena saya juga sebagai single parent merasakan bagaimana susahnya banting-tulang dari pagi hingga malam mencari nafkah dan biaya sekolah untuk anak-anak. Apalagi di saat pandemi seperti sekarang, banyak yang kena dampaknya, rakyat menjerit, perekonomian sulit, ema-ema pun banyak yang menjadi buruh serabutan yang dibayar 5 ribu seharinya,“ kata Wulan terharu.
Peragawati yang cantik dan berprestasi |
Makanya sekarang Wulan berusaha menampungnya dan setahun ini sudah berjalan melatih dan mempekerjakan mereka. “Aku tampung ada 20-an, ya daripada mereka ngutang ke Bank Emok (rentenir) mendingan kita tampung, kita jadikan UMKM. Saya ajarin mereka dress making, membuat pola dan menjahit baju biar punya skill (keterampilan, keahlian). Apalagi di saat pandemi, mereka pada membuat masker dan baju hazmat APD (Alat Pelindung Diri). Lumayan hasilnya buat menutupi kebutuhan sehari-hari,“ paparnya.
Wulan juga mau membuat koperasi dimana nantinya ada pelatihan-pelatihan dan untuk tahap awal akan membeli “Mesin Sablon Predator” buatan asli anak negeri - Mahasiswa Teknik Mesin ITB, yang harganya jauh lebih murah tapi kualitasnya tidak kalah bagus dari buatan luar negeri. Mesin itu kata Wulan seharinya bisa memproduksi 100-200 kaos sablon. “Dan itu akan saya masukin ke desa-desa, biar anak-anak mudanya tidak ada yang jadi pengangguran, bisa jualan kaos, distro atau lainnya,“ katanya pasti.
Hasil karya desainnya |
Mantan peragawati cantik ini memang karirnya berangkat dari konpeksi, dari fashion, dia juga jebolan Desainer Vila Merah ITB - S2 (2017) dan dari 2019 hingga sekarang ngajar (pola untuk baju) di LPK Dress Making Cimahi serta punya distro di dekat Tabanan – Bali. Wulan juga tahun 2009-2010 pernah terjun ke dunia entertainmen di Jakarta, dan sempat nongol di sinetron Desert dan Kliwon, Rumah Boneka, dll (Hartin Cinema Art SCTV), serta 2012-2013 bekerja di Soraya Film (SCTV) dan menjadi aktivis dan pengurus di beberapa organisasi kemasyarakatan dan politik termasuk AMS (Angkatan Muda Siliwangi) dan Partai NasDem (Nasional Demokrat).
Menjadi Wakil Rakyat Itu Pengabdian
Ya tekad Wulan memang sudah bulat ingin mengabdi kepada masyarakat, ingin mensejahterakan rakyat dengan segala kemampuan yang ada. Untuk itulah dia menjadi kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Putra kedua wartawan senior (wartawan pengadilan negeri) Koko Asmara Mainur BA (Trans Actual) ini akan terus berkarya di partainya. Akan lebih melayani masyarakat yang membutuhkan arahan dan bimbingannya.
Menjadi Wakil Rakyat Itu Pengabdian
Ya tekad Wulan memang sudah bulat ingin mengabdi kepada masyarakat, ingin mensejahterakan rakyat dengan segala kemampuan yang ada. Untuk itulah dia menjadi kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Putra kedua wartawan senior (wartawan pengadilan negeri) Koko Asmara Mainur BA (Trans Actual) ini akan terus berkarya di partainya. Akan lebih melayani masyarakat yang membutuhkan arahan dan bimbingannya.
Banyak sekali agenda yang mau dikerjakan Bakal Calon DPRD Dapil 1 Kota Bandung dari Partai Nasdem ini, diantaranya selain 1000 Vaksin Gratis, juga ada Bea Siswa S1 untuk 250 mahasiswa yang masuk Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Bisnis pada akhir Agustus ini, serta pada tanggal 17 Agustus bersama “Garnita” (aktivis, kader perempuan Nasdem) akan mengadakan fashion show. Wulan juga akan blusukan dengan prokes ketat tentunya, ke masyarakat bawah, memberi pengarahan para pemuda-pemudi dan nantinya akan dibawa di konsorsium.
“Nantinya mereka yang nganggur itu akan saya kasih pelatihan, akan dididik seperti di perguruan tinggi dan nantinya akan saya salurkan ke bidang-bidang atau perusahaan yang membutuhkan, termasuk yang mau bisnis nanti akan dikasih modal, juga pelatihan security nanti akan disalurkan ke instansi atau perusahaan yang membutuhkan,” pungkasnya.
Santi Wulandari atau Teh Wulan lahir di Bandung 7 Mei 1984, Ibunya Pusparini (Almh) ASN di Dinkes Kota Bandung – Labkes Jalan Sederhana, Ayahnya Koko Asmara Mainur BA, Wartawan Trans Actual (di PN Bandung). Wulan adalah anak kedua dari tiga bersaudara, kakaknya Lia Kumala Dewi (Notaris di KBB) dan adiknya Yuniar Andriani Putri jebolan sekretaris, sekarang di Bekasi.
Riwayat pendidikan Emaknya Nabila Kharisma Hibati Kusnendar (Mahasiswi Psikologi Maranatha) dan Chanela Zahra Anzani (siswa SDN Mandiri III Padasuka - Cimahi) : SD Sukawarna 5 Sarijadi, SMP 29 Gegerkalong, SMA 6 Pasir Kaliki, kuliah di S1 Manajemen - Fakultas Ekonomi UTama (Universitas Widyatama) dan S2 Desainer, di Villa Merah ITB. (Asep GP)***
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment