Home
» Pendidikan
» Mengintip Reuni Virtual SMPN 9 Bandung : “9 Dalam Kenangan Putih Biru di SMP 9 u/ 9 Angkatan 1979 – 1987”
Sunday, May 30, 2021
Isnova Mutiarachmi, Ketua Panitia Reuni Virtual, mengobati kerinduan dan menjalin silaturahmi di masa pandemi |
Setelah sukses mengadakan Reuni akbar bertajuk “Ru7ak Spesial” (Reuni 7 Angkatan, dari angkatan 81-87), yang digelar 27 Oktober 2018 di Bumi Sangkuriang Jalan Kiputih Ciumbuleuit Bandung, dan dimeriahkan performance art sekaligus pembukaan oleh penampilan Lengser Asep Ido – Dewi Rustiati dan rampak sekar (paduan suara lagu Sunda) serta penampilan seni tiap angkatan, juga ada Photobooth, Charity (mengumpulkan dana untuk yang kena musibah), Alumni Band, dari hati ke hati, Wachdach Band dan The Best Ru7ak Idol serta tak ketinggalan 70 Door Prize dan Best Food & Drink. Hingga Lapang rumput bagian dalam Bumi Sangkuring penuh sesak oleh emak-emak dan bapak-bapak, aki-nini yang sedang bernostalgia, yang datang dari berbagai penjuru tanah air dan luar negeri, SMPN 9 Bandung pada Sabtu (29/5/2021) kembali mengadakan Reuni.
Ya tentu saja, kali ini Reuni Virtual karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Reuni bertajuk “9 Dalam Kenangan Putih Biru di SMP 9 u/ 9 Angkatan 1979 – 1987”, yang melibatkan total peserta tetap 450 alumni yang tersebar dari Finland, Swedia, Doha, Australia, Papua, Muaraenim, Yogyakarta, Kalimantan, Jakarta, Bandung, dsb.
“Memang ini diadakan untuk mengobati kerinduan kita yang tidak bisa bertatap muka di masa pandemi yang sudah berlangsung hampir 1,5 tahun lebih. Mengenang masa-masa indah kita di sekolah SMPN 9 ketika menuntut ilmu, mencari jatidiri, bermain, bercengkrama, dipermanis kisah-kasih di sekolah dulu, semoga menjadi obat kerinduan juga obat penyemangat untuk tetap sehat di masa pandemi ini. Mudah-mudahan pandemi segera berakhir dan kita bisa lanjutkan di masa yang lebih baik nanti, dengan silaturahmi tatap muka di tahun 2022 mendatang,“ demikian kata Isnova Mutiarachmi (Alumni Angkatan 87), Ketua Panitia sekaligus inisiator reuni virtual.
Brigjen (Pol) Benny Gunawan, SMPN 9 Bandung menyatakan perang dengan Narkoba! |
Dari sekian alumni yang hadir dalam reuni virtual ini, diantaranya ada beberapa ketua angkatan, yaitu: Brigjen (Pol) Dr. Benny Gunawan S.H., M.H., - Ketua Angkatan 79, Indra Mulyabudiwan (80), Nova Riyanto (81), Indra Sakti (82), Garfie Jayatman (83), Rudi Nugroho (84), Yana Supriatna (86), dan Tyanto Prianto (87).
Benny Gunawan yang menjabat Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, mewakili Alumni Angkatan 79, tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya mengikuti reuni tersebut. Walaupun reuni virtual/daring, tapi bisa bertemu dengan guru-guru tercinta dan seluruh teman lintas angkatan. “Semoga kita selalu sehat dan bisa bertemu di reuni mendatang,“ katanya campur haru dan bahagia.
Bagi Benny, SMPN 9 adalah sekolah yang penuh kenangan manis. Dia pun berterima kasih untuk semua guru yang hadir meluangkan waktu dan memeriahkan acara ini. “Karena berkat didikan dan bimbingannya lah saya bisa seperti sekarang ini,“ katanya haru terkenang masa lalu.
Kadeudeuh buat Sang Guru |
Benny pun tak lupa berterima kasih pada seluruh alumni yang dalam kesibukannya masih bisa menyempatkan diri hadir dalam reuni ini. Juga buat panitia yang kompak dan bekerja keras demi terselenggaranya acara reuni ini.
Sebagai Kepala Badan Narkotika Nasonal Jawa Barat dan alumni SMPN 9 Bandung, dia pun berpesan, “STOP CUEK. MARI Peduli jangan hanya Diam!!! Saatnya kita bergerak, maju bersama-sama perang melawan narkoba untuk mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba. Ini Menjadi Tanggung Jawab Kita Bersama bukan hanya tanggung jawab penegak hukum. Mari kita bersama-sama wujudkan keluarga besar alumni SMPN 9 penuh rasa kekeluargaan, peduli terhadap generasi muda dan bersama-sama kita selamatkan anak bangsa dari penyalahgunaan Narkoba. Alumni SMPN 9 menyatakan Perang Melawan Narkoba – War On Drugs,“ ajaknya.
Boedi Pracoyo, alumni 9' 81 sedang asik bereuni virtual |
Sementara itu, Indra Mulyabudiwan (Ketua Alumni Akt 80), sangat menghargai upaya silaturahmi di tengah pandemi dengan cara kreatif ini. Indra pun menyatakan terima kasih dan salam hormatnya kepada para guru, rekan alumni dan semua panitia. “Saya Rindu pertemuan selanjutnya secara offline dalam suasana yang lebih baik,“ harapnya.
Indra Sakti (Ketua Alumni Angkatan 82) karyawan Pos Giro, sangat gembira karena acara reuni virtual yang sudah digelar oleh panitia telah berhasil merajut kembali tali silaturahmi. “Karena konsep kekuatan jamaah salah satunya berupa silaturahmi. Dan kita menyiapkan amalan untuk hidup kekal di akhirat dengan bersilaturahim. Kami alumni 9’82 menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang senantiasa aktif bersinergi dan berkontribusi selama terlaksananya silaturahmi di masa pandemi Covid-9, khususnya pada panitia,” katanya tulus.
Hal senada pun diungkapkan Nova Riyanto, Ketua Angkatan 81. “Terwujudnya pertemuan Lintas Angkatan (79-87) di tengah pandemi ini adalah upaya luar biasa, salut bangga dan hormat kepada semua insan yang telah berkontribusi untuk melaksanakan kegiatan ini. Nova juga berharap di reuni mendatang dihadiri semua angkatan, dari mulai angkatan awal hingga angkatan alumni muda.
Nova juga ikut bersyukur karena para alumni tidak lupa kepada jasa para guru dan itu dibuktikan dengan adanya “kadeudeuh” untuk para guru yang telah mendidik kita. Semoga melalui reuni ini bisa memperkukuh kebersamaan diantara para alumni dan guru SMPN 9 Bandung, “ ungkapnya.
Ya sebelumnya acara berlangsung pihak panitia seperti dalam tayangan video, memang sudah memberikan “kadeudeuh” kepada para guru SMPN 9 yang kini telah lanjut usia seperti: .Hj. Kartini, Hj. Siti Supeni, H.Anwar, .Hj. Ana, Pak Eman, Hj. Nia Kurnia, Hj. Dadah Dahlia, Hj. Tjitjih Purwasari, Hj. Nana Nurhayati, H. Tarmo, Hj. Ermawati, H. Suwignyo, Hj. Etty Aswati, Pak Rahmat Eka, dan H. Eddy Efendi.
“Kadeudeuh Akang dan Teteh sudah kami sampaikan 2 minggu sebelumnya kepada Bapak dan Ibu Guru tercinta. Karena jasa guru tidak bisa diukur dengan materi, ini mah hanya kadeudeuh dan katineung dari para alumni,“ jelas Isnova.
Saat itu ditayangkan juga video kenangan masa lalu berupa kolase foto-foto kilas balik, jadul, yang menggugah kenangan.
Selain acara ramah-tamah, temu kangen per angkatan, reuni virtual ini pun disemarakkan dengan Doorprize, berupa hadiah: Super Smart TV FHD 43, Galaxy A12, Galaxy Watch Active, 3 Sprei Kwalitas Premium (983-987), 1 Mukena Premium (984), 1 Sanyota Steamer (986), dan Fancy Grill (983).
“Duh, teu nyangka bisa seru dan haru-biru walau sekedar virtual," pungkas Tyanto Prianto, Ketua Alumni angkatan 87. (Asep GP)***
Mengintip Reuni Virtual SMPN 9 Bandung : “9 Dalam Kenangan Putih Biru di SMP 9 u/ 9 Angkatan 1979 – 1987”
Posted by
Tatarjabar.com on Sunday, May 30, 2021
Isnova Mutiarachmi, Ketua Panitia Reuni Virtual, mengobati kerinduan dan menjalin silaturahmi di masa pandemi |
Setelah sukses mengadakan Reuni akbar bertajuk “Ru7ak Spesial” (Reuni 7 Angkatan, dari angkatan 81-87), yang digelar 27 Oktober 2018 di Bumi Sangkuriang Jalan Kiputih Ciumbuleuit Bandung, dan dimeriahkan performance art sekaligus pembukaan oleh penampilan Lengser Asep Ido – Dewi Rustiati dan rampak sekar (paduan suara lagu Sunda) serta penampilan seni tiap angkatan, juga ada Photobooth, Charity (mengumpulkan dana untuk yang kena musibah), Alumni Band, dari hati ke hati, Wachdach Band dan The Best Ru7ak Idol serta tak ketinggalan 70 Door Prize dan Best Food & Drink. Hingga Lapang rumput bagian dalam Bumi Sangkuring penuh sesak oleh emak-emak dan bapak-bapak, aki-nini yang sedang bernostalgia, yang datang dari berbagai penjuru tanah air dan luar negeri, SMPN 9 Bandung pada Sabtu (29/5/2021) kembali mengadakan Reuni.
Ya tentu saja, kali ini Reuni Virtual karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Reuni bertajuk “9 Dalam Kenangan Putih Biru di SMP 9 u/ 9 Angkatan 1979 – 1987”, yang melibatkan total peserta tetap 450 alumni yang tersebar dari Finland, Swedia, Doha, Australia, Papua, Muaraenim, Yogyakarta, Kalimantan, Jakarta, Bandung, dsb.
“Memang ini diadakan untuk mengobati kerinduan kita yang tidak bisa bertatap muka di masa pandemi yang sudah berlangsung hampir 1,5 tahun lebih. Mengenang masa-masa indah kita di sekolah SMPN 9 ketika menuntut ilmu, mencari jatidiri, bermain, bercengkrama, dipermanis kisah-kasih di sekolah dulu, semoga menjadi obat kerinduan juga obat penyemangat untuk tetap sehat di masa pandemi ini. Mudah-mudahan pandemi segera berakhir dan kita bisa lanjutkan di masa yang lebih baik nanti, dengan silaturahmi tatap muka di tahun 2022 mendatang,“ demikian kata Isnova Mutiarachmi (Alumni Angkatan 87), Ketua Panitia sekaligus inisiator reuni virtual.
Brigjen (Pol) Benny Gunawan, SMPN 9 Bandung menyatakan perang dengan Narkoba! |
Dari sekian alumni yang hadir dalam reuni virtual ini, diantaranya ada beberapa ketua angkatan, yaitu: Brigjen (Pol) Dr. Benny Gunawan S.H., M.H., - Ketua Angkatan 79, Indra Mulyabudiwan (80), Nova Riyanto (81), Indra Sakti (82), Garfie Jayatman (83), Rudi Nugroho (84), Yana Supriatna (86), dan Tyanto Prianto (87).
Benny Gunawan yang menjabat Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, mewakili Alumni Angkatan 79, tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya mengikuti reuni tersebut. Walaupun reuni virtual/daring, tapi bisa bertemu dengan guru-guru tercinta dan seluruh teman lintas angkatan. “Semoga kita selalu sehat dan bisa bertemu di reuni mendatang,“ katanya campur haru dan bahagia.
Bagi Benny, SMPN 9 adalah sekolah yang penuh kenangan manis. Dia pun berterima kasih untuk semua guru yang hadir meluangkan waktu dan memeriahkan acara ini. “Karena berkat didikan dan bimbingannya lah saya bisa seperti sekarang ini,“ katanya haru terkenang masa lalu.
Kadeudeuh buat Sang Guru |
Benny pun tak lupa berterima kasih pada seluruh alumni yang dalam kesibukannya masih bisa menyempatkan diri hadir dalam reuni ini. Juga buat panitia yang kompak dan bekerja keras demi terselenggaranya acara reuni ini.
Sebagai Kepala Badan Narkotika Nasonal Jawa Barat dan alumni SMPN 9 Bandung, dia pun berpesan, “STOP CUEK. MARI Peduli jangan hanya Diam!!! Saatnya kita bergerak, maju bersama-sama perang melawan narkoba untuk mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba. Ini Menjadi Tanggung Jawab Kita Bersama bukan hanya tanggung jawab penegak hukum. Mari kita bersama-sama wujudkan keluarga besar alumni SMPN 9 penuh rasa kekeluargaan, peduli terhadap generasi muda dan bersama-sama kita selamatkan anak bangsa dari penyalahgunaan Narkoba. Alumni SMPN 9 menyatakan Perang Melawan Narkoba – War On Drugs,“ ajaknya.
Boedi Pracoyo, alumni 9' 81 sedang asik bereuni virtual |
Sementara itu, Indra Mulyabudiwan (Ketua Alumni Akt 80), sangat menghargai upaya silaturahmi di tengah pandemi dengan cara kreatif ini. Indra pun menyatakan terima kasih dan salam hormatnya kepada para guru, rekan alumni dan semua panitia. “Saya Rindu pertemuan selanjutnya secara offline dalam suasana yang lebih baik,“ harapnya.
Indra Sakti (Ketua Alumni Angkatan 82) karyawan Pos Giro, sangat gembira karena acara reuni virtual yang sudah digelar oleh panitia telah berhasil merajut kembali tali silaturahmi. “Karena konsep kekuatan jamaah salah satunya berupa silaturahmi. Dan kita menyiapkan amalan untuk hidup kekal di akhirat dengan bersilaturahim. Kami alumni 9’82 menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang senantiasa aktif bersinergi dan berkontribusi selama terlaksananya silaturahmi di masa pandemi Covid-9, khususnya pada panitia,” katanya tulus.
Hal senada pun diungkapkan Nova Riyanto, Ketua Angkatan 81. “Terwujudnya pertemuan Lintas Angkatan (79-87) di tengah pandemi ini adalah upaya luar biasa, salut bangga dan hormat kepada semua insan yang telah berkontribusi untuk melaksanakan kegiatan ini. Nova juga berharap di reuni mendatang dihadiri semua angkatan, dari mulai angkatan awal hingga angkatan alumni muda.
Nova juga ikut bersyukur karena para alumni tidak lupa kepada jasa para guru dan itu dibuktikan dengan adanya “kadeudeuh” untuk para guru yang telah mendidik kita. Semoga melalui reuni ini bisa memperkukuh kebersamaan diantara para alumni dan guru SMPN 9 Bandung, “ ungkapnya.
Ya sebelumnya acara berlangsung pihak panitia seperti dalam tayangan video, memang sudah memberikan “kadeudeuh” kepada para guru SMPN 9 yang kini telah lanjut usia seperti: .Hj. Kartini, Hj. Siti Supeni, H.Anwar, .Hj. Ana, Pak Eman, Hj. Nia Kurnia, Hj. Dadah Dahlia, Hj. Tjitjih Purwasari, Hj. Nana Nurhayati, H. Tarmo, Hj. Ermawati, H. Suwignyo, Hj. Etty Aswati, Pak Rahmat Eka, dan H. Eddy Efendi.
“Kadeudeuh Akang dan Teteh sudah kami sampaikan 2 minggu sebelumnya kepada Bapak dan Ibu Guru tercinta. Karena jasa guru tidak bisa diukur dengan materi, ini mah hanya kadeudeuh dan katineung dari para alumni,“ jelas Isnova.
Saat itu ditayangkan juga video kenangan masa lalu berupa kolase foto-foto kilas balik, jadul, yang menggugah kenangan.
Selain acara ramah-tamah, temu kangen per angkatan, reuni virtual ini pun disemarakkan dengan Doorprize, berupa hadiah: Super Smart TV FHD 43, Galaxy A12, Galaxy Watch Active, 3 Sprei Kwalitas Premium (983-987), 1 Mukena Premium (984), 1 Sanyota Steamer (986), dan Fancy Grill (983).
“Duh, teu nyangka bisa seru dan haru-biru walau sekedar virtual," pungkas Tyanto Prianto, Ketua Alumni angkatan 87. (Asep GP)***
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment