Saturday, May 8, 2021
Garuda Indonesia siap jajaki kerjasama dengan pelaku UMKM Alumni Unpad yang tergabung dalam Perkumpulan Bumi Alumni (PBA). Kerjasama itu antara lain menyangkut jasa pengiriman berbasis aplikasi dan kargo.
Demikian disampaikan Direktur Tehnik Garuda Indonesia Rahmat Hanafi saat menerima kunjungan Tim PBA di Cengkareng (4/5/ 2021).
Dikatakan Rahmat, pihaknya siap menjalin berbagai kerjasama dengan UMKM Alumni Unpad. "Saya menghaturkan terima kasih atas kunjungan Tim UMKM Unpad. Kita bisa jajaki dulu program yang bisa disinergikan," ungkapnya.
Rahmat Hanafi mengatakan, Garuda Indonesia punya program berbasis aplikasi yang menghadirkan inovasi dalam bidang logistik dengan memberikan komisi langsung bagi pemilik atau pengirim barang dan membuka peluang-peluang baru untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. "Program itu namanya KirimAja, mudah-mudahan bisa bersinergi dengan UMKM Alumni Unpad," jelas Rahmat.
Sementara itu pelopor UMKM Alumni Unpad Dewi Tenty menjelaskan, kunjungan Tim PBA ke Garuda Indonesia selain dalam rangka silaturahmi, juga sekaligus memperkenalkan produk produk UMKM binaannya. "Produk UMKM Alumni Unpad saat ini jumlahnya kurang lebih 850 produk," jelasnya.
Dewi Tenty juga mengenalkan produk one brand yaitu produk-produk anggota yang tergabung dalam merek kolektif lupba. Merek kolektif atau one brand merupakan suatu terobosan bagi produk UMKM agar lebih dapat memangkas proses perijinan dan biaya juga dalam mempersiapkan peluang pasar yang lebih luas (export).
"Saat ini produk yang tergabung dalam merek kolektif lupba adalah keripik pisang, bawang goreng, kopi, madu, sambal, dan beberapa minuman tradisional," terang Dewi bersemangat. "Selain produk, kami juga memperkenalkan katalog dengan tampilan eksklusif," imbuh Dewi.
Dalam kunjungan itu, turut hadir Nuning Hallet, selaku bidang hubungan luar negeri. Nuning berharap Garuda Indonesia bisa memfasilitasi program ekspor UMKM Alumni Unpad. "Harga kargo yang terlalu tinggi dan proses perijinan yang rumit, adalah kendala utama pelaku UMKM untuk melakukan ekspor," jelas Nuning.
Sementara di tempat terpisah, Ketua Umum PBA yang juga Direktur Eksekutif Hukum LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) Ary Zulfikar mengatakan merasa senang para pengurus PBA sudah berinisiatif menjajaki kerjasama dengan Garuda Indonesia, sekaligus berterima kasih kepada pihak Garuda Indonesia yang telah merespon penuh kunjungan Tim PBA. "Terima kasih buat Garuda Indonesia, semoga kunjungan Tim PBA menjadi awal yang baik dalam rangka menjalin kerjasama terutama di masa pendemi covid19 ini," pungkasnya. (Anto Ramadhan/Red)***
Garuda Indonesia Lirik PBA Unpad Jalin Kerjasama Sektor UMKM
Posted by
Tatarjabar.com on Saturday, May 8, 2021
Garuda Indonesia siap jajaki kerjasama dengan pelaku UMKM Alumni Unpad yang tergabung dalam Perkumpulan Bumi Alumni (PBA). Kerjasama itu antara lain menyangkut jasa pengiriman berbasis aplikasi dan kargo.
Demikian disampaikan Direktur Tehnik Garuda Indonesia Rahmat Hanafi saat menerima kunjungan Tim PBA di Cengkareng (4/5/ 2021).
Dikatakan Rahmat, pihaknya siap menjalin berbagai kerjasama dengan UMKM Alumni Unpad. "Saya menghaturkan terima kasih atas kunjungan Tim UMKM Unpad. Kita bisa jajaki dulu program yang bisa disinergikan," ungkapnya.
Rahmat Hanafi mengatakan, Garuda Indonesia punya program berbasis aplikasi yang menghadirkan inovasi dalam bidang logistik dengan memberikan komisi langsung bagi pemilik atau pengirim barang dan membuka peluang-peluang baru untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. "Program itu namanya KirimAja, mudah-mudahan bisa bersinergi dengan UMKM Alumni Unpad," jelas Rahmat.
Sementara itu pelopor UMKM Alumni Unpad Dewi Tenty menjelaskan, kunjungan Tim PBA ke Garuda Indonesia selain dalam rangka silaturahmi, juga sekaligus memperkenalkan produk produk UMKM binaannya. "Produk UMKM Alumni Unpad saat ini jumlahnya kurang lebih 850 produk," jelasnya.
Dewi Tenty juga mengenalkan produk one brand yaitu produk-produk anggota yang tergabung dalam merek kolektif lupba. Merek kolektif atau one brand merupakan suatu terobosan bagi produk UMKM agar lebih dapat memangkas proses perijinan dan biaya juga dalam mempersiapkan peluang pasar yang lebih luas (export).
"Saat ini produk yang tergabung dalam merek kolektif lupba adalah keripik pisang, bawang goreng, kopi, madu, sambal, dan beberapa minuman tradisional," terang Dewi bersemangat. "Selain produk, kami juga memperkenalkan katalog dengan tampilan eksklusif," imbuh Dewi.
Dalam kunjungan itu, turut hadir Nuning Hallet, selaku bidang hubungan luar negeri. Nuning berharap Garuda Indonesia bisa memfasilitasi program ekspor UMKM Alumni Unpad. "Harga kargo yang terlalu tinggi dan proses perijinan yang rumit, adalah kendala utama pelaku UMKM untuk melakukan ekspor," jelas Nuning.
Sementara di tempat terpisah, Ketua Umum PBA yang juga Direktur Eksekutif Hukum LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) Ary Zulfikar mengatakan merasa senang para pengurus PBA sudah berinisiatif menjajaki kerjasama dengan Garuda Indonesia, sekaligus berterima kasih kepada pihak Garuda Indonesia yang telah merespon penuh kunjungan Tim PBA. "Terima kasih buat Garuda Indonesia, semoga kunjungan Tim PBA menjadi awal yang baik dalam rangka menjalin kerjasama terutama di masa pendemi covid19 ini," pungkasnya. (Anto Ramadhan/Red)***
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment