Tuesday, April 13, 2021
Elfira Ayu Puspaningrum, Juara 2 Lomba Poster HPSN Tingkat SMA se-Kota Bandung (Dok. Pribadi) |
Ya begitulah Elfira Ayu Puspaningrum, siswa kelas 11 MIPA 3 di SMAN 19 Bandung ini tak lelah berhenti untuk terus berprestasi walau di masa pandemi. Dengan menggunakan hape sederhananya dia berhasil memanfaatkan teknologi digital untuk kegiatan-kegiatan positif dan sudah beberapa kali menjadi juara lomba poster. Efira memang bakat seninya menonjol, dia pandai menggambar realis, menggambar wajah/potret, dan wayang, disamping itu Elfira pun handal main harmonika dan memetik gitar. Darah seninya mengalir dari ayahnya, Warli Haryana, seorang perupa (seniman lukis) yang juga jadi dosen di Seni Rupa UPI Bandung.
Bulan Maret 2021 kemarin, Elfira berhasil meraih “Juara 2 Lomba Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Kategori Poster Tingkat SMA”, yang diadakan Gojek (Sahabat Sekolah 3.0) dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung. Juara pertamanya, Kamelia dari SMA 3 Bandung.
Sebelumnya Elfira juga berhasil menjadi Juara 1 Lomba Desain Poster Kategori SMA/SMK Sederajat bertemakan, “Corona Effect for Industry 4.0” Tingkat Kota Bandung yang diselenggarakan Forum Komunikasi Siswa Kota Bandung (2020). Juga menjadi Juara 1 Lomba Desain Poster Nasional SMA/SMK Sederajat bertemakan, “Akuntasi Perpajakan di Era Industri 4.0” yang diselenggarakan Universitas Kristen Petra (31/5/2020).
Dalam karya posternya di Hari Peduli Sampah Nasional, Elfira mengusung judul “Kurangi Sampah itu Mudah”. Disitu Elfira ingin menyampaikan pada publik bahwa mengurangi sampah itu mudah, asal kitanya mau dan peduli terhadap kesehatan dan lingkungan hidup. Caranya bisa dilihat dari gambar posternya yang menunjukkan seorang laki-laki pakai busana tradisional Sunda lengkap dengan baju kampret, celana pangsi dan iket tengah duduk di meja makan dengan membawa bekal nasi/makanan dalam misting dan minuman dalam kempis (tumbler). Sementara di samping kirinya berdiri seorang perempuan yang lagi membawa minuman dalam kemasan gelas plastik.
Dalam karya posternya di Hari Peduli Sampah Nasional, Elfira mengusung judul “Kurangi Sampah itu Mudah”. Disitu Elfira ingin menyampaikan pada publik bahwa mengurangi sampah itu mudah, asal kitanya mau dan peduli terhadap kesehatan dan lingkungan hidup. Caranya bisa dilihat dari gambar posternya yang menunjukkan seorang laki-laki pakai busana tradisional Sunda lengkap dengan baju kampret, celana pangsi dan iket tengah duduk di meja makan dengan membawa bekal nasi/makanan dalam misting dan minuman dalam kempis (tumbler). Sementara di samping kirinya berdiri seorang perempuan yang lagi membawa minuman dalam kemasan gelas plastik.
Akan Terus Membuat Karya Yang Bermanfaat Bagi Semua Orang (Dok. Pribadi) |
Ini adalah sebuah pesan Elfira kepada teman-teman milenial dan masyarakat umum, cara mengurangi sampah itu bisa dimulai dari diri sendiri, misalnya kalau kita bepergian kemana saja, baik itu ke sekolah (kalau sudah online/tatap muka), ke pasar, ke kantor, bawalah wadah/tempat makanan sendiri dari rumah, seperti misting/wadah makanan atau kempis/tumbler (gelas minum) buat minuman, dan tas belanja dari rumah/tods bag. Jadi kalau kita jajan atau membeli makanan dan minuman bisa dimasukan ke tempat yang sudah kita bawa dari rumah tadi. Begitu pun kalau belanja kita tidak usah pakai kantong kresek karena sudah bawa tas belanja sendiri dari rumah.
Semua itu juga diperlihatkan dalam poster Elfira, cara yang benar ada di sebelah kanan poster dan cara yang salah di sebelah kiri poster. Komunikatif sekali posternya untuk dimengerti semua kalangan.
Sesuai harapannya, “Dari poster yang sudah saya bikin itu kan diperuntukkan untuk publik, semua orang bisa ngeliat dan sadar akan lingkungan hidup. Jadi kita gak selamanya ngajak orang dengan lisan atau bicara, tapi lewat art digital poster juga bisa tersampaikan, dan ini juga bisa jadi motivasi untuk saya agar terus membuat karya yang bermanfaat untuk semua orang, “ kata Elfira, serius.
Poster karya Elfira Yang Membuatnya Jadi Juara, "Kurangi Sampah Itu Mudah" (Dok. Pribadi) |
Wakil Ketua OSIS periode 2020-2021 ini juga mengatakan waktu sekolah di zaman normal, belum ada Corona/offline, di sekolahnya juga suka ada yang buang sampah di kolong meja, melihat hal seperti itu pihak OSIS atau siapa pun tak usah mencari siapa pelakunya, tapi lebih baik tolong dibuangkan saja ke tempat sampah oleh yang pertama kali melihat buah dari kelakuan siswa yang tidak nyakola itu.
Di sekolahnya, SMAN 19 Bandung, pihak OSIS membuat program kerja namanya tumbdurion, semua siswa wajib bawa misting atau tumbler sendiri dari rumah. ”Jangan sampai kita beli air kemasan botolnya dibuang, karena disamping mengotori lingkungan, suka dipake ulang oleh oknum, jadi harus dirusakin dulu botolnya nanti kalau rusak mah walau diambil pemulung kan didaur ulang tidak dipake ulang. Jadi kita harus jaga lingkungan sekitar jangan sampai dikotori sampah,“ ajaknya. (Asep GP)***
Elfira Ayu Puspaningrum Juara Lomba Poster HPSN Tingkat SMA
Posted by
Tatarjabar.com on Tuesday, April 13, 2021
Elfira Ayu Puspaningrum, Juara 2 Lomba Poster HPSN Tingkat SMA se-Kota Bandung (Dok. Pribadi) |
Ya begitulah Elfira Ayu Puspaningrum, siswa kelas 11 MIPA 3 di SMAN 19 Bandung ini tak lelah berhenti untuk terus berprestasi walau di masa pandemi. Dengan menggunakan hape sederhananya dia berhasil memanfaatkan teknologi digital untuk kegiatan-kegiatan positif dan sudah beberapa kali menjadi juara lomba poster. Efira memang bakat seninya menonjol, dia pandai menggambar realis, menggambar wajah/potret, dan wayang, disamping itu Elfira pun handal main harmonika dan memetik gitar. Darah seninya mengalir dari ayahnya, Warli Haryana, seorang perupa (seniman lukis) yang juga jadi dosen di Seni Rupa UPI Bandung.
Bulan Maret 2021 kemarin, Elfira berhasil meraih “Juara 2 Lomba Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Kategori Poster Tingkat SMA”, yang diadakan Gojek (Sahabat Sekolah 3.0) dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung. Juara pertamanya, Kamelia dari SMA 3 Bandung.
Sebelumnya Elfira juga berhasil menjadi Juara 1 Lomba Desain Poster Kategori SMA/SMK Sederajat bertemakan, “Corona Effect for Industry 4.0” Tingkat Kota Bandung yang diselenggarakan Forum Komunikasi Siswa Kota Bandung (2020). Juga menjadi Juara 1 Lomba Desain Poster Nasional SMA/SMK Sederajat bertemakan, “Akuntasi Perpajakan di Era Industri 4.0” yang diselenggarakan Universitas Kristen Petra (31/5/2020).
Dalam karya posternya di Hari Peduli Sampah Nasional, Elfira mengusung judul “Kurangi Sampah itu Mudah”. Disitu Elfira ingin menyampaikan pada publik bahwa mengurangi sampah itu mudah, asal kitanya mau dan peduli terhadap kesehatan dan lingkungan hidup. Caranya bisa dilihat dari gambar posternya yang menunjukkan seorang laki-laki pakai busana tradisional Sunda lengkap dengan baju kampret, celana pangsi dan iket tengah duduk di meja makan dengan membawa bekal nasi/makanan dalam misting dan minuman dalam kempis (tumbler). Sementara di samping kirinya berdiri seorang perempuan yang lagi membawa minuman dalam kemasan gelas plastik.
Dalam karya posternya di Hari Peduli Sampah Nasional, Elfira mengusung judul “Kurangi Sampah itu Mudah”. Disitu Elfira ingin menyampaikan pada publik bahwa mengurangi sampah itu mudah, asal kitanya mau dan peduli terhadap kesehatan dan lingkungan hidup. Caranya bisa dilihat dari gambar posternya yang menunjukkan seorang laki-laki pakai busana tradisional Sunda lengkap dengan baju kampret, celana pangsi dan iket tengah duduk di meja makan dengan membawa bekal nasi/makanan dalam misting dan minuman dalam kempis (tumbler). Sementara di samping kirinya berdiri seorang perempuan yang lagi membawa minuman dalam kemasan gelas plastik.
Akan Terus Membuat Karya Yang Bermanfaat Bagi Semua Orang (Dok. Pribadi) |
Ini adalah sebuah pesan Elfira kepada teman-teman milenial dan masyarakat umum, cara mengurangi sampah itu bisa dimulai dari diri sendiri, misalnya kalau kita bepergian kemana saja, baik itu ke sekolah (kalau sudah online/tatap muka), ke pasar, ke kantor, bawalah wadah/tempat makanan sendiri dari rumah, seperti misting/wadah makanan atau kempis/tumbler (gelas minum) buat minuman, dan tas belanja dari rumah/tods bag. Jadi kalau kita jajan atau membeli makanan dan minuman bisa dimasukan ke tempat yang sudah kita bawa dari rumah tadi. Begitu pun kalau belanja kita tidak usah pakai kantong kresek karena sudah bawa tas belanja sendiri dari rumah.
Semua itu juga diperlihatkan dalam poster Elfira, cara yang benar ada di sebelah kanan poster dan cara yang salah di sebelah kiri poster. Komunikatif sekali posternya untuk dimengerti semua kalangan.
Sesuai harapannya, “Dari poster yang sudah saya bikin itu kan diperuntukkan untuk publik, semua orang bisa ngeliat dan sadar akan lingkungan hidup. Jadi kita gak selamanya ngajak orang dengan lisan atau bicara, tapi lewat art digital poster juga bisa tersampaikan, dan ini juga bisa jadi motivasi untuk saya agar terus membuat karya yang bermanfaat untuk semua orang, “ kata Elfira, serius.
Poster karya Elfira Yang Membuatnya Jadi Juara, "Kurangi Sampah Itu Mudah" (Dok. Pribadi) |
Wakil Ketua OSIS periode 2020-2021 ini juga mengatakan waktu sekolah di zaman normal, belum ada Corona/offline, di sekolahnya juga suka ada yang buang sampah di kolong meja, melihat hal seperti itu pihak OSIS atau siapa pun tak usah mencari siapa pelakunya, tapi lebih baik tolong dibuangkan saja ke tempat sampah oleh yang pertama kali melihat buah dari kelakuan siswa yang tidak nyakola itu.
Di sekolahnya, SMAN 19 Bandung, pihak OSIS membuat program kerja namanya tumbdurion, semua siswa wajib bawa misting atau tumbler sendiri dari rumah. ”Jangan sampai kita beli air kemasan botolnya dibuang, karena disamping mengotori lingkungan, suka dipake ulang oleh oknum, jadi harus dirusakin dulu botolnya nanti kalau rusak mah walau diambil pemulung kan didaur ulang tidak dipake ulang. Jadi kita harus jaga lingkungan sekitar jangan sampai dikotori sampah,“ ajaknya. (Asep GP)***
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Well done Elfira.
ReplyDelete