Thursday, April 22, 2021
Panen Perdana Peternak Binaan Koperasi Peternak ICB Kabupaten Bangkalan (Foto Dokumentasi KP-ICB) |
Koperasi Peternak Indonesia Cita Berdikari (KP-ICB) terus bersinergi dengan para peternak di berbagai daerah demi mewujudkan kesejahteraan peternak di Indonesia. Koperasi Peternak ICB juga berhasil menembus pasar internasional.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Koperasi Peternak ICB, Harun Alrasyid, saat ditemui di sela-sela panen perdana peternak binaan Koperasi Peternak ICB di Kabupaten Bangkalan-Madura, Rabu, 21 April 2021. Harun Alrasyid juga menyatakan prestasi ekspor domba ke luar negeri oleh Koperasi Peternak ICB, merupakan kebanggaan tersendiri karena peternak lokal mampu menembus pasar internasional. “Bahkan, sudah ada beberapa permintaan dari negara di Timur Tengah,” ucap Harun.
Panen Perdana Peternak Binaan Koperasi Peternak ICB Kabupaten Bangkalan (Foto Dokumentasi KP-ICB) |
“Kami juga pada tanggal 20-21 April ini mengadakan program penggemukan domba di Kabupaten Lahat bekerjasama dengan Pemda setempat dan Bank Sumsel Babel Cabang Lahat,” tambahnya.
Harun sendiri sangat menginginkan peternak Jawa Barat bisa menjadi peternak terdepan. Oleh karenanya, Koperasi Peternak ICB telah memiliki binaan di Jawa Barat. “Kami sudah sejak lama mengadakan sosialisasi untuk para peternak di Garut dan Kuningan, kemudian di akhir bulan ini akan dimulai penjajakan pendanaan untuk program penggemukan domba di Indramayu, bekerjasama dengan BJB Cabang Indramayu,” demikian menurut pria asal Tasikmalaya, Jawa Barat ini.
Khusus untuk Kuningan, program ini sudah berjalan pada tahun 2020. Selama berjalannya program, para peternak juga sempat terdampak pandemi Covid-19 yang membuat pengiriman ternak dan pakan tertahan, karena beberapa daerah sedang mengalami lockdown (PSBB). Namun pada tanggal 4 Februari 2021 lalu, telah diadakan pertemuan antara Perumda BPR (Bank Perkreditan Rakyat) Kuningan dengan Koperasi Peternak ICB (KP-ICB) untuk menindaklanjuti program pemberdayaan peternak lokal di Kuningan. Dari BPR hadir Direktur Utama BPR Dodo Warda SE, didampingi Henda Hendrayana dan jajaran BPR lainnya. Sedangkan KP-ICB diwakili Husnul Hidayat dan Aan Priyatna.
Sosialisasi Program Penggemukan Domba Koperasi Peternak ICB dan Bank Sumsel Babel Lahat (Foto Dokumentasi KP-ICB) |
Sosialisasi Program Penggemukan Domba Koperasi Peternak ICB dan Bank Sumsel Babel Lahat (Foto Dokumentasi KP-ICB) |
Pertemuan tersebut juga mencoba mencari solusi terkait mortalitas domba yang sudah dikirim. Kedua pihak melihat bahwa kendala tersebut adalah resiko bisnis, namun tentunya solusi terbaik harus dihadirkan. Salah satu solusi yang disepakati adalah melakukan pengiriman ternak untuk daerah yang belum dikirim sama sekali. Selain itu, investigasi mortalitas atau kematian ternak akan dilakukan dengan segera, agar terhitung dan terdata secara rinci. Pendataan ini nantinya akan menentukan apakah ternak yang mati tersebut layak diganti atau tidak.
Baik Perumda BPR Kuningan dan KP-ICB sepakat untuk terus menjalin komunikasi yang baik dan intens. “Kami harap investigasi dapat segera selesai. Mengenai mekanismenya, kami serahkan kepada pihak Koperasi ICB. Kami hanya bersifat membantu,” ujar Dodo. Secara khusus, Dirut Perumda BPR Kuningan ini menilai program penggemukan domba ini adalah program yang positif untuk para peternak di Kuningan.
Bahkan BPR menyampaikan bahwa mereka telah berinisiatif membelikan pakan untuk sejumlah peternak, semata-mata demi kepentingan peternak Kuningan. Karena selama ini, hal yang menjadi fokus BPR Kuningan dan KP-ICB adalah sama, yaitu kesejahteraan peternak. “Saya sendiri merasa optimis bahwa program pemberdayaan peternak ini bisa dilanjutkan,” demikian disampaikan Dodo.
Pertemuan antara Koperasi Peternak ICB dan Direksi Perumda BPR Kuningan (Foto Dokumentasi KP-ICB) |
Perlu diketahui, KP-ICB selama ini telah memiliki perwakilan di Garut, Kuningan, Bondowoso, Lamongan, Pasuruan, Blitar, Malang, Jombang, Jember, Kediri, Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat. Koperasi yang Ketua Pengawasnya Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan (Mantan Kapolda Jawa Barat) ini, telah berhasil mengekspor sejumlah besar domba pada bulan Desember 2020 lalu. Sejumlah 2.650 ekor domba hasil peternak lokal telah dikirim via kargo udara khusus ternak ke negara Brunei Darussalam, sebagai tonggak pemberdayaan peternak lokal ke kancah internasional. (Rls/Asep GP)***
BPR Kuningan Optimis Melanjutkan Program Bersama Koperasi Peternak ICB
Posted by
Tatarjabar.com on Thursday, April 22, 2021
Panen Perdana Peternak Binaan Koperasi Peternak ICB Kabupaten Bangkalan (Foto Dokumentasi KP-ICB) |
Koperasi Peternak Indonesia Cita Berdikari (KP-ICB) terus bersinergi dengan para peternak di berbagai daerah demi mewujudkan kesejahteraan peternak di Indonesia. Koperasi Peternak ICB juga berhasil menembus pasar internasional.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Koperasi Peternak ICB, Harun Alrasyid, saat ditemui di sela-sela panen perdana peternak binaan Koperasi Peternak ICB di Kabupaten Bangkalan-Madura, Rabu, 21 April 2021. Harun Alrasyid juga menyatakan prestasi ekspor domba ke luar negeri oleh Koperasi Peternak ICB, merupakan kebanggaan tersendiri karena peternak lokal mampu menembus pasar internasional. “Bahkan, sudah ada beberapa permintaan dari negara di Timur Tengah,” ucap Harun.
Panen Perdana Peternak Binaan Koperasi Peternak ICB Kabupaten Bangkalan (Foto Dokumentasi KP-ICB) |
“Kami juga pada tanggal 20-21 April ini mengadakan program penggemukan domba di Kabupaten Lahat bekerjasama dengan Pemda setempat dan Bank Sumsel Babel Cabang Lahat,” tambahnya.
Harun sendiri sangat menginginkan peternak Jawa Barat bisa menjadi peternak terdepan. Oleh karenanya, Koperasi Peternak ICB telah memiliki binaan di Jawa Barat. “Kami sudah sejak lama mengadakan sosialisasi untuk para peternak di Garut dan Kuningan, kemudian di akhir bulan ini akan dimulai penjajakan pendanaan untuk program penggemukan domba di Indramayu, bekerjasama dengan BJB Cabang Indramayu,” demikian menurut pria asal Tasikmalaya, Jawa Barat ini.
Khusus untuk Kuningan, program ini sudah berjalan pada tahun 2020. Selama berjalannya program, para peternak juga sempat terdampak pandemi Covid-19 yang membuat pengiriman ternak dan pakan tertahan, karena beberapa daerah sedang mengalami lockdown (PSBB). Namun pada tanggal 4 Februari 2021 lalu, telah diadakan pertemuan antara Perumda BPR (Bank Perkreditan Rakyat) Kuningan dengan Koperasi Peternak ICB (KP-ICB) untuk menindaklanjuti program pemberdayaan peternak lokal di Kuningan. Dari BPR hadir Direktur Utama BPR Dodo Warda SE, didampingi Henda Hendrayana dan jajaran BPR lainnya. Sedangkan KP-ICB diwakili Husnul Hidayat dan Aan Priyatna.
Sosialisasi Program Penggemukan Domba Koperasi Peternak ICB dan Bank Sumsel Babel Lahat (Foto Dokumentasi KP-ICB) |
Sosialisasi Program Penggemukan Domba Koperasi Peternak ICB dan Bank Sumsel Babel Lahat (Foto Dokumentasi KP-ICB) |
Pertemuan tersebut juga mencoba mencari solusi terkait mortalitas domba yang sudah dikirim. Kedua pihak melihat bahwa kendala tersebut adalah resiko bisnis, namun tentunya solusi terbaik harus dihadirkan. Salah satu solusi yang disepakati adalah melakukan pengiriman ternak untuk daerah yang belum dikirim sama sekali. Selain itu, investigasi mortalitas atau kematian ternak akan dilakukan dengan segera, agar terhitung dan terdata secara rinci. Pendataan ini nantinya akan menentukan apakah ternak yang mati tersebut layak diganti atau tidak.
Baik Perumda BPR Kuningan dan KP-ICB sepakat untuk terus menjalin komunikasi yang baik dan intens. “Kami harap investigasi dapat segera selesai. Mengenai mekanismenya, kami serahkan kepada pihak Koperasi ICB. Kami hanya bersifat membantu,” ujar Dodo. Secara khusus, Dirut Perumda BPR Kuningan ini menilai program penggemukan domba ini adalah program yang positif untuk para peternak di Kuningan.
Bahkan BPR menyampaikan bahwa mereka telah berinisiatif membelikan pakan untuk sejumlah peternak, semata-mata demi kepentingan peternak Kuningan. Karena selama ini, hal yang menjadi fokus BPR Kuningan dan KP-ICB adalah sama, yaitu kesejahteraan peternak. “Saya sendiri merasa optimis bahwa program pemberdayaan peternak ini bisa dilanjutkan,” demikian disampaikan Dodo.
Pertemuan antara Koperasi Peternak ICB dan Direksi Perumda BPR Kuningan (Foto Dokumentasi KP-ICB) |
Perlu diketahui, KP-ICB selama ini telah memiliki perwakilan di Garut, Kuningan, Bondowoso, Lamongan, Pasuruan, Blitar, Malang, Jombang, Jember, Kediri, Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat. Koperasi yang Ketua Pengawasnya Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan (Mantan Kapolda Jawa Barat) ini, telah berhasil mengekspor sejumlah besar domba pada bulan Desember 2020 lalu. Sejumlah 2.650 ekor domba hasil peternak lokal telah dikirim via kargo udara khusus ternak ke negara Brunei Darussalam, sebagai tonggak pemberdayaan peternak lokal ke kancah internasional. (Rls/Asep GP)***
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment