Wednesday, September 30, 2020
Rombongan Club BMW tiba di kampus UTama |
Hari Sabtu 26 September 2020, tidak seperti biasanya kampus Universitas Widyatama (UTama) Jalan Cikutra Bandung yang biasanya lengang tiba-tiba saja mendadak diramaikan oleh suara deru mesin mobil. Hampir menjelang dzuhur satu persatu mobil-mobil mewah buatan Jerman itu memasuki kampus dengan dikawal mobil polisi, mengantri untuk parkir. Ya itulah acara “Paris Van Java Touring” yang digagas UTama bersama Alpina Society Indonesia.
Terlihat Ketua Yayasan Widyatama Djoko S. Roespinoedji, S.E., PG. DIP., dan Rektor UTama Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, S.IP., M.Si. hadir menyambut rombongan dari Bandung dan Jakarta termasuk mantan Wakapolri Komjen Pol. (Purn) Drs. H . Nanan Soekarna, Ketua BMW Car Clubs Indonesia (BMWCCI) serta kepolisian dari Polsek Cibeunying Kidul dan Kaler serta Polsek Antapani, juga Danramil.
Nanan Soekarna yang baru datang, langsung didaulat panitia untuk memberi sambutan, mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini karena di tengah pandemi Covid-19 panitia tetap membuat event dengan menjaga protokol kesehatan dan yang terpenting, kata alumni SMA 7 Bandung ini, charity (beramal).
Nanan Soekarna (kiri bertopi), Club BMW harus bermanfaat dunia -akhirat |
“Saya senang teman-teman melakukan charity karena harta di dunia takkan dibawa mati, maka sebagian harus diberikan kepada yang lebih memerlukan. Jangan sampai kita membeli pelek dan mengatakan ke istri di rumah harganya murah, padahal mahal, tapi ketika harus charity lemes. Harusnya membeli pelek 30 juta, charity nya 100 juta. Pelek itu kalau rusak tak dipake lagi tapi kalau charity jadi amal kebajikan yang langgeng jadi bekal di akhirat. Sepakat semuanya ya, kalau tidak saya mundur jadi ketua “ katanya serius, disambut koor sepakat dari semua peserta.
Nanan juga berharap semua anggota club BMW harus bahagia, karena ada vaksin yang ampuh untuk melawan Covid-19 yaitu Vaksin Hati, karena kalau hati gembira Covid -19 takan datang tapi kalau sedih, stress, frustrasi covid akan datang.
Nanan juga mengingatkan grup otomotif jangan berbuat kerusakan, jangan melanggar lalu lintas, atau jangan karena dikawal polisi menjadikan orang lain tidak suka. Maksud pengawalan poilisi itu untuk keamanan, kenyamanan dan menyenangkan buat khalayak. Maka ketika berkendara, bukalah kaca, senyumlah kepada pengendara lain atau masyarakat yang terlewati. Jangan sampai tendang kiri-kanan.
“Manfatkan club ini agar memberi manfaat dunia dan akhirat, bukan cari untung tapi cari teman, spiritualism, charity dan silaturahmi, hepi, itu kuncinya, “ ajaknya.
“Selamat merayakan Paris Van Java Touring, mari kita sama-sama melepaskan pangkat, jabatan, status, kita berotomotif agar bermanfaat dunia akhirat,” imbuh Jenderal Polisi bintang tiga yang dari mulai SD, SMP dan SMA nya di Bandung.
Di hadapan para wartawan Nanan pun kembali mengingatkan kegiatan ini yang terpenting bermanfaat bagi orang lain, tetap bersatu dan bersaudara. Malah Nanan berpesan kepada awak media agar di masa pandemi ini lebih banyak memberitakan hal-hal yang positif, jangan sampai membuat takut masyarakat. Maka dari itu semuanya harus mendukung dan ikut mensosialisikan program pemerintah dalam memerangi Covid-19, yaitu dengan Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan (3M).
“Ayo kita sama-sama di club otomotif ini melepaskan status dan jabatan. Otomotif ini adalah sekedar hobi karena tidak ada hobi orang bilang jombi.Tapi Hobi ini harus positif dan bermanfaat dunia- akhirat, “ ujar Nanan yang belum lama ini sudah berhasil mengumpulkan 100 klub otomotif di MPR untuk memberi semangat Nasionalisme.
Sementara itu Ketua Yayasan Widyatama Joko Roespinoedji yang didampingi Ketua Panitia Arya Ramadhan mengatakan, acara yang digagasnya ini sebenarnya akan berlangsung minggu lalu tapi karena di Jakarta ada lockdown, club Jakarta jadi ragu. Sedangkan tujuan dari acara touring ini sekedar untuk menjalin silaturahim dan berbagi info tentang seputar kondisi BMW dan update produk-produk BMW dan segala teknis.
Djoko menerangkan touring ini diikuti oleh BMW Car Clubs Indonesia E30 Register – BMW Car Clubs Indonesia Bandung-Jakarta Chapter- BMWCCI Classic register. Dari Jakarta hadir sekitar 60 kendaraan
Dalam acara ini juga ada penggalangan dana, ngencleng dari komunitas dan ketika ditanya wartawan baru berkumpul 15 juta ternyata ditambah juga oleh Nanan soekarna sebesar 300 dolar US serta masker dan semua itu didonasikan ke Panti Asuhan Al Mutazam Padasuka Bandung. (Asep GP)***
Tatarjabar.com
September 30, 2020
CB Blogger
IndonesiaBMW Paris Van Java Touring Arena Silaturahim dan Berbagi
Posted by
Tatarjabar.com on Wednesday, September 30, 2020
Rombongan Club BMW tiba di kampus UTama |
Hari Sabtu 26 September 2020, tidak seperti biasanya kampus Universitas Widyatama (UTama) Jalan Cikutra Bandung yang biasanya lengang tiba-tiba saja mendadak diramaikan oleh suara deru mesin mobil. Hampir menjelang dzuhur satu persatu mobil-mobil mewah buatan Jerman itu memasuki kampus dengan dikawal mobil polisi, mengantri untuk parkir. Ya itulah acara “Paris Van Java Touring” yang digagas UTama bersama Alpina Society Indonesia.
Terlihat Ketua Yayasan Widyatama Djoko S. Roespinoedji, S.E., PG. DIP., dan Rektor UTama Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, S.IP., M.Si. hadir menyambut rombongan dari Bandung dan Jakarta termasuk mantan Wakapolri Komjen Pol. (Purn) Drs. H . Nanan Soekarna, Ketua BMW Car Clubs Indonesia (BMWCCI) serta kepolisian dari Polsek Cibeunying Kidul dan Kaler serta Polsek Antapani, juga Danramil.
Nanan Soekarna yang baru datang, langsung didaulat panitia untuk memberi sambutan, mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini karena di tengah pandemi Covid-19 panitia tetap membuat event dengan menjaga protokol kesehatan dan yang terpenting, kata alumni SMA 7 Bandung ini, charity (beramal).
Nanan Soekarna (kiri bertopi), Club BMW harus bermanfaat dunia -akhirat |
“Saya senang teman-teman melakukan charity karena harta di dunia takkan dibawa mati, maka sebagian harus diberikan kepada yang lebih memerlukan. Jangan sampai kita membeli pelek dan mengatakan ke istri di rumah harganya murah, padahal mahal, tapi ketika harus charity lemes. Harusnya membeli pelek 30 juta, charity nya 100 juta. Pelek itu kalau rusak tak dipake lagi tapi kalau charity jadi amal kebajikan yang langgeng jadi bekal di akhirat. Sepakat semuanya ya, kalau tidak saya mundur jadi ketua “ katanya serius, disambut koor sepakat dari semua peserta.
Nanan juga berharap semua anggota club BMW harus bahagia, karena ada vaksin yang ampuh untuk melawan Covid-19 yaitu Vaksin Hati, karena kalau hati gembira Covid -19 takan datang tapi kalau sedih, stress, frustrasi covid akan datang.
Nanan juga mengingatkan grup otomotif jangan berbuat kerusakan, jangan melanggar lalu lintas, atau jangan karena dikawal polisi menjadikan orang lain tidak suka. Maksud pengawalan poilisi itu untuk keamanan, kenyamanan dan menyenangkan buat khalayak. Maka ketika berkendara, bukalah kaca, senyumlah kepada pengendara lain atau masyarakat yang terlewati. Jangan sampai tendang kiri-kanan.
“Manfatkan club ini agar memberi manfaat dunia dan akhirat, bukan cari untung tapi cari teman, spiritualism, charity dan silaturahmi, hepi, itu kuncinya, “ ajaknya.
“Selamat merayakan Paris Van Java Touring, mari kita sama-sama melepaskan pangkat, jabatan, status, kita berotomotif agar bermanfaat dunia akhirat,” imbuh Jenderal Polisi bintang tiga yang dari mulai SD, SMP dan SMA nya di Bandung.
Di hadapan para wartawan Nanan pun kembali mengingatkan kegiatan ini yang terpenting bermanfaat bagi orang lain, tetap bersatu dan bersaudara. Malah Nanan berpesan kepada awak media agar di masa pandemi ini lebih banyak memberitakan hal-hal yang positif, jangan sampai membuat takut masyarakat. Maka dari itu semuanya harus mendukung dan ikut mensosialisikan program pemerintah dalam memerangi Covid-19, yaitu dengan Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan (3M).
“Ayo kita sama-sama di club otomotif ini melepaskan status dan jabatan. Otomotif ini adalah sekedar hobi karena tidak ada hobi orang bilang jombi.Tapi Hobi ini harus positif dan bermanfaat dunia- akhirat, “ ujar Nanan yang belum lama ini sudah berhasil mengumpulkan 100 klub otomotif di MPR untuk memberi semangat Nasionalisme.
Sementara itu Ketua Yayasan Widyatama Joko Roespinoedji yang didampingi Ketua Panitia Arya Ramadhan mengatakan, acara yang digagasnya ini sebenarnya akan berlangsung minggu lalu tapi karena di Jakarta ada lockdown, club Jakarta jadi ragu. Sedangkan tujuan dari acara touring ini sekedar untuk menjalin silaturahim dan berbagi info tentang seputar kondisi BMW dan update produk-produk BMW dan segala teknis.
Djoko menerangkan touring ini diikuti oleh BMW Car Clubs Indonesia E30 Register – BMW Car Clubs Indonesia Bandung-Jakarta Chapter- BMWCCI Classic register. Dari Jakarta hadir sekitar 60 kendaraan
Dalam acara ini juga ada penggalangan dana, ngencleng dari komunitas dan ketika ditanya wartawan baru berkumpul 15 juta ternyata ditambah juga oleh Nanan soekarna sebesar 300 dolar US serta masker dan semua itu didonasikan ke Panti Asuhan Al Mutazam Padasuka Bandung. (Asep GP)***
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment