Wednesday, April 29, 2020
Biro Kerja Sama dan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui siaran pers yang diterima redaksi (27/4/2020) menyatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali mengirimkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Rumah Sakit Pendidikan (RSP) di bawah pembinaan Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Dukungan Kemendikbud melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi ini merupakan wujud konkret realokasi dan refocusing anggaran tahun 2020 untuk penanganan Coronavirus Disease (Covid-19).
“Kemendikbud telah merealokasikan anggaran sebesar 405 miliar rupiah untuk memperkuat kapasitas rumah sakit pendidikan dan fakultas kedokteran sebagai pusat penanganan Covid-19,” demikian kata Pelaksana Tugas Direktur Jendereral Pendidikan Tinggi (Plt. Dirjen Dikti), Nizam, di Jakarta, Senin (27/4/2020).
“Secara bertahap kita akan terus kirimkan bantuan Alat Pelindung Diri dan dukungan lainnya ke rumah sakit dan fakultas kedokteran untuk meningkatkan kapasitas para relawan Covid-19. Ini merupakan bentuk sinergi dan gotong-royong yang akan terus kita tingkatkan,” imbuhnya.
Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) yang dikirim berupa Hazardous Material Suit atau Baju Hazmat sejumlah 1.500 unit untuk RSP Universitas Airlangga (Unair), 1.000 unit untuk RSP Universitas Gadjah Mada (UGM), dan 500 unit untuk Fakultas Kedokteran UGM. Selain PTN, beberapa Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Swasta juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung penanganan Covid-19.
Lebih lanjut, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Paristiyanti Nurwardani, menjelaskan bahwa pengiriman APD Baju Hazmat telah dilakukan pada Jumat (24/4/2020) yang lalu dan sudah diterima oleh pihak masing-masing RSP dan Fakultas Kedokteran Unair dan UGM.
“Pengadaan Baju Hazmat dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sedangkan untuk pengirimannya dilakukan oleh Biro Umum dan Pengadaan Kemendikbud selaku Sekretaris Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (Seknas SPAB),” jelas Paris.
Pengiriman APD untuk RSP Unair, RSP UGM, dan Fakultas Kedokteran UGM ini merupakan tahap kedua penyerahan bantuan dari Kemendikbud untuk RSP PTN. Sebelumnya, Kemendikbud melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi juga telah menyerahkan bantuan APD berupa 2.000 unit Baju Hazmat, 2.000 unit pelindung muka (face shield) dan 466 unit sepatu bot yang diserahterimakan kepada RSP Universitas Indonesia (UI) da Fakultas Kedokteran Universitas Padajadajaran (Unpad). (Asep GP)***
Tatarjabar.com
April 29, 2020
CB Blogger
IndonesiaKemendikbud kIrimkan Ribuan APD ke Rumah Sakit dan Fakultas Kedokteran PTN
Posted by
Tatarjabar.com on Wednesday, April 29, 2020
Biro Kerja Sama dan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui siaran pers yang diterima redaksi (27/4/2020) menyatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali mengirimkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Rumah Sakit Pendidikan (RSP) di bawah pembinaan Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Dukungan Kemendikbud melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi ini merupakan wujud konkret realokasi dan refocusing anggaran tahun 2020 untuk penanganan Coronavirus Disease (Covid-19).
“Kemendikbud telah merealokasikan anggaran sebesar 405 miliar rupiah untuk memperkuat kapasitas rumah sakit pendidikan dan fakultas kedokteran sebagai pusat penanganan Covid-19,” demikian kata Pelaksana Tugas Direktur Jendereral Pendidikan Tinggi (Plt. Dirjen Dikti), Nizam, di Jakarta, Senin (27/4/2020).
“Secara bertahap kita akan terus kirimkan bantuan Alat Pelindung Diri dan dukungan lainnya ke rumah sakit dan fakultas kedokteran untuk meningkatkan kapasitas para relawan Covid-19. Ini merupakan bentuk sinergi dan gotong-royong yang akan terus kita tingkatkan,” imbuhnya.
Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) yang dikirim berupa Hazardous Material Suit atau Baju Hazmat sejumlah 1.500 unit untuk RSP Universitas Airlangga (Unair), 1.000 unit untuk RSP Universitas Gadjah Mada (UGM), dan 500 unit untuk Fakultas Kedokteran UGM. Selain PTN, beberapa Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Swasta juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung penanganan Covid-19.
Lebih lanjut, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Paristiyanti Nurwardani, menjelaskan bahwa pengiriman APD Baju Hazmat telah dilakukan pada Jumat (24/4/2020) yang lalu dan sudah diterima oleh pihak masing-masing RSP dan Fakultas Kedokteran Unair dan UGM.
“Pengadaan Baju Hazmat dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sedangkan untuk pengirimannya dilakukan oleh Biro Umum dan Pengadaan Kemendikbud selaku Sekretaris Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (Seknas SPAB),” jelas Paris.
Pengiriman APD untuk RSP Unair, RSP UGM, dan Fakultas Kedokteran UGM ini merupakan tahap kedua penyerahan bantuan dari Kemendikbud untuk RSP PTN. Sebelumnya, Kemendikbud melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi juga telah menyerahkan bantuan APD berupa 2.000 unit Baju Hazmat, 2.000 unit pelindung muka (face shield) dan 466 unit sepatu bot yang diserahterimakan kepada RSP Universitas Indonesia (UI) da Fakultas Kedokteran Universitas Padajadajaran (Unpad). (Asep GP)***
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment