Monday, March 9, 2020
Kelima Guru Besar tersebut menurut Helmansyah, salah seorang timses Ira, yaitu Prof. Mieke K. Kantaatmadja, Prof. Man Suparman Satrawidjaja, Prof. Etty Riesmaryati Agoes, Prof. Komariah Emong dan Prof. Efa Laela Fakhriah.
_____________________
Sebenarnya ada beberapa guru besar lagi yang mendukung Ira, tapi mungkin karena ini berhubungan dengan nomor urut Irawati Hermawan yang bernomor urut 5, maka dipastikan saja Lima. Selain itu, Teh Ira juga mendapat dukungan dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Sastra (FIB), Komda Lampung dan tentu saja Fakultas Hukum (FH), tempatnya dulu menimba ilmu. Walau di Fakultas Hukum ada dua kandidat lain yang sama-sama mencalonkan, tapi kata Helmansyah ada sekitar 250-an alumni Fakultas Hukum dari berbagai angkatan yang mendukung Irawati Hermawan.
“Dukungan itu menurut Helmansyah berasal dari aspirasi sebagian besar Alumni Fakultas Hukum Unpad yang hadir pada acara Mubes & Reuni Alumni FH Unpad. Baik yang hadir pada persidangan di Mubes, maupun yang hadir di acara reuni yang menginginkan adanya calon dari FH Unpad, mengingat selama ini belum ada Ketua Umum Ika Unpad dari Fakultas Hukum. Kenapa Ira mendapat dukungan yang begitu besar di fakultasnya, karena IRA sudah menunjukan kinerjanya selama menjadi Sekjen Ika FH 2015-2019 di kepemimpinan Agus Santoso”, demikian kata Helmansyah dalam satu pertemuan dengan pendukung IRA, di sebuah kafe di Kota Bandung.
Selain dinilai sukses kinerjanya selama menjadi Sekjen Ikatan Alumni Fakultas Hukum Unpad, Ira sendiri mengaku puncak dari banyaknya yang mendorong dia agar ikut pemilihan ketua umum IKA Unpad adalah ketika mengakhiri kepengurusannya dengan cantik, yaitu dengan membuat reuni akbar alumni Fakultas Hukum yang sangat meriah dan tumpah-ruah. Diiikuti 1.234 alumni, plus artis-artis Ibu Kota dan satu menteri, serta membuat suksesi yang mulus dalam menyiapkan sebuah pemilihan ketua IKA Fakultas Hukum yang baik di Kampus Unpad Jatinangor.
Tapi yang membuat Ira merasa terpanggil karena adanya harapan-harapan para pini sepuh (baca, Guru Besar) yang diembankan kepadanya. Selain itu, sebetulnya kata Ira ada beberapa calon lainnya yang menghubunginya dan menyatakan dukungannya. Juga para kaum milenial, alumni muda, serta teman-teman seangkatannya (87). “Jadi dengan bismillah saya nyatakan bersedia untuk dipilih jadi Ketua Umum IKA Unpad Periode 2020-2024”, demikian katanya serius.
Kalau Bunda Menang Bukan Lagi Milik Keluarga, Tapi Milik Masyarakat
Kata-kata tulus mendukung dan ikhlas melepas itu keluar dari putra laki-laki Irawati Hermawan. Ira memang telah berjanji. “Kalau kelak saya memimpin IKA Unpad akan menyisihkan sebagian besar waktu untuk IKA Unpad dan memajukan almamater. Sebagaimana ketika aktif menjadi Sekjen di IKA Fakultas Hukum bukan lagi milik angkatan 87, jadi kalau saya jadi Ketua Umum IKA Unpad, Fakultas Hukum sudah menghibahkan saya kepada 16 fakultas yang ada di bawah naungan IKA Unpad”, katanya pasti.
IKA Unpad jembatan bagi para alumni muda untuk
memasuki dunia kerja.
|
Dan sebagaimana diketahui ada 3 calon dari Fakultas Hukum yang ikut kontestasi (Dr. Ary Zulfikar, S.H., M.H., Dr. Hadiyanto, S.H., LL.M, dan Irawati Hermawan, S.H., M.H.), tapi Ira melihat itu sebagai hal positif karena dengan adanya keberhasilan reuni kemarin itu ternyata Fakultas Hukum sendiri punya kekuatan massa yang luar biasa. Animo yang sangat tinggi dari Fakultas Hukum dan kalaupun ada yang khawatir akan terjadi perpecahan di Fakultas Hukum, menurut Ira semua itu tidak akan terjadi, karena kalau Ira menang akan merangkul semuanya. Seperti sekarang, dengan Ary Zulfikar dan Hadiyanto pun berteman baik dan saling berkomunikasi, saling menghormati dan menghargai dan para pengurusnya pun kelak bukan hanya dari Fakultas Hukum, tapi dari berbagai fakultas lain yang ada di lingkungan Unpad.
IKA Unpad Akan Seperti Apa Ke Depan?
“Kalau saya terpilih menjadi Ketua Umum IKA Unpad insyaaloh saya akan membuat kita bangga menjadi alumni Unpad. Dan sekaranglah momentum yang tepat. Dikala hiruk-pikuk suasana pemilihan dan kampanye di dunia maya (FB) begitu tinggi dan mendapat perhatian luas, inilah saat yang tepat untuk menaikkan Ika Unpad ke level yang lebih luas lagi. Karena Unpad ini memang ada dan IKA Unpad itu sesuatu banget”, kata Ira pasti.
Kalaupun dibandingkan antara IKA Unpad dengan ILUNI UI atau Kagama, Ira punya keyakinan kalau kelak dia terpilih akan membuat IKA Unpad setara dengan organisasi alumni Universitas Indonesia itu. Karena dia sudah tahu program kerjanya sebab Ketua ILUNI adalah junior Ira di Hanasia Ponggawa, begitupun dengan Kagama (Keluarga Alumni Gajah Mada) yang bertabur para menteri yang terkenal solid, saling dukung untuk kemajuan para alumninya itu bisa sejajar, asal kelak siapa pun yang menjadi ketua IKA Unpad harus berhasil menemukan cara agar IKA Unpad bisa berkiprah di level regional dan internasional sehingga mencuri perhatian banyak fihak. “Jadi kalau kita memaksakan diri untuk dikenal orang, orang pun terpaksa untuk mengenal kita, itulah kita bisa mempositioningkan dengan Kagama”, katanya pasti.
Ira pun mengakui walau bukan dari struktur pemerintahan, tidak bisa bicara langsung dengan menteri atau presiden. Tapi karena kebetulan karirnya besar di Kadin Indonesia selama15 tahun, jadi kalau sama para menteri sudah sangat akrab. “Jadi insyaaloh kalau saya terpilih, saya yakin kita bisa positioning dengan Kagama, Iluni dan pemerintahan”.
Ira pun akan menjadikan IKA Unpad jadi pembuka dan penuntun jalan bagi alumni muda memulai karirnya. Hal itu sudah dilakukan Ira ketika jadi Sekjen IKA FH Unpad di kepengurusan Kang Agus Santoso. Ira menyediakan 15 WAG (grup WA) seperti WAG Abdi Negara, Perbankan, Advokat, Pecinta Alam, BUMN dan sebagainya, yang tujuannya untuk mengumpulkan para alumni. Bila ada urusan misalnya dengan perbankan tinggal membuka WAG terkait.
Sebagamana Harvard University yang alumninya bertebaran di setiap perusahaan top dan banyak yang mendapat hadiah Pulitzer, menurut Ira, IKA Unpad pun harus berfungsi menjembatani para alumni yang baru lulus agar dapat pekerjaan. “Yang sudah kerja cepat naik pangkat, yang jadi wirausahawan didorong networkingnya, yang jadi pejabat bisa jadi menteri, yang politisi kita tidak anti, kita pimpin Unpad isinya sangat majemuk mulai dari aktivis, pengusaha, akademisi sampai politisi. Semuanya harus kita rangkul, kita gandeng karena semua itu potensi luar biasa untuk memajukan alumni dan Unpad, kita kan bekerja keras nanti”, janjinya pasti.
Di akhir paparannya, Ira kembali menegaskan bahwa, ajakan, dorongan, bahkan suruhan pini sepuh akan dia anggap sebagai tanggung jawab. Kalau kita jadi ketua, kita adalah pelayan masyarakat dan dia tegaskan bahwa organisasi bukan tempat mencari uang, tapi untuk melayani dan mengabdi dengan visi yang jelas. Kita ingin lihat IKA Unpad yang mandiri, integritas dan punya nama di level nasional, regional dan internasional. “Dan saya yakinkan saya punya kapasitas itu”, tegasnya.
Ira mencontohkan, dia mendirikan Hermawan Juniarto Corporate Law Firm dengan 50 pengacara yang merupakan salah satu Corporate Law Firm terbesar di Indonesia (Big20) ). Ia juga merupakan Equity Partner pada salah satu institusi Business Consulting terbesar didunia, yaitu Deloitte South East Asia (Big4). Ratusan ribu profesional bergabung disana. ”Jadi kalau saya bisa membawa law firm kecil saya ke level internasional, apalagi IKA Unpad yang isinya hebat-hebat”, katanya bangga.
"Tentunya kita ingin ngapungkeun IKA Unpad dan Unpad mendunia tapi jangan lupa dimana tempat kita berpijak, kita juga harus melaksanakan tugas-tugas kemasyarakatan misalnya di lingkungan sekitar kampus seperti bakti sosial sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi – Pengabdian Pada Masyarakat, kebiasaan menanam pohon, dan itu sudah saya lakukan di kegiatan IKA FH, kita tanam 1000 pohon dan juga untuk kesehatan masyarakat, ada ribuan dokter hebat di Unpad, kita berdayakan”, pungkasnya.
Siapa Teh IRA?
Perlu diketahui Teh Ira juga adalah salah satu dari sedikit lawyer di Indonesia yang menguasai aspek KPBU dalam infrastruktur dan telah membantu dalam penyiapan dan tender proyek proyek infrastruktur berskala besar di Indonesia. Diantaranya MRT Jakarta, Proyek Palapa Ring (Bagian Barat,Tengah dan Timur), Proyek Air Minum Bandar Lampung, Proyek Kereta Api Makassar Parepare).
Irawati Hermawan, Siap Ngapungkeun Unpad ke Kelas Jagat. |
Pengalaman Irawati Hermawan dalam kerangka pengaturan diantaranya membantu Pemerintah Indonesia (melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah), menyiapkan kerangka hukum, kerangka institusi dan kelembagaan terkait infrastruktur dan pendanaan proyek.
Maka wajarlah kalau Magister Hukum jebolan UI (2007) dan kandidat notaris Unpad 99 yang tengah menyelesaikan S3 nya di Unpad ini, banyak yang mendorong untuk menjadi Ketua Umum Ika Unpad agar kelak bisa memajukan para alumni dan almamater tercinta.
Untuk itu Teh Ira sudah menyiapkan Visi yaitu : Mewujudkan Ika Unpad yang kredibel bereputasi internasional dan mandiri dan Misi : Membangun budaya profesional dan berintegritas dalam tata kelola Ika Unpad, Meningkatkan sinergi antara alumni dengan Unpad untuk mendukung visi Unpad menjadi World Class University (Universitas Kelas Jagat), Meningkatkan daya saing alumni dan almamater pada tingkat nasional dan internasional, serta Mewujudkan kemandirian alumni dengan kapitalisasi sumber daya yang dimiliki oleh alumni dan almamater.
Program Unggulan
Membangun Alumni Unpad yang:
- S inergis
- M annered
- A daptif
- R eachable
- T echnological
Menjalin Hubungan, Mendorong Sinergi
Melalui perampungan direktori alumni Unpad, dan menjadikan IKA Unpad medium penyambung antara alumni.
Membangun Kemandirian
Melalui berbagai kegiatan dan badan usaha untuk memastikan ketersediaan dana demi mewujudkan visi misi IKA Unpad.
Mengedepankan Inklusifitas, Menopang Prestasi
Melalui penyediaan beasiswa dan membantu kegiatan mahasiswa di tingkat nasional maupun internasional sebagai penasihat maupun melalui sponsorship.
Meningkatkan Program Unpad Smart Campus
Melaui inisiatif digitalisasi untuk membangun budaya transparan dan berintegritas dalam organisasi IKA Unpad, serta mendukung mahasiswa dan alumni berperan aktif dalam industri 4.0. Serta,
Melestarikan Lingkungan
Mengedepankan penghematan energi, menghentikan penggunaan plastik sekali pakai, melakukan kegiatan penanaman pohon, dan menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan pada civitas akademika Unpad, terutama dalam semua acara yang diadakan oleh IKA Unpad. (Asep GP)***
Irawati Hermawan Didukung 5 Profesor FH, Siap Dipilih Jadi Ketua Ika Unpad
Posted by
Tatarjabar.com on Monday, March 9, 2020
Kelima Guru Besar tersebut menurut Helmansyah, salah seorang timses Ira, yaitu Prof. Mieke K. Kantaatmadja, Prof. Man Suparman Satrawidjaja, Prof. Etty Riesmaryati Agoes, Prof. Komariah Emong dan Prof. Efa Laela Fakhriah.
_____________________
Sebenarnya ada beberapa guru besar lagi yang mendukung Ira, tapi mungkin karena ini berhubungan dengan nomor urut Irawati Hermawan yang bernomor urut 5, maka dipastikan saja Lima. Selain itu, Teh Ira juga mendapat dukungan dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Sastra (FIB), Komda Lampung dan tentu saja Fakultas Hukum (FH), tempatnya dulu menimba ilmu. Walau di Fakultas Hukum ada dua kandidat lain yang sama-sama mencalonkan, tapi kata Helmansyah ada sekitar 250-an alumni Fakultas Hukum dari berbagai angkatan yang mendukung Irawati Hermawan.
“Dukungan itu menurut Helmansyah berasal dari aspirasi sebagian besar Alumni Fakultas Hukum Unpad yang hadir pada acara Mubes & Reuni Alumni FH Unpad. Baik yang hadir pada persidangan di Mubes, maupun yang hadir di acara reuni yang menginginkan adanya calon dari FH Unpad, mengingat selama ini belum ada Ketua Umum Ika Unpad dari Fakultas Hukum. Kenapa Ira mendapat dukungan yang begitu besar di fakultasnya, karena IRA sudah menunjukan kinerjanya selama menjadi Sekjen Ika FH 2015-2019 di kepemimpinan Agus Santoso”, demikian kata Helmansyah dalam satu pertemuan dengan pendukung IRA, di sebuah kafe di Kota Bandung.
Selain dinilai sukses kinerjanya selama menjadi Sekjen Ikatan Alumni Fakultas Hukum Unpad, Ira sendiri mengaku puncak dari banyaknya yang mendorong dia agar ikut pemilihan ketua umum IKA Unpad adalah ketika mengakhiri kepengurusannya dengan cantik, yaitu dengan membuat reuni akbar alumni Fakultas Hukum yang sangat meriah dan tumpah-ruah. Diiikuti 1.234 alumni, plus artis-artis Ibu Kota dan satu menteri, serta membuat suksesi yang mulus dalam menyiapkan sebuah pemilihan ketua IKA Fakultas Hukum yang baik di Kampus Unpad Jatinangor.
Tapi yang membuat Ira merasa terpanggil karena adanya harapan-harapan para pini sepuh (baca, Guru Besar) yang diembankan kepadanya. Selain itu, sebetulnya kata Ira ada beberapa calon lainnya yang menghubunginya dan menyatakan dukungannya. Juga para kaum milenial, alumni muda, serta teman-teman seangkatannya (87). “Jadi dengan bismillah saya nyatakan bersedia untuk dipilih jadi Ketua Umum IKA Unpad Periode 2020-2024”, demikian katanya serius.
Kalau Bunda Menang Bukan Lagi Milik Keluarga, Tapi Milik Masyarakat
Kata-kata tulus mendukung dan ikhlas melepas itu keluar dari putra laki-laki Irawati Hermawan. Ira memang telah berjanji. “Kalau kelak saya memimpin IKA Unpad akan menyisihkan sebagian besar waktu untuk IKA Unpad dan memajukan almamater. Sebagaimana ketika aktif menjadi Sekjen di IKA Fakultas Hukum bukan lagi milik angkatan 87, jadi kalau saya jadi Ketua Umum IKA Unpad, Fakultas Hukum sudah menghibahkan saya kepada 16 fakultas yang ada di bawah naungan IKA Unpad”, katanya pasti.
IKA Unpad jembatan bagi para alumni muda untuk
memasuki dunia kerja.
|
Dan sebagaimana diketahui ada 3 calon dari Fakultas Hukum yang ikut kontestasi (Dr. Ary Zulfikar, S.H., M.H., Dr. Hadiyanto, S.H., LL.M, dan Irawati Hermawan, S.H., M.H.), tapi Ira melihat itu sebagai hal positif karena dengan adanya keberhasilan reuni kemarin itu ternyata Fakultas Hukum sendiri punya kekuatan massa yang luar biasa. Animo yang sangat tinggi dari Fakultas Hukum dan kalaupun ada yang khawatir akan terjadi perpecahan di Fakultas Hukum, menurut Ira semua itu tidak akan terjadi, karena kalau Ira menang akan merangkul semuanya. Seperti sekarang, dengan Ary Zulfikar dan Hadiyanto pun berteman baik dan saling berkomunikasi, saling menghormati dan menghargai dan para pengurusnya pun kelak bukan hanya dari Fakultas Hukum, tapi dari berbagai fakultas lain yang ada di lingkungan Unpad.
IKA Unpad Akan Seperti Apa Ke Depan?
“Kalau saya terpilih menjadi Ketua Umum IKA Unpad insyaaloh saya akan membuat kita bangga menjadi alumni Unpad. Dan sekaranglah momentum yang tepat. Dikala hiruk-pikuk suasana pemilihan dan kampanye di dunia maya (FB) begitu tinggi dan mendapat perhatian luas, inilah saat yang tepat untuk menaikkan Ika Unpad ke level yang lebih luas lagi. Karena Unpad ini memang ada dan IKA Unpad itu sesuatu banget”, kata Ira pasti.
Kalaupun dibandingkan antara IKA Unpad dengan ILUNI UI atau Kagama, Ira punya keyakinan kalau kelak dia terpilih akan membuat IKA Unpad setara dengan organisasi alumni Universitas Indonesia itu. Karena dia sudah tahu program kerjanya sebab Ketua ILUNI adalah junior Ira di Hanasia Ponggawa, begitupun dengan Kagama (Keluarga Alumni Gajah Mada) yang bertabur para menteri yang terkenal solid, saling dukung untuk kemajuan para alumninya itu bisa sejajar, asal kelak siapa pun yang menjadi ketua IKA Unpad harus berhasil menemukan cara agar IKA Unpad bisa berkiprah di level regional dan internasional sehingga mencuri perhatian banyak fihak. “Jadi kalau kita memaksakan diri untuk dikenal orang, orang pun terpaksa untuk mengenal kita, itulah kita bisa mempositioningkan dengan Kagama”, katanya pasti.
Ira pun mengakui walau bukan dari struktur pemerintahan, tidak bisa bicara langsung dengan menteri atau presiden. Tapi karena kebetulan karirnya besar di Kadin Indonesia selama15 tahun, jadi kalau sama para menteri sudah sangat akrab. “Jadi insyaaloh kalau saya terpilih, saya yakin kita bisa positioning dengan Kagama, Iluni dan pemerintahan”.
Ira pun akan menjadikan IKA Unpad jadi pembuka dan penuntun jalan bagi alumni muda memulai karirnya. Hal itu sudah dilakukan Ira ketika jadi Sekjen IKA FH Unpad di kepengurusan Kang Agus Santoso. Ira menyediakan 15 WAG (grup WA) seperti WAG Abdi Negara, Perbankan, Advokat, Pecinta Alam, BUMN dan sebagainya, yang tujuannya untuk mengumpulkan para alumni. Bila ada urusan misalnya dengan perbankan tinggal membuka WAG terkait.
Sebagamana Harvard University yang alumninya bertebaran di setiap perusahaan top dan banyak yang mendapat hadiah Pulitzer, menurut Ira, IKA Unpad pun harus berfungsi menjembatani para alumni yang baru lulus agar dapat pekerjaan. “Yang sudah kerja cepat naik pangkat, yang jadi wirausahawan didorong networkingnya, yang jadi pejabat bisa jadi menteri, yang politisi kita tidak anti, kita pimpin Unpad isinya sangat majemuk mulai dari aktivis, pengusaha, akademisi sampai politisi. Semuanya harus kita rangkul, kita gandeng karena semua itu potensi luar biasa untuk memajukan alumni dan Unpad, kita kan bekerja keras nanti”, janjinya pasti.
Di akhir paparannya, Ira kembali menegaskan bahwa, ajakan, dorongan, bahkan suruhan pini sepuh akan dia anggap sebagai tanggung jawab. Kalau kita jadi ketua, kita adalah pelayan masyarakat dan dia tegaskan bahwa organisasi bukan tempat mencari uang, tapi untuk melayani dan mengabdi dengan visi yang jelas. Kita ingin lihat IKA Unpad yang mandiri, integritas dan punya nama di level nasional, regional dan internasional. “Dan saya yakinkan saya punya kapasitas itu”, tegasnya.
Ira mencontohkan, dia mendirikan Hermawan Juniarto Corporate Law Firm dengan 50 pengacara yang merupakan salah satu Corporate Law Firm terbesar di Indonesia (Big20) ). Ia juga merupakan Equity Partner pada salah satu institusi Business Consulting terbesar didunia, yaitu Deloitte South East Asia (Big4). Ratusan ribu profesional bergabung disana. ”Jadi kalau saya bisa membawa law firm kecil saya ke level internasional, apalagi IKA Unpad yang isinya hebat-hebat”, katanya bangga.
"Tentunya kita ingin ngapungkeun IKA Unpad dan Unpad mendunia tapi jangan lupa dimana tempat kita berpijak, kita juga harus melaksanakan tugas-tugas kemasyarakatan misalnya di lingkungan sekitar kampus seperti bakti sosial sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi – Pengabdian Pada Masyarakat, kebiasaan menanam pohon, dan itu sudah saya lakukan di kegiatan IKA FH, kita tanam 1000 pohon dan juga untuk kesehatan masyarakat, ada ribuan dokter hebat di Unpad, kita berdayakan”, pungkasnya.
Siapa Teh IRA?
Perlu diketahui Teh Ira juga adalah salah satu dari sedikit lawyer di Indonesia yang menguasai aspek KPBU dalam infrastruktur dan telah membantu dalam penyiapan dan tender proyek proyek infrastruktur berskala besar di Indonesia. Diantaranya MRT Jakarta, Proyek Palapa Ring (Bagian Barat,Tengah dan Timur), Proyek Air Minum Bandar Lampung, Proyek Kereta Api Makassar Parepare).
Irawati Hermawan, Siap Ngapungkeun Unpad ke Kelas Jagat. |
Pengalaman Irawati Hermawan dalam kerangka pengaturan diantaranya membantu Pemerintah Indonesia (melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah), menyiapkan kerangka hukum, kerangka institusi dan kelembagaan terkait infrastruktur dan pendanaan proyek.
Maka wajarlah kalau Magister Hukum jebolan UI (2007) dan kandidat notaris Unpad 99 yang tengah menyelesaikan S3 nya di Unpad ini, banyak yang mendorong untuk menjadi Ketua Umum Ika Unpad agar kelak bisa memajukan para alumni dan almamater tercinta.
Untuk itu Teh Ira sudah menyiapkan Visi yaitu : Mewujudkan Ika Unpad yang kredibel bereputasi internasional dan mandiri dan Misi : Membangun budaya profesional dan berintegritas dalam tata kelola Ika Unpad, Meningkatkan sinergi antara alumni dengan Unpad untuk mendukung visi Unpad menjadi World Class University (Universitas Kelas Jagat), Meningkatkan daya saing alumni dan almamater pada tingkat nasional dan internasional, serta Mewujudkan kemandirian alumni dengan kapitalisasi sumber daya yang dimiliki oleh alumni dan almamater.
Program Unggulan
Membangun Alumni Unpad yang:
- S inergis
- M annered
- A daptif
- R eachable
- T echnological
Menjalin Hubungan, Mendorong Sinergi
Melalui perampungan direktori alumni Unpad, dan menjadikan IKA Unpad medium penyambung antara alumni.
Membangun Kemandirian
Melalui berbagai kegiatan dan badan usaha untuk memastikan ketersediaan dana demi mewujudkan visi misi IKA Unpad.
Mengedepankan Inklusifitas, Menopang Prestasi
Melalui penyediaan beasiswa dan membantu kegiatan mahasiswa di tingkat nasional maupun internasional sebagai penasihat maupun melalui sponsorship.
Meningkatkan Program Unpad Smart Campus
Melaui inisiatif digitalisasi untuk membangun budaya transparan dan berintegritas dalam organisasi IKA Unpad, serta mendukung mahasiswa dan alumni berperan aktif dalam industri 4.0. Serta,
Melestarikan Lingkungan
Mengedepankan penghematan energi, menghentikan penggunaan plastik sekali pakai, melakukan kegiatan penanaman pohon, dan menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan pada civitas akademika Unpad, terutama dalam semua acara yang diadakan oleh IKA Unpad. (Asep GP)***
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment