Home
» Pendidikan
» Yudi-Handrias Resmi Dilantik Jadi Ketua-Sekjen Ika Fakultas Hukum Unpad: Diwarisi 250 juta oleh Kepengurusan Agus-Ira
Wednesday, February 26, 2020
Yudhi “Kiduy” Wibhisana (baju putih) bersama Handrias Haryotomo |
Yudhi Wibhisana, S.H., atau yang akrab dipanggil “Kang Kiduy” bersama Handrias Haryotomo (Sekjen) dan pengurus lainnya, resmi dilantik menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Hukum Unpad periode 2020-2024. Acara berlangsung di Gedung Komar Kantaatmadja Lantai 3 (Gedung Program Magister Ilmu Hukum), Jalan Banda 42 Bandung (23/2/2020).
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Ika Unpad Hikmat Kurnia. Hadir juga dalam acara tersebut Irawati Hermawan (Teh Ira) calon Ketua Umum Ika Unpad yang juga pernah menjabat Sekjen Ika FH periode 2016-2020 bersama Ketua Umum Ika FH Agus Santoso dan pada kesempatan itu keduanya berkenan menyerahkan uang dukungan untuk keberlangsungan organisasi Ika Fakultas Hukum Unpad kepada kepengurusan Yudhi Wibhisana – Handrias Haryotomo sebesar 250 juta.
Kang Kiduy mengatakan pada wartawan, Ikatan Alumni (Ika) Fakultas Hukum (FH) Unpad saat ini diharapkan menjadi media transisi, karena harus dipahami sekarang ada pergeseran ide antara angkatan 80-90-an ke angkatan 2000-2010-an atau yang disebut generasi milenial.
Menurut dia, generasi sekarang punya perspektif berbeda dalam banyak hal dengan generasi sebelumnya. Itu terlihat dari proses Musyawarah Besar (mubes) dan Pemilihan Ketua dan Sekjen di Ika Fakultas Hukum unpad yang terakhir di Jatinangor (1/2/2020), dari yang terdaftar punya hak pilih 1.234 ribu alumni, yang ikut mubes 3.800 ribu dan pemilih terbanyak adalah angkatan 2000. “Ini fakta yang membuktikan adanya pergerseran ide dari kita anak 80-90-an ke angkatan 2000-an, milenial”, demikian kata Kiduy.
Para pengurus Ika FH Unpad Periode 2020-2024 |
Makanya kepengurusan sekarang akan dia bawa ke gaya anak muda – gaya milenial, dimana program-programnya lebih banyak dari angkatan 2000-an dan dieksekusi oleh angkatan tua.
Ikatan Alumni FH Unpad saat ini, kata Kiduy, adalah Ika yang membimbing si milenial agar bisa tampil ke depan. “Karena ya itu tadi utamanya kadang-kadang ada pergeseran ide yang kadang-kadang kita tidak bisa berakselerasi dengan mereka, sehingga kepengurusan pun kita buat tidak seperti kepengurusan yang lalu tapi ke performance index, kita juga tradisikan laporan tahunan jadi ada RKAP di setiap akhir tahun berjalan dari Ketua Alumni, itu kita lakukan baik di medol maupun rapat-rapat yang sifatnya fisik. Untuk apa? Untuk memperlihatkan bahwa Ika ini bukan perhelatan per 5 tahun tapi Ika berkelanjutan setiap tahunnya dan di tahun terakhir beralih ke yang lebih muda lagi”, demikian katanya.
Katineung Dari Senior
Seperti telah disinggung di atas, bahwa Irawati Hermawan calon Ketua Umum Ika Unpad yang juga pernah menjabat Sekjen Ika FH periode 2016-2020 bersama Ketua Umum Ika FH Agus Santoso, pada Pelantikan Ketua Ika Fakultas Hukum Unpad keduanya berkenan menyerahkan uang dukungan untuk keberlangsungan organisasi Ika Fakultas Hukum Unpad kepada kepengurusan Yudhi Wibhisana – Handrias Haryotomo sebesar 250 juta.
Dukungan dari Para senior |
Tentu saja bagi Kiduy hal tersebut sangat menggembirakan, bukan jumlah uangnya tapi “katineungna” seorang kakak kepada adik-adik angkatannya.
Kiduy bercerita, pada saat rapat pertama seluruh pengurusnya sempat ngobrol sama Kang Agus terkait keuangan, karena hal yang sensitif di seluruh organisasi non bisnis adalah masalah keuangan. Kang Agus bilang waktu itu, kita siapin buat Ika FH 150 juta dan kalau ada kewajiban masa lalu, kita yang tanggung. Disamping itu Kiduy juga minta tambahan ke Teh Ira yang waktu itu masih ngejabat Sekjen Ika FH, karena punya banyak kegiatan dan punya departemen pendanaan yang diharapkan bisa menjadi sumber dana tanpa harus kelelahan menyebarkan proposal dan alhamdulillah dapat tambahan 100 juta dari Teh Ira.
Dukungan khusus dari Teh Ira |
“Jadi Alhamdulillah dari pengurus lama kita dapat 250 juta. Intinya ini katineung, kasih sayang dan perhatian dari senior. Jadi saya mah bawa cara anak-anak milenial aja cologog, culametan, punta-penta ke senior”, pungkas alumni Hukum Ekonomi Unpad angkatan 92, sambil tersenyum malu. (Asep GP)***
Tatarjabar.com
February 26, 2020
CB Blogger
IndonesiaYudi-Handrias Resmi Dilantik Jadi Ketua-Sekjen Ika Fakultas Hukum Unpad: Diwarisi 250 juta oleh Kepengurusan Agus-Ira
Posted by
Tatarjabar.com on Wednesday, February 26, 2020
Yudhi “Kiduy” Wibhisana (baju putih) bersama Handrias Haryotomo |
Yudhi Wibhisana, S.H., atau yang akrab dipanggil “Kang Kiduy” bersama Handrias Haryotomo (Sekjen) dan pengurus lainnya, resmi dilantik menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Hukum Unpad periode 2020-2024. Acara berlangsung di Gedung Komar Kantaatmadja Lantai 3 (Gedung Program Magister Ilmu Hukum), Jalan Banda 42 Bandung (23/2/2020).
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Ika Unpad Hikmat Kurnia. Hadir juga dalam acara tersebut Irawati Hermawan (Teh Ira) calon Ketua Umum Ika Unpad yang juga pernah menjabat Sekjen Ika FH periode 2016-2020 bersama Ketua Umum Ika FH Agus Santoso dan pada kesempatan itu keduanya berkenan menyerahkan uang dukungan untuk keberlangsungan organisasi Ika Fakultas Hukum Unpad kepada kepengurusan Yudhi Wibhisana – Handrias Haryotomo sebesar 250 juta.
Kang Kiduy mengatakan pada wartawan, Ikatan Alumni (Ika) Fakultas Hukum (FH) Unpad saat ini diharapkan menjadi media transisi, karena harus dipahami sekarang ada pergeseran ide antara angkatan 80-90-an ke angkatan 2000-2010-an atau yang disebut generasi milenial.
Menurut dia, generasi sekarang punya perspektif berbeda dalam banyak hal dengan generasi sebelumnya. Itu terlihat dari proses Musyawarah Besar (mubes) dan Pemilihan Ketua dan Sekjen di Ika Fakultas Hukum unpad yang terakhir di Jatinangor (1/2/2020), dari yang terdaftar punya hak pilih 1.234 ribu alumni, yang ikut mubes 3.800 ribu dan pemilih terbanyak adalah angkatan 2000. “Ini fakta yang membuktikan adanya pergerseran ide dari kita anak 80-90-an ke angkatan 2000-an, milenial”, demikian kata Kiduy.
Para pengurus Ika FH Unpad Periode 2020-2024 |
Makanya kepengurusan sekarang akan dia bawa ke gaya anak muda – gaya milenial, dimana program-programnya lebih banyak dari angkatan 2000-an dan dieksekusi oleh angkatan tua.
Ikatan Alumni FH Unpad saat ini, kata Kiduy, adalah Ika yang membimbing si milenial agar bisa tampil ke depan. “Karena ya itu tadi utamanya kadang-kadang ada pergeseran ide yang kadang-kadang kita tidak bisa berakselerasi dengan mereka, sehingga kepengurusan pun kita buat tidak seperti kepengurusan yang lalu tapi ke performance index, kita juga tradisikan laporan tahunan jadi ada RKAP di setiap akhir tahun berjalan dari Ketua Alumni, itu kita lakukan baik di medol maupun rapat-rapat yang sifatnya fisik. Untuk apa? Untuk memperlihatkan bahwa Ika ini bukan perhelatan per 5 tahun tapi Ika berkelanjutan setiap tahunnya dan di tahun terakhir beralih ke yang lebih muda lagi”, demikian katanya.
Katineung Dari Senior
Seperti telah disinggung di atas, bahwa Irawati Hermawan calon Ketua Umum Ika Unpad yang juga pernah menjabat Sekjen Ika FH periode 2016-2020 bersama Ketua Umum Ika FH Agus Santoso, pada Pelantikan Ketua Ika Fakultas Hukum Unpad keduanya berkenan menyerahkan uang dukungan untuk keberlangsungan organisasi Ika Fakultas Hukum Unpad kepada kepengurusan Yudhi Wibhisana – Handrias Haryotomo sebesar 250 juta.
Dukungan dari Para senior |
Tentu saja bagi Kiduy hal tersebut sangat menggembirakan, bukan jumlah uangnya tapi “katineungna” seorang kakak kepada adik-adik angkatannya.
Kiduy bercerita, pada saat rapat pertama seluruh pengurusnya sempat ngobrol sama Kang Agus terkait keuangan, karena hal yang sensitif di seluruh organisasi non bisnis adalah masalah keuangan. Kang Agus bilang waktu itu, kita siapin buat Ika FH 150 juta dan kalau ada kewajiban masa lalu, kita yang tanggung. Disamping itu Kiduy juga minta tambahan ke Teh Ira yang waktu itu masih ngejabat Sekjen Ika FH, karena punya banyak kegiatan dan punya departemen pendanaan yang diharapkan bisa menjadi sumber dana tanpa harus kelelahan menyebarkan proposal dan alhamdulillah dapat tambahan 100 juta dari Teh Ira.
Dukungan khusus dari Teh Ira |
“Jadi Alhamdulillah dari pengurus lama kita dapat 250 juta. Intinya ini katineung, kasih sayang dan perhatian dari senior. Jadi saya mah bawa cara anak-anak milenial aja cologog, culametan, punta-penta ke senior”, pungkas alumni Hukum Ekonomi Unpad angkatan 92, sambil tersenyum malu. (Asep GP)***
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment