Home
» Pendidikan
» Seminar & Workshop Industri Kreatif LPPM UPI & Prodi Pendidikan Seni Rupa FPSD UPI di Desa Pasirnanjung
Monday, September 5, 2022
Kegiatan seminar dan workshop bertajuk “Pembelajaran Teknik Sublim melalui Cetak Digital sebagai Peluang Industri Kreatif” yang dimulai dari awal Mei 2022 ini, diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pendidikan Indonesia (LPPM UPI), sebagai rangkaian program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Desa Pasirnanjung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Menurut Ketua Pelaksana kegiatan, Warli Haryana, S.Pd., M.Pd. yang juga Sekretaris Departemen dan Dosen di Program Studi Pendidikan Seni Rupa FPSD UPI, kegiatan ini diikuti oleh sebagian masyarakat RW 03 Desa Pasirnanjung yang diberi pelatihan dan wawasan tentang Teknik sublimasi melalui cetak digital di atas mug atau gelas keramik, sebagai alternatif selain menggunakan teknik cetak saring (sablon) pada media gelas.
Foto Bersama Kepala Desa Pasirnanjung dan jajarannya Bersama ketua pelaksana PKM LPPM UPI (Foto Istimewa) |
Kegiatan ini cukup menarik perhatian, terlihat dari hadirnmya tokoh masyarakat Desa Pasirnanjung yaitu Romi juga Tatang Usin serta warga lainnya merasa tertarik untuk memperhatikan pelatihan ini. “Mungkin karena proses pembelajaran ini dirasa mudah, sebab selain cara kerja yang gampang dipelajari juga dapat dijadikan alternatif dalam mencari peluang tambahan usaha di sela-sela waktu senggang setelah selesai bekerja. Teknik sublimasi memang mudah dan praktis untuk dipelajari masyarakat karena tidak membutuhkan skill tinggi, tetapi dengan ketekunan dan keseriusan teknik ini dapat dilakukan dengan mudah bahkan bisa sambil melakukan aktifitas yang lain seperti nonton TV,“ jelas Warli.
Foto Bersama para peserta pelatihan cetak digital Teknik sublimasi Bersama mahasiswa dan Kepala Desa serta Ketua RW (Foto Istmewa) |
Tokoh masyarakat Bapak Romi dan Bapak Jajang Rahayu (Foto Istimewa) |
Kegiatan ini pun melibatkan mahasiswa yang diharapkan dapat memberikan kolaborasi positif dalam kelompok usaha kreatif bersama masyarakat. Metode yang digunakan adalah “Blended Learning”, yaitu proses pembelajaran yang menggabungkan sistem pembelajaran konvensional dengan sistem e-learning sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dalam rangka bekerja di rumah di tengah pandemi COVID-19 yang masih aktif. Adapun materi pembelajaran dapat disampaikan dalam bentuk video interaktif, materi presentasi dan modul pembelajaran berupa file PDF yang dapat dikirimkan melalui WhatsApp Group, e-mail, atau media youtube. “Hasil kegiatan PKM ini diharapkan dapat memberikan kemampuan teknis dan wawasan baru di bidang cetak digital melalui teknik sublim bagi masyarakat, sehingga masyarakat akan mampu menciptakan peluang wirausaha di bidang industri kreatif, “ demikian harapan Warli.
Peserta workshop sedang praktik cara mentransfer gambar desain ke media mug melalui teknik cetak sublimasi (Foto Istimewa) |
Mahasiswa sedang mendemonstrasikan cara membuat desain kepada peserta workshop (Foto Istimewa) |
Seminar & Workshop Industri Kreatif LPPM UPI & Prodi Pendidikan Seni Rupa FPSD UPI di Desa Pasirnanjung
Posted by
Tatarjabar.com on Monday, September 5, 2022
Kegiatan seminar dan workshop bertajuk “Pembelajaran Teknik Sublim melalui Cetak Digital sebagai Peluang Industri Kreatif” yang dimulai dari awal Mei 2022 ini, diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pendidikan Indonesia (LPPM UPI), sebagai rangkaian program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Desa Pasirnanjung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Menurut Ketua Pelaksana kegiatan, Warli Haryana, S.Pd., M.Pd. yang juga Sekretaris Departemen dan Dosen di Program Studi Pendidikan Seni Rupa FPSD UPI, kegiatan ini diikuti oleh sebagian masyarakat RW 03 Desa Pasirnanjung yang diberi pelatihan dan wawasan tentang Teknik sublimasi melalui cetak digital di atas mug atau gelas keramik, sebagai alternatif selain menggunakan teknik cetak saring (sablon) pada media gelas.
Foto Bersama Kepala Desa Pasirnanjung dan jajarannya Bersama ketua pelaksana PKM LPPM UPI (Foto Istimewa) |
Kegiatan ini cukup menarik perhatian, terlihat dari hadirnmya tokoh masyarakat Desa Pasirnanjung yaitu Romi juga Tatang Usin serta warga lainnya merasa tertarik untuk memperhatikan pelatihan ini. “Mungkin karena proses pembelajaran ini dirasa mudah, sebab selain cara kerja yang gampang dipelajari juga dapat dijadikan alternatif dalam mencari peluang tambahan usaha di sela-sela waktu senggang setelah selesai bekerja. Teknik sublimasi memang mudah dan praktis untuk dipelajari masyarakat karena tidak membutuhkan skill tinggi, tetapi dengan ketekunan dan keseriusan teknik ini dapat dilakukan dengan mudah bahkan bisa sambil melakukan aktifitas yang lain seperti nonton TV,“ jelas Warli.
Foto Bersama para peserta pelatihan cetak digital Teknik sublimasi Bersama mahasiswa dan Kepala Desa serta Ketua RW (Foto Istmewa) |
Tokoh masyarakat Bapak Romi dan Bapak Jajang Rahayu (Foto Istimewa) |
Kegiatan ini pun melibatkan mahasiswa yang diharapkan dapat memberikan kolaborasi positif dalam kelompok usaha kreatif bersama masyarakat. Metode yang digunakan adalah “Blended Learning”, yaitu proses pembelajaran yang menggabungkan sistem pembelajaran konvensional dengan sistem e-learning sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dalam rangka bekerja di rumah di tengah pandemi COVID-19 yang masih aktif. Adapun materi pembelajaran dapat disampaikan dalam bentuk video interaktif, materi presentasi dan modul pembelajaran berupa file PDF yang dapat dikirimkan melalui WhatsApp Group, e-mail, atau media youtube. “Hasil kegiatan PKM ini diharapkan dapat memberikan kemampuan teknis dan wawasan baru di bidang cetak digital melalui teknik sublim bagi masyarakat, sehingga masyarakat akan mampu menciptakan peluang wirausaha di bidang industri kreatif, “ demikian harapan Warli.
Peserta workshop sedang praktik cara mentransfer gambar desain ke media mug melalui teknik cetak sublimasi (Foto Istimewa) |
Mahasiswa sedang mendemonstrasikan cara membuat desain kepada peserta workshop (Foto Istimewa) |
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment