Sebanyak 750 lebih paket sembako tersebut dibagikan kepada warga 10 RW yang ada di wilayah kampus Widyatama, Kelurahan Sukapada dan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung dalam kegiatan Jumat Berkah di bulan Ramadhan 1442 H.

Rektor UTama Prof. Obsatar Sinaga, berbagi di bulan suci

Hanya kata Djoko, dua tahun terakhir ini mekanismenya diubah, biasanya pihaknya mengundang para warga untuk langsung mengambil bantuan sembako di kampus. “Tapi karena sekarang dalam kondisi pandemi COVID-19, kami bekerjasama dengan RW setempat yang ada di lingkungan Universitas Widyatama ini untuk dititipkan dan dibagikan oleh pengurus RW,” terangnya.

Hal ini, kata Djoko, didasari niat ingin berbagi di masa pandemi dan sebagai ungkapan rasa syukur Yayasan Widyatama karena masih bisa melaksanakan kegiatan, baik dari sisi akademik serta penerimaan mahasiswa yang tidak banyak mengalami penurunan yang signifikan.

“Kami sudah selayaknya untuk merasa bersyukur dan ingin bisa berbagi bersama saudara-saudara dan teman-teman kami di lingkungan Universitas Widyatama ini di momen hari raya idul fitri dengan pembagian sembako,” ungkap Djoko.

“Pada pagi ini kami membagikan hampir 800 paket sembako kepada 10 RW lebih yang ada di sekitar Universitas Widyatama,” jelasnya.

Bantuan diterima oleh Rusmini selaku Kasie Kesejahteraan Sosial Kelurahan Sukapada, Cibeunying Kidul, Kota Bandung.

Menurut Rusmini selama enam tahun secara berturut-turut, pihak Yayasan dan Civitas Akademika Widyatama memberikan bantuan dan perhatian kepada masyarakat nya. Paket sembako itu juga diberikan untuk 35 karyawan non ASN Kelurahan Sukapada.

“Semoga Widyatama semakin maju atas kepedulian sosial yang sangat bermanfaat. Setiap ada momen Idul Fitri, Idul Adha dan momen lain bantuan dari Widyatama sangat dirasakan,” kata Rusmini. (Asep GP)***