Wabup Sahrul Gunawan, Seniman-budayan Kabupaten Bandung sangat kreatif (Foto Dok. Pasebban Kab. Bandung)

Membludaknya peserta Seperti yang disampaikan oleh salah seorang panitia Wa Eje, di luar dugaan panitia karena jumlah kecamatannya saja sudah 31 belum lagi dtambah perwakilan induk-induk organisasi seperti PPSI, PPPS Gagak Lumayung, Paser, PEPPADI, KTNA, HKTI dll. Apalagi berdasar pengalaman musyawarah anggota Pasebban sebelumnya selalu dimeriahkan oleh ratusan hingga ribuan seniman yang ingin bersilaturrahim lima tahunan sekali. Tapi walau begitu panitia tetap berusaha menerapkan protol kesehatan yang cukup ketat.

“Alhamdulillah seluruh rangkaian acara berjalan lancar, bahkan dihadiri oleh Wakil Bupati terpilih H. Sahrul Gunawan, SE. yang tampak antusias berada di tengah-tengah para seniman budayawan dan mengikuti acara sejak pembukaan sampai selesai, termasuk kesediaannya untuk ikut bermain bersama anak-anak dalam pintonan kaulinan barudak lembur dari Sanggar Saung Kaul Kec. Ciparay pimpinan Aby Ican,” kata Wa Eje gembira.

Kadisparbud Kab. Bandung, mendukung pengembangan kesenian-kebudayaan sesuai kemampuan anggaran (Foto Dok. Pasebban Kab. Bandung)

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung H. Yosef Nugraha dalam sambutannya merasa bangga dengan partisipasi aktif masyarakat khususnya seniman dan budayawan Kabupaten Bandung dalam ngamumule, menjaga dan memelihara karya seni dan budaya di Kabupaten Bandung yang kaya dan beragam.

Oleh karena itu, Kata Yosef, pemerintah sangat mendukung sekali peran serta para pelaku seni budaya dengan cara memberikan fasilitas gedong budaya untuk sepenuhnya dimanfaatkan sebagai tempat berlatih dan mempersilakan kepada para seniman Kabupaten Bandung untuk menampilkan karya-karya terbaik dengan gratis. “Bahkan jika memungkinkan pemerintah melalui disparbud akan senantiasa memberikan dukungan pengembangan kesenian dan kebudayaan tersebut sesuai kemampuan anggarannya,“ katanya pasti.

Saat ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan memiliki dua mitra tetap yaitu Dewan Kebudayaan Kabupaten Bandung (DKKB) yang baru saja melaksanakan pengukuhan para kordinator DKKB tingkat kecamatan, dalam aktifitasnya fungi DKKB adalah mitra pemerintah dalam menyusun konsep dan strategi pemajuan kebudayaan. Kemudian mitra yang kedua adalah Paguyuban Seniman Budayawan (PASEBBAN) Kabupaten Bandung yang merupakan tempat bernaung seluruh seniman, budayawan dan induk organisasi berbagai sanggar karya seni budaya yang akan menempati posisi sebagai pelaksana dari implementasi konsep strategi kebudayaan yang telah disusun oleh DKKB.

Abah Awie, Pasebban berkontribusi aktif kepada kegiatan pemerintah kabupaten, provinsi & nasional (Foto Dok. Pasebban Kab. Bandung)

Wakil Bupati terpilih H. Sahrul Gunawan, dalam sambutannya menyatakan rasa bangganya bisa berada di tengah-tengah seniman dan budayawan Kabupaten Bandung yang terkenal kreatif. Setelah beberapa waktu berusaha mengenal Wilayah Kabupaten Bandung, dia menemukan kenyataan ternyata Kabupaten Bandung memiliki sumber daya alam dengan potensi sangat besar untuk dikembangkan. Bahkan sambal bercanda Pak Wabup mengatakan, “Masyarakat Kabupaten Bandung itu tanpa dibantu pemerintah pun, cukup dengan modal semangat dan kreativitasnya, mereka sudah dapat hidup dan mencari sendiri jalan kehidupannya masing-masing dengan memanfaatkan kecerdasan dan kekayaan alam lingkungannya,” katanya menggugah semangat.

Danni Sugiri Terpilih Menjadi Pupuhu Pasebban Kabupten Bandung

Musyawarah Anggota Pasebban diawali dengan biantara/pidato Pupuhu Pasebban periode 2015-2020 H. Herry Heryadi (Abah Awie), memaparkan pencapaian prestasi paguyuban yang antara lain sudah bisa bertahan lebih dari duapuluh tahun berdiri meskipun dengan berbagai kekurangan tetapi juga mampu memberikan wadah silaturrahim aktif bagi para seniman dan budayawan Kabupaten Bandung.

Danni Sugiri, Pupuhu Pasebban Kabupaten Bandung Terpilih (Foto Dok.Damas)

Bahkan, kata Abah awie, dalam perjalanannya Pasebban selalu mampu berkontribusi aktif terhadap kegiatan pemerintah baik di tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional. Para caraka (wakil) Pasebban selalu terlibat aktif dalam kegiatan budaya baik yang termasuk seni musik, karawitan, seni rupa hingga pengembangan budaya tani. Kegiatan terakhir yang dilaksanakan adalah Pasebban juga selalu berpartisipasi aktif dalam peringatah tahunan Hari Bahasa Indung Internasional (Poe Basa Indung Internasional ) 2021 dengan menggelar Lomba Visualisasi Tafsir Sajak yang dilaksanakan secara virtual online oleh Bidang Lukis Pasebban yaitu Gradasi dan diikuti oleh lebih dari 500 peserta seluruh Indonesia dan luar negeri. Kegiatan ini menghasilkan lima orang pinunjul yang mendapat hadiah dan piala dari Pasebban yang penyerahannya dilangsungkan di Sanggar Lukis Gradasi H. Tjahyadi, di Komplek Gading Tutuka Soreang.

Dalam pelaksanaan Musawarah Anggota selain menyusun program kerja dan rekomendasi organisasi, juga telah dilakukan pemilihan Pupuhu atau Ketua Pasebban masa kerja 2021-2026, yang berjalan secara aklamasi oleh forum, dan sepakat memilih Danni Sugiri yang saat ini menjabat sekretaris untuk menjadi Pupuhu Pasebban, meneruskan kepemimpinan H. Herry Heryadi.

Diketahui Danni terakhir adalah sebagai Ketua Tim Perumus Pokok-Pokok Kebudayaan Daerah dan juga Ketua Tim Penyusun Strategi Kebudayaan Kabupaten Bandung bersama beberapa pakar dan akademisi dari perguruan tinggi ternama di Jawa Barat. Selain itu, Danni juga tercatat pernah aktif di Daya Mahasiswa Sunda (DAMAS), KNPI Jawa Barat dan Karang Taruna, jadi saat ini ada dua aktivis alumni DAMAS di organisasi Mitra Pemerintah Kabupaten Bandung yaitu Dian Hendrayana yang menjadi Ketua Dewan Kebudayaan (DKKB) dan Danni Sugiri sebagai Ketua Pasebban. (Rls/Asep GP)***