Home
» Pendidikan
» Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti : Peran Alumni Harus Lebih Intensif, Menjembatani Kerja Sama dan Menjadi Praktisi Dosen di Unpad
Wednesday, January 6, 2021
Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti tengah memberi wejangan |
Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti di awal tahun 2021 ini telah melantik Dekan dan Wakil Dekan Fakultas serta Sekolah Pascasarjana di lingkungan Unpad. Pelantikan berlangsund di halaman Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor, Sabtu (2/1/2021).
Pelantikan tersebut sesuai Surat Keputusan Rektor Unpad Nomor 1- 84/UN6.RKT/Kep/HK/2021 tantang Pemberhentian dengan Hormat Dekan dan Wakil Dekan Fakultas dan Sekolah Pascasarjana di Lingkungan Unpad serta Pengangkatan Dekan dan Wakil Dekan Fakultas dan Sekolah Pascasarjana di Lingkungan Unpad.
Usai melantik, rektor mengatakan pada wartawan, dengan jajaran baru pimpinan fakultas yang sekarang bertambah menjadi tiga, Dekan, Wakil Dekan 1 (Wakil Dekan Bidang Pembelajaran, Kemahasiswaan, dan Riset) dan Wakil Dekil Dekan 2 (Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dan Organisasi), Unpad sebagai PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum) sekarang memiliki tantangan bukan hanya masuk ranking 500 dunia di tahun 2024, tapi juga harus mandiri agar keberlanjutan jangka panjangnya lebih baik.
Rektor (kiri) didampingi Ketua Senat Akademik Prof. Ganjar Kurnia ngawilujengkeun kepada para Dekan-Wakil Dekan |
“Sisi progres kemajuan akademik seperti ukuran-ukuran internasionalisasi, publikasi internasional, sekolah dosen internasional, sudah mulai meningkat baik. Nah yang menjadi tantangan kami sekarang adalah menguatkan PTNBH nya,” kata rektor.
Dan itu kata Rina, indikatornya harus mampu menciptakan kerjasama jumlah dan uang kerjasama dari dalam dan luar negeri dengan industri ataupun masyarakat, harus progresif di tahun ini, karena komposisi pendapatan Unpad yang berasal dari non mahasiswa harus dinaikan supaya beban mahasiswa tidak terlalu berat seperti kenaikan UKT (Uang Kuliah Tunggal/SPP), dsb. “Itu tantangan yang disampaikan pada mereka, “ jelas rektor..
Tantangan lainnya kata rektor, sejalan dengan kemitraan industri dalam dan luar negeri, lulusan Unpad harus terbukti unggul, sehingga mereka bisa dipercaya pengguna lulusan dalam dan luar negeri. “Kalau itu terus terjadi akselerasinya, masyarakat percaya kami itu berkualitas, kemudian masyarakat juga percaya kami punya komitmen membangun bangsa dan Jawa Barat, rasanya kerjasama itu akan masuk,“ harapnya.
Dan terkait akselerasi kerjasama dengan masyarakat dunia industri ini rektor cukup senang, karena mendapat bantuan dari para alumni. Alumni Unpad yang filantropi (menyumbangkan waktu, uang dan tenaganya) juga sudah banyak dan siap membantu tahun ini.
Dekan Fisip Dr. Widya Sumadinata akan mengangkat Budaya Jawa Barat dan Korporasi Akademik Unit Usaha |
Untuk itu Rina juga mengajak kepada para alumni yang prominen (terkemuka) atau alumni lainnya untuk sama-sama mendorong agar dunia luar percaya dan bisa kerjasama dengan Unpad, dengan demikian diharapkan nantinya endowment fund (dana abadi) Unpad yang relatif masih sedikit bisa bertambah banyak dan tahun ini targetnya 20 miliyar, itu pun tidak seberapa kata rektor.
Disamping itu Rina juga berharap peran alumni lebih intensif, selain bisa mencarikan kerja sama, para alumni juga bisa menjadi praktisi dosen di Unpad, termasuk juga para alumni di luar negeri sudah banyak yang bersedia mengajar secara online di Unpad.
“Jadi sinerginya akan dilakukan secara all out, dan tadi Wakil Dekan 2 yang mengurus Sumber Daya dan Organisasi kami minta untuk kenceng mengeskplor semua potensi-potensi yang bisa mendukung Unpad,” pungkas rektor.
Sementara itu Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, yang terpilih untuk kedua kalinya menjadi pimpinan fakultas mengatakan, ke depan walau masa pandemi akan terus berlangsung dan sulit diprediksi kapan berhenti, tapi tidak akan menghentikan pihaknya untuk berinovasi dan menghasilkan kreativitas baru dan Fisip akan fokus di Jabar-terutama ikut meningkatkan kesejahteraan di Jabar yang makin menurun akibat terdampak pandemi.
Keunggulan-keunggulan di Jabar, kata Widya harus diangkat, misalnya lewat budaya dan kebetulan Fisip punya prodi Antropologi dan Sosiologi. Kita akan mengangkat persoalan-persoalan atau hal-hal yang terkait dengan budaya Jawa Barat untuk mendunia. Sejalan dengan kenginan bu rektor Unpad bisa mendunia.
“Karena kalau tidak lewat budaya kita pasti kalah. Kita tak mungkin mengejar kemajuan perekonomian, atau politik bangsa lain, andalan kita hanya keunggulan Budaya yang kaya dan adiluhung dan ini akan melibatkan alumni, karena sekarang kampus tanpa alumni bukan apa-apa, alumni harus terlibat di seluruh aspek tridharma, ngajar iya, meneliti juga, kesejahteraan juga,“ jelasnya.
Fisip juga kata Widya, akan membikin semacam korporasi akademik – unit usaha dan pengelolaannya akan melibatkan para alumni yang ahli di bidang tersebut. “Kalau dosen yang mengerjakan hasilnya mungkin kurang bagus karena harus membagi waktu dengan mengajar, jadi harus ada orang yang ahli dan fokus di bidang tersebut dan kita tak mau jauh-jauh mencari karena alumni Fisip juga banyak yang menjadi ahli wirausaha dan kalau melibatkan alumni akan ada kedekatan, tidak seperti bekerjasama dengan pihak lain walaupun dia hebat.,” katanya pasti.
Widya juga menyambut baik adanya penambahan wakil dekan, bagus katanya, sekarang bisa membagi tugas jadi masing-masing dekan akan lebih fokus kinerjanya.
Dekan Fikom Dr. Dadang Rahmat, menguatkan Komunikasi Kesehatan & Komunikasi Lingkungan |
Begitu juga Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi, Dr. Dadang Rahmat Hidayat yang juga terpilih untuk yang kedua kalinya menegaskan, Fikom sebagai bagian dari Unpad harus mendukung apa yang direncanakan dan apa yang ditargetkan untuk meraih cita-cita menjadi universitas yang unggul, bermanfaat, dan mendunia mencapai 500 besar ranking dunia.
Disamping itu kata Dadang, pihaknya juga ingin mengoptimalkan beberapa hal mulai dari pembelajaran yang transformatif kemudian program kerja yang inovatif - kolaboratif terutama berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi saat ini plus juga dalam kondisi pandemi yang harus disikapi secara kuat.
Nah pesan yang juga sangat kuat adalah internasionalisasi, mulai dari internasionalisai pembelajaran prodi, kemudian internasinonalisasi dari impact, termasuk kita juga mendorong lahirnya sumber daya dari universitas, khususnya di fakultas yang menjadi tokoh keilmuan nasional dan dunia, pakar dunia ini menurut saya penting. Tapi yang lebih penting lagi bagaimana kita menjadi inklusif adaptif terhadap masalah sosial yang ada khususnya masalah pandemi,” papar Dadang.
Disamping itu kata Dadang, pihaknya juga ingin mengoptimalkan beberapa hal mulai dari pembelajaran yang transformatif kemudian program kerja yang inovatif - kolaboratif terutama berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi saat ini plus juga dalam kondisi pandemi yang harus disikapi secara kuat.
Nah pesan yang juga sangat kuat adalah internasionalisasi, mulai dari internasionalisai pembelajaran prodi, kemudian internasinonalisasi dari impact, termasuk kita juga mendorong lahirnya sumber daya dari universitas, khususnya di fakultas yang menjadi tokoh keilmuan nasional dan dunia, pakar dunia ini menurut saya penting. Tapi yang lebih penting lagi bagaimana kita menjadi inklusif adaptif terhadap masalah sosial yang ada khususnya masalah pandemi,” papar Dadang.
Rektor, Ketua Senat Akademik bersama jajaran Dekan Siap ngapungkeun Unpad ka Jomantara |
Terkait hal ini Fikom sedang menguatkan masalah Komunikasi Kesehatan dan Komunikasi Lingkungan.
Komunikasi Kesehatan artinya banyak problem di kesehatan yang di dalamnya ternyata terkait masalah komunikasi. Dadang mencotohkan terkait pandemi ini, menteri kesehatan yang baru banyak diapresiasi karena cara berkomunikasinya, cara penyampaian pesannya yang lugas, dsb. “Dan saya pikir ini juga menjadi konsen untuk berkiprah di problem-problem sosial yang ada, “ harapnya.
Jadi melihat itu semua, kepemimpinan komunikasi, jaring pengaman komunikasi itu harus menjadi konsen Fakultas Komunikasi. Demikian kata mantan Ketua KPID Jabar dan KPI Pusat (2010-2013).
Berikut Dekan dan Wakil Dekan Fakultas serta Sekolah Pascsarjana Periode 2021-2026 Unpad yang dilantik :
Fakultas Hukum
Dekan: Dr. Idris, S.H., M.A. ; Wakil Dekan 1: R. Achmad Gusman Catur Siswandi, S.H., LL.M., Ph.D & Wakil Dekan 2: Dr. Maret Priyanta, S.H., M.H.
Fakultas Pertanian
Fakultas Pertanian
Dekan: Dr. Ir. Meddy Rachmadi, M.P. ; Wakil Dekan 1: Nono Carsono, S.P., MSc., Ph.D & Wakil Dekan 2: Dr. Rija Sudirja, S.P., MT.
Fakultas Psikologi
Fakultas Psikologi
Dekan: Zahrotur Rusyda Hinduan, S.Psi., MOP., Ph.D.; Wakil Dekan: Fredrick Dermawan Purba, M.Psi., Ph.D & Wakil kil Dekan 2: Dr. Tita Rialita, S.Si., M.Si.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Dekan: Dr.sc.agr. Yudi Nurul Ihsan, S.Pi., M.Si.; Wakil Dekan 1: Dr.Ir.Rita Rostika, MP. dan khusus Dr. Asep Agus Handaka Suryana, S.Pi.,MT. yang diangkat menjadi Wakil Dekan 2, setelah ada keberatan dari pihak yang menamakan dirinya “Alumni Unpad Peduli Pancasila”, yang melihat Asep Agus Handaka pernah menjadi pimpinan Hizbut Tahrir Kota Bandung, menurut sumber Humas Unpad, langsung digantikan oleh Dr. Ir. Eddy Afrianto, M.Si berdasar keuputusan Rektor No. 87/UN6.RKT/Kep/HK/2021. Penggantian dan pelantikan Wakil Dekan Bidang Sumberdaya dan Organisasi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad tersebut dilaksanakan pada Senin pagi, 4 Januari 2021.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Dekan: Prof. Dr. Nunuy Nur Afiah. MS., Ak. ; Wakil Dekan 1: Maman Setiawan, SE., MT. & Wakil Dekan 2 : Dr. Kurniawan Saefullah, SE., MEc.
Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi
Dekan: Dr. Dudi Aripin, drg., Sp.KG. ; Wakil Dekan 1: Dr. drg. Sri Susilawati, M.Kes & Wakil Dekan 2: Dr. drg. Endang Sjamsudin, Sp.BM(K).
Fakultas Peternakan
Fakultas Peternakan
Dekan: Dr. Rahmat Hidayat, S.Pt., M.Si ; Wakil Dekan 1: Ir.Indrawati Yudha Asmara, S.Pt., M.Si., Ph.D, IPM.; & Wakil Dekan 2: Dr.Ir. Andre Rivianda Daud, S.Pt., M.Si., IPM.
Fakultas Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Industri Pertanian
Dekan: Dr. Ir. Sarifah Nurjanah, M.App.Sc. ; Wakil Dekan 1: Robi Andoyo, STP., M.Sc, Ph.D & Wakol Dekan 2: Dr. Tita Rialita, S.Si., M.Si
Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran
Dr. Yudi Mulyana Hidayat, dr., Sp.OG (K) ; Wakil Dekan 1: dr. Herry Herman, SpOT., Ph.D & Wakil Dekan 2: dr.Irvan Afriandi. Grad.Dipl.OEH. MPH Dr.H.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Dekan: Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.IP., S.Si., M.T., M.Si. (Han) ; Wakil Dekan 1: Ida Widianingsih, S.Ip., MA., Ph.D & Wakil Dekan 2: Dr. Mohammad Benny Alexandri, SE., MM.
Fakultas Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi
Dekan: Dr. Dadang Rahmat Hidayat, S.H., S.Sos., M.Si. ; Wakil Dekan 1: Dr. Atwar Bajari, M.Si. ; & Wakil Dekan 2: Dr. Jenny Ratna Suminar, M.Si.
Fakultas Farmasi
Fakultas Farmasi
Dekan: Prof. Dr. Ajeng Diantini, M.Si., Apt.; Wakil Dekan 1: Dr. Aliya Nur Hasanah, S.Si., Apt., M.Si & Wakil Dekan 2: Auliya Abdurrohim Suwantika, S.Si., Apt., MBA., Ph.D.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Dekan: Prof. Dr. Iman Rahayu, S.Si., M.Si ; Wakil Dekan 1: Yudhie Andriyana, S.Si., M.Sc., Ph.D & Wakil Dekan 2: Dr. Desi Harneti Putri Huspa, S,Si., M.Si.
Fakultas Ilmu Budaya
Fakultas Ilmu Budaya
Dekan: Prof. Aquarini Priyatna, MA., M.Hum., Ph.D ; Wakil Dekan 1: Dr. Lina Mellinawati Rahayu, M.Hum; & Wakil Dekan 2: Dr. Mumuh Muhsin Zakaria, M.Hum.
Fakultas Keperawatan
Fakultas Keperawatan
Dekan: Kusman Ibrahim, S.Kp., MNS, Ph.D. ; Wakil Dekan 1: Windy Rakhmawati, S.Kp., M.Kep., Ph.D. & Restuning Widiasih, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat., Ph.D.
Fakultas Teknik Geologi
Fakultas Teknik Geologi
Prof. Ir. Mega Fatimah Rosana, M.Sc., Ph.D. ; Wakil Dekan 1: Prof. Euis Tintin Yuningsih, ST., MT., Ph.D & Wakil Dekan 2: Dr. Cipta Endyana, ST., MT.
Sekolah Pascasarjana
Sekolah Pascasarjana
Dekan: Dr. Med. Setiawan, dr. AIFM dan Dr.R. Ira Irawati, M.Si sebagai Wakil Dekan 1. (Asep GP)***
Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti : Peran Alumni Harus Lebih Intensif, Menjembatani Kerja Sama dan Menjadi Praktisi Dosen di Unpad
Posted by
Tatarjabar.com on Wednesday, January 6, 2021
Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti tengah memberi wejangan |
Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti di awal tahun 2021 ini telah melantik Dekan dan Wakil Dekan Fakultas serta Sekolah Pascasarjana di lingkungan Unpad. Pelantikan berlangsund di halaman Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor, Sabtu (2/1/2021).
Pelantikan tersebut sesuai Surat Keputusan Rektor Unpad Nomor 1- 84/UN6.RKT/Kep/HK/2021 tantang Pemberhentian dengan Hormat Dekan dan Wakil Dekan Fakultas dan Sekolah Pascasarjana di Lingkungan Unpad serta Pengangkatan Dekan dan Wakil Dekan Fakultas dan Sekolah Pascasarjana di Lingkungan Unpad.
Usai melantik, rektor mengatakan pada wartawan, dengan jajaran baru pimpinan fakultas yang sekarang bertambah menjadi tiga, Dekan, Wakil Dekan 1 (Wakil Dekan Bidang Pembelajaran, Kemahasiswaan, dan Riset) dan Wakil Dekil Dekan 2 (Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dan Organisasi), Unpad sebagai PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum) sekarang memiliki tantangan bukan hanya masuk ranking 500 dunia di tahun 2024, tapi juga harus mandiri agar keberlanjutan jangka panjangnya lebih baik.
Rektor (kiri) didampingi Ketua Senat Akademik Prof. Ganjar Kurnia ngawilujengkeun kepada para Dekan-Wakil Dekan |
“Sisi progres kemajuan akademik seperti ukuran-ukuran internasionalisasi, publikasi internasional, sekolah dosen internasional, sudah mulai meningkat baik. Nah yang menjadi tantangan kami sekarang adalah menguatkan PTNBH nya,” kata rektor.
Dan itu kata Rina, indikatornya harus mampu menciptakan kerjasama jumlah dan uang kerjasama dari dalam dan luar negeri dengan industri ataupun masyarakat, harus progresif di tahun ini, karena komposisi pendapatan Unpad yang berasal dari non mahasiswa harus dinaikan supaya beban mahasiswa tidak terlalu berat seperti kenaikan UKT (Uang Kuliah Tunggal/SPP), dsb. “Itu tantangan yang disampaikan pada mereka, “ jelas rektor..
Tantangan lainnya kata rektor, sejalan dengan kemitraan industri dalam dan luar negeri, lulusan Unpad harus terbukti unggul, sehingga mereka bisa dipercaya pengguna lulusan dalam dan luar negeri. “Kalau itu terus terjadi akselerasinya, masyarakat percaya kami itu berkualitas, kemudian masyarakat juga percaya kami punya komitmen membangun bangsa dan Jawa Barat, rasanya kerjasama itu akan masuk,“ harapnya.
Dan terkait akselerasi kerjasama dengan masyarakat dunia industri ini rektor cukup senang, karena mendapat bantuan dari para alumni. Alumni Unpad yang filantropi (menyumbangkan waktu, uang dan tenaganya) juga sudah banyak dan siap membantu tahun ini.
Dekan Fisip Dr. Widya Sumadinata akan mengangkat Budaya Jawa Barat dan Korporasi Akademik Unit Usaha |
Untuk itu Rina juga mengajak kepada para alumni yang prominen (terkemuka) atau alumni lainnya untuk sama-sama mendorong agar dunia luar percaya dan bisa kerjasama dengan Unpad, dengan demikian diharapkan nantinya endowment fund (dana abadi) Unpad yang relatif masih sedikit bisa bertambah banyak dan tahun ini targetnya 20 miliyar, itu pun tidak seberapa kata rektor.
Disamping itu Rina juga berharap peran alumni lebih intensif, selain bisa mencarikan kerja sama, para alumni juga bisa menjadi praktisi dosen di Unpad, termasuk juga para alumni di luar negeri sudah banyak yang bersedia mengajar secara online di Unpad.
“Jadi sinerginya akan dilakukan secara all out, dan tadi Wakil Dekan 2 yang mengurus Sumber Daya dan Organisasi kami minta untuk kenceng mengeskplor semua potensi-potensi yang bisa mendukung Unpad,” pungkas rektor.
Sementara itu Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, yang terpilih untuk kedua kalinya menjadi pimpinan fakultas mengatakan, ke depan walau masa pandemi akan terus berlangsung dan sulit diprediksi kapan berhenti, tapi tidak akan menghentikan pihaknya untuk berinovasi dan menghasilkan kreativitas baru dan Fisip akan fokus di Jabar-terutama ikut meningkatkan kesejahteraan di Jabar yang makin menurun akibat terdampak pandemi.
Keunggulan-keunggulan di Jabar, kata Widya harus diangkat, misalnya lewat budaya dan kebetulan Fisip punya prodi Antropologi dan Sosiologi. Kita akan mengangkat persoalan-persoalan atau hal-hal yang terkait dengan budaya Jawa Barat untuk mendunia. Sejalan dengan kenginan bu rektor Unpad bisa mendunia.
“Karena kalau tidak lewat budaya kita pasti kalah. Kita tak mungkin mengejar kemajuan perekonomian, atau politik bangsa lain, andalan kita hanya keunggulan Budaya yang kaya dan adiluhung dan ini akan melibatkan alumni, karena sekarang kampus tanpa alumni bukan apa-apa, alumni harus terlibat di seluruh aspek tridharma, ngajar iya, meneliti juga, kesejahteraan juga,“ jelasnya.
Fisip juga kata Widya, akan membikin semacam korporasi akademik – unit usaha dan pengelolaannya akan melibatkan para alumni yang ahli di bidang tersebut. “Kalau dosen yang mengerjakan hasilnya mungkin kurang bagus karena harus membagi waktu dengan mengajar, jadi harus ada orang yang ahli dan fokus di bidang tersebut dan kita tak mau jauh-jauh mencari karena alumni Fisip juga banyak yang menjadi ahli wirausaha dan kalau melibatkan alumni akan ada kedekatan, tidak seperti bekerjasama dengan pihak lain walaupun dia hebat.,” katanya pasti.
Widya juga menyambut baik adanya penambahan wakil dekan, bagus katanya, sekarang bisa membagi tugas jadi masing-masing dekan akan lebih fokus kinerjanya.
Dekan Fikom Dr. Dadang Rahmat, menguatkan Komunikasi Kesehatan & Komunikasi Lingkungan |
Begitu juga Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi, Dr. Dadang Rahmat Hidayat yang juga terpilih untuk yang kedua kalinya menegaskan, Fikom sebagai bagian dari Unpad harus mendukung apa yang direncanakan dan apa yang ditargetkan untuk meraih cita-cita menjadi universitas yang unggul, bermanfaat, dan mendunia mencapai 500 besar ranking dunia.
Disamping itu kata Dadang, pihaknya juga ingin mengoptimalkan beberapa hal mulai dari pembelajaran yang transformatif kemudian program kerja yang inovatif - kolaboratif terutama berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi saat ini plus juga dalam kondisi pandemi yang harus disikapi secara kuat.
Nah pesan yang juga sangat kuat adalah internasionalisasi, mulai dari internasionalisai pembelajaran prodi, kemudian internasinonalisasi dari impact, termasuk kita juga mendorong lahirnya sumber daya dari universitas, khususnya di fakultas yang menjadi tokoh keilmuan nasional dan dunia, pakar dunia ini menurut saya penting. Tapi yang lebih penting lagi bagaimana kita menjadi inklusif adaptif terhadap masalah sosial yang ada khususnya masalah pandemi,” papar Dadang.
Disamping itu kata Dadang, pihaknya juga ingin mengoptimalkan beberapa hal mulai dari pembelajaran yang transformatif kemudian program kerja yang inovatif - kolaboratif terutama berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi saat ini plus juga dalam kondisi pandemi yang harus disikapi secara kuat.
Nah pesan yang juga sangat kuat adalah internasionalisasi, mulai dari internasionalisai pembelajaran prodi, kemudian internasinonalisasi dari impact, termasuk kita juga mendorong lahirnya sumber daya dari universitas, khususnya di fakultas yang menjadi tokoh keilmuan nasional dan dunia, pakar dunia ini menurut saya penting. Tapi yang lebih penting lagi bagaimana kita menjadi inklusif adaptif terhadap masalah sosial yang ada khususnya masalah pandemi,” papar Dadang.
Rektor, Ketua Senat Akademik bersama jajaran Dekan Siap ngapungkeun Unpad ka Jomantara |
Terkait hal ini Fikom sedang menguatkan masalah Komunikasi Kesehatan dan Komunikasi Lingkungan.
Komunikasi Kesehatan artinya banyak problem di kesehatan yang di dalamnya ternyata terkait masalah komunikasi. Dadang mencotohkan terkait pandemi ini, menteri kesehatan yang baru banyak diapresiasi karena cara berkomunikasinya, cara penyampaian pesannya yang lugas, dsb. “Dan saya pikir ini juga menjadi konsen untuk berkiprah di problem-problem sosial yang ada, “ harapnya.
Jadi melihat itu semua, kepemimpinan komunikasi, jaring pengaman komunikasi itu harus menjadi konsen Fakultas Komunikasi. Demikian kata mantan Ketua KPID Jabar dan KPI Pusat (2010-2013).
Berikut Dekan dan Wakil Dekan Fakultas serta Sekolah Pascsarjana Periode 2021-2026 Unpad yang dilantik :
Fakultas Hukum
Dekan: Dr. Idris, S.H., M.A. ; Wakil Dekan 1: R. Achmad Gusman Catur Siswandi, S.H., LL.M., Ph.D & Wakil Dekan 2: Dr. Maret Priyanta, S.H., M.H.
Fakultas Pertanian
Fakultas Pertanian
Dekan: Dr. Ir. Meddy Rachmadi, M.P. ; Wakil Dekan 1: Nono Carsono, S.P., MSc., Ph.D & Wakil Dekan 2: Dr. Rija Sudirja, S.P., MT.
Fakultas Psikologi
Fakultas Psikologi
Dekan: Zahrotur Rusyda Hinduan, S.Psi., MOP., Ph.D.; Wakil Dekan: Fredrick Dermawan Purba, M.Psi., Ph.D & Wakil kil Dekan 2: Dr. Tita Rialita, S.Si., M.Si.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Dekan: Dr.sc.agr. Yudi Nurul Ihsan, S.Pi., M.Si.; Wakil Dekan 1: Dr.Ir.Rita Rostika, MP. dan khusus Dr. Asep Agus Handaka Suryana, S.Pi.,MT. yang diangkat menjadi Wakil Dekan 2, setelah ada keberatan dari pihak yang menamakan dirinya “Alumni Unpad Peduli Pancasila”, yang melihat Asep Agus Handaka pernah menjadi pimpinan Hizbut Tahrir Kota Bandung, menurut sumber Humas Unpad, langsung digantikan oleh Dr. Ir. Eddy Afrianto, M.Si berdasar keuputusan Rektor No. 87/UN6.RKT/Kep/HK/2021. Penggantian dan pelantikan Wakil Dekan Bidang Sumberdaya dan Organisasi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad tersebut dilaksanakan pada Senin pagi, 4 Januari 2021.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Dekan: Prof. Dr. Nunuy Nur Afiah. MS., Ak. ; Wakil Dekan 1: Maman Setiawan, SE., MT. & Wakil Dekan 2 : Dr. Kurniawan Saefullah, SE., MEc.
Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi
Dekan: Dr. Dudi Aripin, drg., Sp.KG. ; Wakil Dekan 1: Dr. drg. Sri Susilawati, M.Kes & Wakil Dekan 2: Dr. drg. Endang Sjamsudin, Sp.BM(K).
Fakultas Peternakan
Fakultas Peternakan
Dekan: Dr. Rahmat Hidayat, S.Pt., M.Si ; Wakil Dekan 1: Ir.Indrawati Yudha Asmara, S.Pt., M.Si., Ph.D, IPM.; & Wakil Dekan 2: Dr.Ir. Andre Rivianda Daud, S.Pt., M.Si., IPM.
Fakultas Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Industri Pertanian
Dekan: Dr. Ir. Sarifah Nurjanah, M.App.Sc. ; Wakil Dekan 1: Robi Andoyo, STP., M.Sc, Ph.D & Wakol Dekan 2: Dr. Tita Rialita, S.Si., M.Si
Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran
Dr. Yudi Mulyana Hidayat, dr., Sp.OG (K) ; Wakil Dekan 1: dr. Herry Herman, SpOT., Ph.D & Wakil Dekan 2: dr.Irvan Afriandi. Grad.Dipl.OEH. MPH Dr.H.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Dekan: Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.IP., S.Si., M.T., M.Si. (Han) ; Wakil Dekan 1: Ida Widianingsih, S.Ip., MA., Ph.D & Wakil Dekan 2: Dr. Mohammad Benny Alexandri, SE., MM.
Fakultas Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi
Dekan: Dr. Dadang Rahmat Hidayat, S.H., S.Sos., M.Si. ; Wakil Dekan 1: Dr. Atwar Bajari, M.Si. ; & Wakil Dekan 2: Dr. Jenny Ratna Suminar, M.Si.
Fakultas Farmasi
Fakultas Farmasi
Dekan: Prof. Dr. Ajeng Diantini, M.Si., Apt.; Wakil Dekan 1: Dr. Aliya Nur Hasanah, S.Si., Apt., M.Si & Wakil Dekan 2: Auliya Abdurrohim Suwantika, S.Si., Apt., MBA., Ph.D.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Dekan: Prof. Dr. Iman Rahayu, S.Si., M.Si ; Wakil Dekan 1: Yudhie Andriyana, S.Si., M.Sc., Ph.D & Wakil Dekan 2: Dr. Desi Harneti Putri Huspa, S,Si., M.Si.
Fakultas Ilmu Budaya
Fakultas Ilmu Budaya
Dekan: Prof. Aquarini Priyatna, MA., M.Hum., Ph.D ; Wakil Dekan 1: Dr. Lina Mellinawati Rahayu, M.Hum; & Wakil Dekan 2: Dr. Mumuh Muhsin Zakaria, M.Hum.
Fakultas Keperawatan
Fakultas Keperawatan
Dekan: Kusman Ibrahim, S.Kp., MNS, Ph.D. ; Wakil Dekan 1: Windy Rakhmawati, S.Kp., M.Kep., Ph.D. & Restuning Widiasih, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat., Ph.D.
Fakultas Teknik Geologi
Fakultas Teknik Geologi
Prof. Ir. Mega Fatimah Rosana, M.Sc., Ph.D. ; Wakil Dekan 1: Prof. Euis Tintin Yuningsih, ST., MT., Ph.D & Wakil Dekan 2: Dr. Cipta Endyana, ST., MT.
Sekolah Pascasarjana
Sekolah Pascasarjana
Dekan: Dr. Med. Setiawan, dr. AIFM dan Dr.R. Ira Irawati, M.Si sebagai Wakil Dekan 1. (Asep GP)***
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment